Pemkab Gunung Kidul Lakukan Penyekatan Bus di Lokasi Wisata

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 25 Oktober 2021
Pemkab Gunung Kidul Lakukan Penyekatan Bus di Lokasi Wisata

Petugas memeriksa kelengkapan penumpang bus. (Foto: MP/Dishub DIY)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan melakukan penyekatan bus pariwisata di lokasi wisata. Penyekatan awal dilakukan di tiga destinasi wisata.

Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunung Kidul Harry Sukomono mengatakan, penyekatan dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan di objek wisata, khususnya wisata pantai. Pasalnya usai pembukaan terbatas 27 destinasi wisata, kepadatan nampak di pintu masuk lokasi wisata.

"Laporan yang masuk, terjadi kepadatan di pintu masuk tempat pemungutan retribusi (TPR) wisata. karena petugas memeriksa aplikasi QR code PeduliLindungi pengunjung," kata Harry di Gunung Kidul DIY, Senin (25/10).

Baca Juga:

Wisata Pantai dan Pegunungan di Gunung Kidul Kembali Beroperasi, Ini Daftarnya

Dalam kepadatan tersebut, nampak sejumlah bus pariwisata ikut terjebak kemacetan.

Harry melanjutkan, nantinya petugas penyekatan akan mengarahkan bus pariwisata untuk transit di sejumlah terminal dan rest area.

Tiga lokasi penyekatan berada di Rest Area Bunder, Terminal Bus Dhaksinarga Wonosari, dan Terminal Bus Semin.

Wisata pantai di Gunung Kidul. (Foto: MP/Humas Pemda DIY)
Wisata pantai di Gunung Kidul. (Foto: MP/Humas Pemda DIY)


Ia juga meminta pelaku jasa pariwisata, khususnya transportasi untuk menyiapkan terlebih dahulu segala keperluan sebelum sampai di TPR. Terutama terkait PeduliLindungi seperti mengunduh terlebih dahulu aplikasinya agar siap digunakan.

Dispar juga menyiapkan QR code PeduliLindungi portabel.

Saat bus tiba di TPR, maka petugas tinggal naik ke dalam bus sambil membawa QR code portabel tersebut. Penumpang bus cukup memindai dari dalam bus, tanpa harus turun satu per satu.

"Jadi nanti prosesnya bisa lebih cepat," kata Harry.

Baca Juga:

Keraton Yogyakarta Rayakan Maulid Nabi Tanpa Gunungan dan Gendhing Gamelan

Sementara itu, Koordinator TPR Baron Heri Mulyono mengatakan, telah menyiapkan petugas TPR yang akan naik untuk meminta penumpang memindai QR code PeduliLindungi.

"Kami sudah melakukan uji coba melaksanakannya sejak Rabu (20/10). Petugas TPR langsung mendekati dan naik ke dalam bus pariwisata yang sudah masuk di antrean kendaraan," katanya. (Patricia Vicka/Yogyakarta)

Baca Juga:

Pemkab Gunung Kidul Minta Pemerintah Pusat Buka Wisata Pantai Selatan

#Gunungkidul #Wisata Gunungkidul #Wisata Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Lifestyle
Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik
Wisata Yogyakarta populer wajib, 1. Prambanan, 2. Parangtritis, 3 Heha Sky View, 3. Tebing Breksi, 4. Pinus Mangunan, 4. Kaliurang, 5. Goa Jomblang
ImanK - Selasa, 03 September 2024
Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik
Indonesia
Sering Kecelakaan, 2 Tanjakan Ekstrem Gunungkidul Mau Dihapus dari Google Maps
Kabupaten Gunungkidul, DIY merupakan salah satu tujuan utama para pemudik dari kawasan Jabodetabek tiap tahunnya.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 April 2024
Sering Kecelakaan, 2 Tanjakan Ekstrem Gunungkidul Mau Dihapus dari Google Maps
Travel
Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi
Museum Wahanarata terdapat berbagai wahana.
Andreas Pranatalta - Sabtu, 22 Juli 2023
Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi
Indonesia
Antraks Merebak, Kemenkes Diminta Tingkatkan Pengawasan Hewan Ternak
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar usai kasus antraks muncul di Kabupaten Gunungkidul dan menyebabkan tiga warga di Dusun Jati, Candirejo, Kecamatan Semanu, meninggal dunia. Sementara 87 lainnya juga terpapar.
Mula Akmal - Kamis, 06 Juli 2023
Antraks Merebak, Kemenkes Diminta Tingkatkan Pengawasan Hewan Ternak
Indonesia
1 Warga Gunungkidul Meninggal karena Antraks
Warga ini diketahui adalah pria berusia 73 tahun dan meninggal dunia di RSUP Dr Sardjito. Sebelumnya, tewas dengan diagnosis suspeks antraks, korban memakan daging sapi yang mati mendadak.
Andika Pratama - Kamis, 06 Juli 2023
1 Warga Gunungkidul Meninggal karena Antraks
Travel
Tinjau ATF 2023, Sandiaga Uno Rekomendasikan Area Glamping di Bantul dan Sleman
Serunya glamping di Arkamaya Sembung, Yogyakarta, pilihan Menparekraf Sandiaga Uno.
Andrew Francois - Minggu, 02 Oktober 2022
Tinjau ATF 2023, Sandiaga Uno Rekomendasikan Area Glamping di Bantul dan Sleman
Bagikan