Pemkot Bandung Kasih Subsidi Rp 2000 Untuk Beli Pangan


Ilustrasi Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Cabang Makassar. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Harga kebutuhan pokok saat ini masih terus menunjukan kenaikan yang siginifikan. Kondisi ini memperlemah daya beli masyarakat.
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kota Bandung menggelar gerakan pangan murah (GPM) guna menjaga stabilitas pasokan dan harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat di pasaran.
"Gerakan pangan murah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga di Kota Bandung dengan mengutamakan keterjangkauan dan akses masyarakat untuk mendapatkan pangan murah dan lebih mudah,” kata Kepala Bidang Distribusi dan Konsumsi DKPP Kota Bandung Rima Rosmiati di Bandung, Jumat.
Kegiatan GPM tersebut ini akan terus dikembangkan dengan berbagai pihak untuk mampu digelar secara masif diberbagai wilayah, guna memastikan pasokan bahan pokok dapat dijangkau khususnya kepada masyarakat yang berada di pinggiran kota.
Baca juga:
Harga Pangan Mulai Naik Lagi, Bapanas Cari Pasokan Dari Daerah Surplus
"Untuk GPM hingga akhir tahun berjumlah total di 41 kegiatan yang digelar di berbagai wilayah dan saat ini baru dilaksanakan sekitar sembilan, berarti masih ada 30 lebih lagi GPM yang akan digelar,” kata dia.
Pada kegiatan itu, pihaknya menggandeng vendor dari berbagai kalangan seperti Bulog, distributor telur, ayam potong dan gabungan kelompok tani (Gapoktan). Berbagai bahan pokok dijual dengan harga murah dan dibawah harga pasar karena telah disubsidi oleh pemerintah sebesar Rp 2.000 dalam setiap komoditas.
Adapun berbagai komoditas pangan dengan harga lebih murah dijual pada kegiatan GPM kali ini meliputi beras SPHP Rp 58.000 per lima kilogram, minyak goreng premium Rp14.500 per liter, ayam negeri Rp38.00 per ekor, cabai rawit Rp 30.000 per kilogram dan bawang merah Rp38.000.
Selain menyediakan pangan murah, pihaknya juga memfasilitasi pemeriksaan rabies pada hewan dan pemeriksaan uji bahan pangan kepada masyarakat secara gratis.
Baca juga:
Ekspektasi Terhadap Penghasilan dan Ketersediaan Lapangan Meningkat
"Jadi sebetulnya kelebihan dari Kota Bandung ini, setiap melaksanakan GPM itu kita kolaborasi dengan bidang lain seperti memberikan vaksinasi kepada hewan peliharaan hingga pemeriksaan uji makanan," katanya.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Kepala Bapanas Amran Janjikan Semua Pulau di Indonesia Swasembada Pangan

Stok 10 Bahan Pangan di Jakarta Diklaim Aman, Cukup Untuk 2 Bulan ke Depan

Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan

Harga Beras di Penggilingan Jawa Barat Merangkak Naik, Nilai Tukar Petani Juga Meningkat

ID FOOD Gelontorkan Rp 1,75 Triliun Buat Serap dan Stabilkan Harga Gula Petani

Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan

Harga Pangan Hari Ini, 25 September 2025: Beras, Cabai, Hingga Minyak Goreng Turun Drastis

Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September

Harga Telur Melonjak 32 Persen, Alasanya Harga Jagung Naik dan Produksi Minus

Harga Gula di Tingkat Produsen Rendah, BUMN ID FOOD Percepat Pembelian
