Pemkot Makassar Bakal Gunakan Kapal Pelni Buat Isolasi Pasien COVID-19


Tempat tidur di Kapal Pelni. (Foto: Pelni)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota Makassar mengajukan program isolasi terpadu apung skala kota yang merupakan konsep isolasi mandiri untuk pasien COVID-19 pertama di Indonesia. Isolasi ini mengunakan kapal milik Pelni.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, dirinya sudah bersurat resmi ke Menhub untuk permohonan izin penggunaan salah satu kapal Pelni agar bisa dijadikan tempat isolasi bagi penderita COVID-19.
Baca Juga:
Waspada Gejala Setelah Masa Isolasi COVID-19
Ia mengaku, dukungan penuh dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk membuat tempat isolasi terapung dengan memanfaatkan kapal Pelni yang tidak sedang dioperasikan karena adanya pandemi COVID-19.
"Saya meeting zoom dengan pak Dirjen Perhubungan Laut dan sekaligus menyampaikan usulan mengenai isolasi terapung itu dan Alhamdulillah, Pak Menteri mendukung penuh," ujarnya di Makassar, Minggu (11/7).
Ia mengatakan, rapat virtual dengan Kementerian Perhubungan dan perwakilan PT Pelni itu juga membahas mengenai rencananya yang akan membuat tempat isolasi mandiri bagi para penderita COVID-19.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Menhub, beliau mendukung sepenuhnya. Atas nama pemerintah dan warga Kota Makassar kami menyampaikan terima kasih atas sambutan positif Bapak Menhub," ungkap Danny.
Pihak PT Pelni dan Kemenhub akan mengirimkan satu unit kapal lautnya pada Rabu (14/7) untuk digunakan dalam isolasi mandiri bagi pasien COVID-19. Daya tampung kapal penumpang yang disiapkan berjumlah sekitar 900 tempat tidur.

Kapal penumpang ini merupakan kapal penumpang milik PT Pelni yang dihentikan sementara pengoperasiannya akibat pandemi COVID-19.
"Tanggal 14 nanti kita akan mengunjungi kapalnya, nanti kita akan menyusun protap isolasi mandiri kerja sama Kemenhub, PT Pelni, dan Pemkot Makassar. Kita akan siapkan program-program penyembuhan bagi pasien, kita akan siapkan juga Hepa Filter di kapal," tambah Danny.
Rencananya, kapal yang dijadikan isolasi apung terpadu ini akan ditempatkan di sekitar Pantai Losari-CPI, untuk memudahkan pihak Pemkot Makassar melakukan pengawasan dan pendistribusian makanan dan obat-obatan bagi pasien positif peserta isolasi mandiri program Makassar Recover.
"Hasil pembicaraan dengan PT Pelni, kita juga akan melibatkan unsur TNI-Polri dalam program ini," ucap Danny Pomanto dikutip Antara. (*)
Baca Juga:
Indonesia Terima Bantuan Ratusan Tabung Oksigen Kosong dari Singapura
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
KA Makassar–Parepare Layani Lebih dari 204 Ribu Pelanggan Sepanjang Januari–Agustus

Gedung DPRD Dibakar hingga 4 Warga Tewas di Makassar, Prabowo: Ini Tindakan Makar

67 Mobil Hangus Terbakar di Sekitar Gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulawesi Selatan, BPBD Lakukan Pembersihan

Massa di Makassar Rusak Kantor DPRD, Tidak Ada Aparat Membubarkan

Rektor Universitas Negeri Makassar Terseret Dugaan Pelecehan Seksual Ajak Dosen Cewek ke Hotel

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kereta Makassar–Parepare Jadi Andalan Mobilitas di Sulawesi Selatan, Buka Akses ke Berbagai Destinasi Wisata

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
