Pemkot Surabaya Berharap Saat Ramadan Aktivitas Keagamaan Bisa 100 Persen

MerahPutih.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Surabaya diturunkan menjadi level satu. Padahal saat pekan lalu Surabaya masih berstatus PPKM level dua.

Pelaksana Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, Ridwan Mubarun menegaskan, Sesuai termaktub dalam Inmendagri PPKM Jawa Bali, Surabaya merupakan satu-satunya kota besar yang sudah berada di PPKM level satu.

Baca Juga:

Inmendagri Teranyar: Tidak Ada Wilayah di Indonesia Terapkan PPKM Level 4

"Ini patut disyukuri," ujar Ridwan saat dikonfirmasi, Selasa (22/3).

Ia menambahkan, atas ketetapan Surabaya berada di PPKM level satu, maka aktivitas masyarakat di tempat umum, seperti mal, tempat ibadah hingga tempat hiburan bisa dilakukan 100 persen, namun dilakukan secara bertahap.

"Seperti makan minum di bioskop sudah diperbolehkan. Kegiatan di tempat ibadah juga bisa 100 persen," tegasnya.

Di sisi lain, untuk jam operasional mal dan pusat perbelanjaan juga masih disesuaikan dengan Inmendagri, yakni pukul 21.00 WIB. Ini berlaku mulai 22 Maret ini hingga 4 Maret nanti.

Kemudian untuk pelaksanaan PTM, kini diserahkan kepada Dispendik Kota Surabaya. Dan itu pun masih menunggu rekomendasi dari para praktisi terkait.

"Surabaya saat ini masih meminta rekomendasi dari para ahli. Sementra ini memang untuk PTM di Surabaya masih 50 persen," paparnya.

Ia menegaskan, momen ini sangatlah pas menjelang Ramadan, di mana banyak umat muslim melakukan aktifitas keagamaannya.

"Halnya menggelar shalat tarawih, tadarus di masjid bisa dilakukan 100 persen tanpa adanya batasan.

Ia menegaskan, kondisi Surabaya kini sudah bagus, apalagi di bulan Ramadan nanti masuk level satu.

"Mudah-mudahan shalatnya tidak ada jarak karena kapasitas 100 persen. Bagaimanapun juga, kita tetap ingatkan masyarakat agar gunakan masker sebab itu penting sekali," ujarnya.

Kemudian untuk taman-taman di Surabaya, yang sebelumnya masih diperbolehkan hanya kapasitas 50 persen, kini dibuka semuanya dengan kapasitas 100 persen.

"Semoga kondisi kita tetap bagus, mungkin kita akan buka semuanya nanti," katanya.

Baca Juga:

Aturan Pembatasan di Jabodetabek Selama PPKM Dua Pekan ke Depan