Pemkot Pastikan Revitalisasi Segaran Peninggalan Era PB X tak Langgar UU Cagar Budaya

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Pemkot Pastikan Revitalisasi Segaran Peninggalan Era PB X tak Langgar UU Cagar Budaya

Pemkot Solo mulai revitalisasi segaran Sriwedsri peninggalan Era PB X Keraton Surakarta, Selasa (9/9). (Foto: Merahputih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PEMKOT Solo memastikan revitalisasi segaran peninggalan Era PB X Keraton Surakarta tidak melanggar UU Benda Cagar Budaya (BCB). Revitalisasi menelan anggaran Rp 1,8 miliar dari APBD Kota Solo 2025.

Wali Kota Solo Respati Ardi mengatakan Pemkot Solo secara pelan-pelan mengembalikan fungsi Sriwedari. Selanjutnya Taman Segaran Segaran Sriwedari akan direvitalisasi.

“Pelan-pelan, bertahap, dan yang terpenting bisa difungsikan untuk warga Solo. Soal status lahanny, ya kami mengikuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku, gitu saja,” ujar Respati, Selasa (9/9).

Ia mengatakan revitalisasi Segaran Sriwedari dimulai sejak Agustus dengan anggaran senilai Rp 1,8 miliar dari APBD Kota Surakarta. Revitalisasi yang menyasar area kolam, panti pengeksi, guwo swara, dan area sekitar itu ditargetkan rampung pada akhir 2025. “Pemerintah Kota Surakarta berencana mengembalikan struktur bangunan dan kawasan segaran seperti pada era 1920-1940,” katanya.

Baca juga:

Pemkot Solo Gelontorkan Rp 1,8 M untuk Revitalisasi Segaran Sriwedari, Dipugar dengan Desain Seperti pada 1940



Ia memastikan revitalisasi ini akan dikembalikan sesuai dengan fungsi aslinya dan akan dibuka untuk umum agar bisa dinikmati semua warga.

Kepala DPUPR Kota Surakarta Nur Basuki menegaskan proses revitalisasi tetap berjalan dan dipastikan tidak akan menyalahi aturan soal sengketa lahan dan sebagainya. “Pemerintah Kota Solo sudah berkonsultasi dan meminta pendampingan dari para ahli hingga Kejaksaan Negeri Surakarta agar upaya revitalisasi bangunan cagar budaya itu tidak tersandung masalah hukum di masa mendatang,” tandasnya.(Ismail/Jawa Tengah)





#Keraton Surakarta #Solo #Respati Ahmad Ardianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi Melayat Paku Buwono XIII, Doakan Jenazah dan Sampaikan Duka Cita
"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Sinuhun (PB XIII, karena beliau sudah beberapa bulan terakhir ini sakit," ujar Jokowi, Minggu (2/11)
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Jokowi Melayat Paku Buwono XIII, Doakan Jenazah dan Sampaikan Duka Cita
Indonesia
Wapres Gibran Melayat PB XIII, Ditemani Gubernur dan Kapolda Jateng
Gibran langsung masuk dan menuju Ndalem Prabasuyasa. Dimana jenazah PB XIII disemayamkan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Wapres Gibran Melayat PB XIII, Ditemani Gubernur dan Kapolda Jateng
Indonesia
Gusti Moeng Pastikan PB XIII Akan Dimakamkan di Imogiri Yogyakarta
Gusti Kanjeng Ratu Wandansari (Gusti Moeng) memastikan Raja Keraton Surakarta PB XIII akan dimakamkan di Makam Raja-Raja Imogiri, Yogyakarta. Prosesi adat keraton akan digelar penuh penghormatan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Gusti Moeng Pastikan PB XIII Akan Dimakamkan di Imogiri Yogyakarta
Indonesia
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pakubuwono XIII wafat pada usia 77 tahun di RS Indriati Solo Baru, Minggu (2/11) pagi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Indonesia
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Disebut tokoh yang sangat berpengaruh dan dekat dengan kader PSI.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Indonesia
Walkot Solo Resmi Terbitkan SE Larangan Bajaj Anagkut Penumpang
Penandatanganan SE tersebut disaksikan perwakilan 25 driver ojol Solo dan Polresta Surakarta di Balai Kota Solo.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Walkot Solo Resmi Terbitkan SE Larangan Bajaj Anagkut Penumpang
Indonesia
UNS Beri Sanksi Mahasiswa Penerima Beasiswa tak Mampu tapi Malah Dugem, KIP Dicabut
Mahasiswa tersebut dinyatakan telah melakukan tindakan yang melanggar ketentuan/peraturan yang berlaku di UNS.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
UNS Beri Sanksi Mahasiswa Penerima Beasiswa tak Mampu tapi Malah Dugem, KIP Dicabut
Indonesia
Viral Mahasiswa Penerima KIP Tepergok Sedang Dugem, UNS Lakukan Investigasi
Juru Bicara UNS Agus Riewanto membenarkan TSK ialah mahasiswa aktif UNS.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Viral Mahasiswa Penerima KIP Tepergok Sedang Dugem, UNS Lakukan Investigasi
Indonesia
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Jokowi menegaskan rumah tersebut kewenangannya masih Sekretariat Negara.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bagikan