Pemkab Gunung Kidul Lakukan Penyekatan Bus di Lokasi Wisata


Petugas memeriksa kelengkapan penumpang bus. (Foto: MP/Dishub DIY)
MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan melakukan penyekatan bus pariwisata di lokasi wisata. Penyekatan awal dilakukan di tiga destinasi wisata.
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunung Kidul Harry Sukomono mengatakan, penyekatan dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan di objek wisata, khususnya wisata pantai. Pasalnya usai pembukaan terbatas 27 destinasi wisata, kepadatan nampak di pintu masuk lokasi wisata.
"Laporan yang masuk, terjadi kepadatan di pintu masuk tempat pemungutan retribusi (TPR) wisata. karena petugas memeriksa aplikasi QR code PeduliLindungi pengunjung," kata Harry di Gunung Kidul DIY, Senin (25/10).
Baca Juga:
Wisata Pantai dan Pegunungan di Gunung Kidul Kembali Beroperasi, Ini Daftarnya
Dalam kepadatan tersebut, nampak sejumlah bus pariwisata ikut terjebak kemacetan.
Harry melanjutkan, nantinya petugas penyekatan akan mengarahkan bus pariwisata untuk transit di sejumlah terminal dan rest area.
Tiga lokasi penyekatan berada di Rest Area Bunder, Terminal Bus Dhaksinarga Wonosari, dan Terminal Bus Semin.

Ia juga meminta pelaku jasa pariwisata, khususnya transportasi untuk menyiapkan terlebih dahulu segala keperluan sebelum sampai di TPR. Terutama terkait PeduliLindungi seperti mengunduh terlebih dahulu aplikasinya agar siap digunakan.
Dispar juga menyiapkan QR code PeduliLindungi portabel.
Saat bus tiba di TPR, maka petugas tinggal naik ke dalam bus sambil membawa QR code portabel tersebut. Penumpang bus cukup memindai dari dalam bus, tanpa harus turun satu per satu.
"Jadi nanti prosesnya bisa lebih cepat," kata Harry.
Baca Juga:
Keraton Yogyakarta Rayakan Maulid Nabi Tanpa Gunungan dan Gendhing Gamelan
Sementara itu, Koordinator TPR Baron Heri Mulyono mengatakan, telah menyiapkan petugas TPR yang akan naik untuk meminta penumpang memindai QR code PeduliLindungi.
"Kami sudah melakukan uji coba melaksanakannya sejak Rabu (20/10). Petugas TPR langsung mendekati dan naik ke dalam bus pariwisata yang sudah masuk di antrean kendaraan," katanya. (Patricia Vicka/Yogyakarta)
Baca Juga:
Pemkab Gunung Kidul Minta Pemerintah Pusat Buka Wisata Pantai Selatan
Bagikan
Berita Terkait
Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik

Sering Kecelakaan, 2 Tanjakan Ekstrem Gunungkidul Mau Dihapus dari Google Maps

Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi

Antraks Merebak, Kemenkes Diminta Tingkatkan Pengawasan Hewan Ternak

1 Warga Gunungkidul Meninggal karena Antraks
