Pemkot Solo Gelontorkan Rp 1,8 M untuk Revitalisasi Segaran Sriwedari, Dipugar dengan Desain Seperti pada 1940
Desain Segaran Sriwedari Solo. (Dok.DPUPR)
MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH Kota (Pemkot) Solo mengelontorkan dana sebesar Rp 1,8 miliar untuk revitalisasi Segaran Sriwedari atau kolam taman hutan kota. Langkah tersebut dilakukan untuk mengembalikan kejayaan Segaran Sriwedari di era Paku Buwono X.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo, Nur Basuki, mengatakan revitalisasi Segaran Sriwedari Sudah direncanakan sejak 2023. Namun, baru tahun ini bisa direalisasi. “Revitalisasi Segaran Sriwedari baru tahun ini mendapatkan dana APBD 2025 sebesar Rp 1,8 miliar,” kata Nur, Rabu (27/8).
Dia mengatakan desain Segaran Sriwedari akan dikembalikan seperti pada 1940. Untuk revitalisasi ini, pihaknya berkomunikasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo. “Kami juga sudah konsultasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Jateng-DIY. Jadi kajian legalitas sudah, kajian cagar budaya sudah, tinggal proses pelaksanaannya,” kata dia.
Dia mengatakan revitalisasi Segaran Sriwedari akan membutuhkan waktu enam bulan pekerjaan atau hingga akhir 2025. Sementara itu, fokus pekerjaannya akan menyasar pada area kolam dan area tengah segaran yang saat ini masih ada bangunannya.
Baca juga:
“Lokasi itu akan dipercantik agar lebih representatif dan menunjang konsep kawasan wisata yang ada di kawasan Sriwedari,” katanya.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo Aryo Widyandoko membenarkan adanya rencana revitalisasi Segaran Sriwedari.
“Kami memastikan bahwa pekerjaan konstruksi oleh DPUPR Solo itu tidak menyalahi aturan dan tidak menyalahi aturan terkait dengan kecagarbudayaannya. Jadi sudah ada kajian,” pungkasnya.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Gibran Janji Selesaikan Proyek Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Tahun Ini
Bagikan
Berita Terkait
Wapres Gibran Melayat PB XIII, Ditemani Gubernur dan Kapolda Jateng
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Walkot Solo Resmi Terbitkan SE Larangan Bajaj Anagkut Penumpang
Paripurna Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Digelar, Jumat (31/10), Gubernur Jateng Minta Masyarakat Tenang
Banjir Surut, Perjalanan KA Banyubiru dan Joglosemarkerto kembali Normal
UNS Beri Sanksi Mahasiswa Penerima Beasiswa tak Mampu tapi Malah Dugem, KIP Dicabut
Tanggul Sungai Gandam Jebol Picu Banjir Bandang di Pati, Sejumlah Desa Terendam
Viral Mahasiswa Penerima KIP Tepergok Sedang Dugem, UNS Lakukan Investigasi
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat