Pemimpin Ponpes Al Fatah: Isu LGBT Ingin Goyang Jokowi

Ana AmaliaAna Amalia - Selasa, 16 Februari 2016
Pemimpin Ponpes Al Fatah: Isu LGBT Ingin Goyang Jokowi

Foto: Engadget

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah, Shinta Ratri, menanggapi soal ramainya isu LGBT. Menurutnya, isu LGBT bersifat politis.

"Saya membacanya, isu LGBT ini sarat politik. Membuat situasi ketidaknyamanan, perpecahan, dan kegaduhan sosial. Tujuannya mengguncang Jokowi," kata Shinta saat ditemui merahputih.com di Ponpes Al Fatah, Celenan, Kota Gede, DI Yogyakarta, Selasa (16/2).

Shinta menjelaskan, LGBT telah ada sejak lama di Indonesia. Pengakuan LGBT sudah ada sejak era presiden sebelum-sebelumnya. Bahkan, keberadaan LBGT telah ada sejak era Nusantara.

"Buktinya, ada tradisi ludruk di Jawa yang diperankan waria-waria. Ini fakta sejarah bukan cuma di Jawa loh, di luar Jawa tradisi yang diperankan waria juga banyak," katanya menjelaskan.

Shinta berharap, isu LGBT tidak dibesar-besarkan. Ia berharap masyarakat tidak terstigma.

"Dampaknya juga ke kami. Kami cuma ingin hidup harmoni, bersama masyarakat yang lain, tanpa memojok-mojokkan. Tanpa sibuk mengurusi orang lain masuk neraka atau surga," katanya menambahkan.

Ponpes Al Fatah merupakan pondok pesantren yang dihuni santri-santri para waria. Ponpes Al Fatah berdiri sejak 2008. Hingga kini, santri Ponpes Al Fatah telah mencapai 42 orang waria.

Seperti diketahui, belakangan gerakan Lesbian, Gay, Biseks, Transgender atau LGBT ramai diperbincangkan, setelah seorang menteri dan tokoh politik ikut bersuara. Terakhir, LGBT menjadi bahasan anggota DPR saat mengadakan rapat tentang terorisme. (fre)

 

BACA JUGA:

  1. Tahun Monyet Api, LGBT Semakin Berani
  2. Ketua PBNU Kecam Maraknya LGBT dalam Masyarakat
  3. Ajaran Hindu Menentang LGBT

 

#Ponpes Al Fatah #LGBT
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Fun
Pride Month 2025 Sepi dari Ingar-Bingar Perusahaan Besar, Khawatir Trump Makin Keras terhadap LGBTQ
Pride Month 2025 sepi sponsor. Banyak perusahaan besar di AS mundur karena tekanan politik dari pemerintahan Trump. Apa dampaknya bagi komunitas LGBTQ?
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 03 Juni 2025
Pride Month 2025 Sepi dari Ingar-Bingar Perusahaan Besar, Khawatir Trump Makin Keras terhadap LGBTQ
Indonesia
Pesta Seks Sesama Jenis Berkedok Ulang Tahun di Setiabudi Digerebek, Jejak Trauma Kelam Pelaku Terungkap!
Penggerebekan dilakukan setelah Kepolisian menerima laporan dari masyarakat pada Senin (24/5) pukul 22.00 WIB mengenai aktivitas LGBT di hotel tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
Pesta Seks Sesama Jenis Berkedok Ulang Tahun di Setiabudi Digerebek, Jejak Trauma Kelam Pelaku Terungkap!
ShowBiz
Kristen Stewart Akhirnya Menikahi Pasangan Sesama Jenisnya, Resepsi Digelar Sederhana di Restoran yang Asri
Kristen Stewart dan Dylan Meyer akhirnya menikah!
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 22 April 2025
Kristen Stewart Akhirnya Menikahi Pasangan Sesama Jenisnya, Resepsi Digelar Sederhana di Restoran yang Asri
Dunia
Imam Gay Muhsin Hendricks Dibunuh, Komnas HAM Afrika Selatan Kutuk Keras
Muhsin Hendricks, imam dan pejuang hak LGBTQ, dibunuh orang tak dikenal.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Februari 2025
Imam Gay Muhsin Hendricks Dibunuh, Komnas HAM Afrika Selatan Kutuk Keras
Indonesia
Polisi Buka Profesi 56 Peserta Pesta Seks Gay di Hotel Jaksel, Ada Guru Hingga Dokter
Polda Metro Jaya membuka latar belakang profesi dari 56 orang pria yang terjaring dalam penggerebekan pesta seks sesama jenis khusus pria itu.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 Februari 2025
Polisi Buka Profesi 56 Peserta Pesta Seks Gay di Hotel Jaksel, Ada Guru Hingga Dokter
Indonesia
53 Laki-Laki yang Diciduk Saat Pesta Gay di Jaksel Dilepas, Ini Alasan Polisi
Kegiatan pesta seks ini tak dipungut biaya oleh penyelenggara dari tiga tersangka
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 Februari 2025
53 Laki-Laki yang Diciduk Saat Pesta Gay di Jaksel Dilepas, Ini Alasan Polisi
Lifestyle
RUU Kesetaraan Pernikahan Disahkan, Ratusan Pasangan Sesama Jenis di Thailand Gercep Gelar Akad Nikah Massal
Pengesahan ini menjadikan Thailand sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang mengakui kesetaraan pernikahan.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Januari 2025
RUU Kesetaraan Pernikahan Disahkan, Ratusan Pasangan Sesama Jenis di Thailand Gercep Gelar Akad Nikah Massal
Indonesia
Politikus Daerah Sumbar Rancang Perda Terkait LGBT
Selain pembentukan peraturan, DPRD setempat mendesak pemerintah untuk lebih memasifkan sosialisasi pencegahan penyakit menular
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 04 Januari 2025
Politikus Daerah Sumbar Rancang Perda Terkait LGBT
Infografis
Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Mengakui Pernikahan Sesama Jenis
Tok! Thailand Resmi legalkan pernikahan sesama jenis Parlemen Thailand menyetujui rancangan undang-undang kesetaraan pernikahan pada Selasa (18/6). Dengan ini, Thailand akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang meresmikan pernikahan sesama jenis. Meski sudah disetujui senat, RUU tersebut masih memerlukan pengesahan dari raja sebelum pernikahan sesama jenis bisa menjadi kenyataan di Thailand, namun biasanya proses ini dianggap hanya formalitas. Undang-undang tersebut kemudian akan mulai berlaku 120 hari setelah diumumkan dalam lembaran negara.
Wiwit Purnama Sari - Rabu, 19 Juni 2024
Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Mengakui Pernikahan Sesama Jenis
Fashion
Malaysia Larang Jam Pelangi, Pemakainya Bisa Dipenjara
Pemerintah Malaysia akan memenjarakan siapa pun yang memakai, menjual, mengimpor, atau mendistribusikan produk bertema pelangi.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 16 Agustus 2023
Malaysia Larang Jam Pelangi, Pemakainya Bisa Dipenjara
Bagikan