Pemkot Semarang Segera Realisasikan Bus Sekolah Gratis


Bus sekolah. Foto: Ist
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang segera merealisasikan program bus sekolah gratis untuk memfasilitasi para pelajar di wilayah tersebut pada tahun depan.
"Kerangka besarnya adalah menekan seminimal mungkin biaya yang harus dikeluarkan pelajar untuk menempuh pendidikan," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Rabu (27/12).
Hal itu diungkapkan Hendi, sapaan akrab orang nomor satu di Kota Semarang itu, usai memberikan penghargaan kepada insan pendidikan Kota Semarang di Aula Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Semarang.
Dengan demikian, kata dia, tidak ada alasan lagi bagi anak-anak di Kota Semarang yang masih dalam usia sekolah untuk tidak sekolah karena biaya pendidikan SD dan SMP negeri juga sudah gratis.
"Realisasi bus sekolah gratis sangat penting, mengingat jumlah pelajar yang selama ini menggunakan Bus Rapid Transit (BRT) Transsemarang mengalami peningkatan yang cukup signifikan," ujar Hendrar seperti dilansir Antara
Dalam beberapa tahun terakhir, kata dia, terjadi peningkatan signifikan jumlah pelajar pengguna BRT Transsemarang, yakni hampir lima kali lipat dari pertama kali dioperasikan.
"Dari semula pada 2012 yang hanya 528.389 pelajar, tahun ini menjadi 2.566.129 pelajar. Memang ada kenaikan hampir lima kali lipat untuk penumpang BRT Transsemarang dari kalangan pelajar," katanya.
Selain bus sekolah gratis, Pemkot Semarang juga berencana membebaskan biaya sekolah bagi siswa-siswi dari kalangan tidak mampu yang bersekolah di SD dan SMP swasta di Kota Semarang pada 2018.
Penghargaan kepada insan pendidikan Kota Semarang diberikan kepada 375 siswa SD, 464 siswa SMP, dan 36 siswa SMA dan SMK, 58 tenaga pendidik dan tenaga pendidikan, serta 55 orang dari pendidikan nonformal dan informal.
"Saya meyakini bahwa pendidikan merupakan dasar yang sangat penting bagi bangsa ini. Maka dari itu, kami terus berkomitmen mendorong pendidikan di Kota Semarang," pungkas politikus PDI Perjuangan itu.
Secara terpisah, Kepala Badan Layanan Umum (BLU) UPTD Transsemarang Ade Bhakti Ariawan menjelaskan pihaknya telah mengajukan permohonan pengadaan 20 unit bus sekolah kepada Kementerian Perhubungan.
"Harapannya, terealisasi 2018. Sesuai arahan Pak Wali kota, bus sekolah itu akan kami rancang untuk dioperasikan melayani pelajar di Kota Semarang tanpa dipungut biaya sedikitpun," katanya.
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Kesbangpol Semarang Pantau Penjual Bendera One Piece, Waspada Takut Ditunggangi

Pedagang Bendera One Piece Muncul di Semarang, Kesbangpol Bantah Lakukan Penyitaan Cuma Beri Edukasi

Massa GRIB Semarang Perusak Aset KAI Dibayar Rp 1,7 Juta, Penyewa Jasa Masih Buron

Pelaku Usaha Berharap Penerbangan Langsung ke Bandara Ahmad Yani Segera Dibuka

Anak Sekolah Gratis Naik Bus Tayo dan Angkot Si Benteng Tangerang

Kemenhub Kembalikan Status Bandara Internasional Ahmad Yani, Tiga Maskapai Pastikan Buka Rute Luar Negeri

Pemkot Depok Larang Pelajar Bawa Kendaraan ke Sekolah, Bakal Optimalkan Bus Sekolah

Sebulan Intai Karaoke Striptis di Kiai Saleh Semarang, Polisi Amankan Belasan LC

KPK Beberkan Tiga Kasus Korupsi yang Jerat Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami

Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suaminya Alwin Basri Ditahan KPK, Diduga Terima Fee Pengadaan Meja Kursi Bagi SD
