Pemimpin Keuangan G7 Soroti Tarif Trump Bikin Naiknya Ketidakpastian Ekonomi Global

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 22 Mei 2025
Pemimpin Keuangan G7 Soroti Tarif Trump Bikin Naiknya Ketidakpastian Ekonomi Global

Presiden AS Donald Trump (Foto: Partai Republik AS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Para pemimpin keuangan dari Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Amerika Serikat, dan Uni Eropa berencana merilis komunike bersama pada Kamis (22/5), hari terakhir pertemuan mereka di Kanada.

Para pemimpin keuangan G7 telah menyuarakan kekhawatiran serius terhadap meningkatnya ketidakpastian ekonomi global yang dipicu oleh pemberlakuan tarif impor besar-besaran oleh Presiden AS Donald Trump.

Hal itu disampaikan sejumlah pejabat yang menghadiri pertemuan tertutup para menteri keuangan (menkeu) dan gubernur bank sentral G7—kelompok negara-negara maju dengan perekonomian terbesar—yang digelar di sebuah hotel di kawasan resor pegunungan Kanada pada Rabu (21/5).

Mereka berusaha mencari titik temu di antara negara-negara anggota G7, tetapi perbedaan pendapat tetap muncul, terutama yang berkaitan dengan tekanan terhadap Rusia untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Baca juga:

80 Ribu Koperasi Merah Putih Diklaim Bakal Bikin Ekosistem Ekonomi di Desa

Meski demikian, mereka bersepakat untuk menjaga kekompakan dalam menghadapi tantangan bersama, menurut seorang pejabat Jepang yang berbicara secara anonim.

Diskusi hari pertama berlangsung di tengah situasi bahwa AS belum menandatangani perjanjian dagang formal dengan mitra-mitra utamanya, setelah Trump pada awal April mengumumkan tarif dagang besar-besaran terhadap hampir seluruh negara di dunia.

Pendekatan Trump yang konfrontatif di bidang perdagangan telah membuat prospek ekonomi global kian tak menentu.

Namun, Amerika Serikat dan China telah setuju untuk saling mengurangi tarif setelah kedua negara mencapai kesepakatan awal dalam perundingan tingkat tinggi di Swiss pekan lalu.

Menkeu AS Scott Bessent—tokoh sentral dalam negosiasi tarif Trump dengan negara-negara lain—turut hadir dalam diskusi tersebut.

Menkeu Jepang Katsunobu Kato mengatakan, dia menyampaikan dalam diskusi bahwa ketimpangan perdagangan disebabkan oleh masalah-masalah mendasar dalam ekonomi suatu negara.

Ketimpangan itu seharusnya diatasi dengan peningkatan permintaan domestik dan pengurangan defisit anggaran, bukan dengan tarif.

Sebagai ketua G7 tahun ini, Kanada menggelar pertemuan itu sebagai persiapan menjelang KTT tahunan di Kananaskis, Kanada, yang akan diadakan kurang dari sebulan lagi.

"Ini adalah momen sangat penting bagi G7 dan dunia. Peran kami adalah mengembalikan stabilitas dan pertumbuhan. Saya kira, itulah dua tujuan utama yang ingin kami capai," katanya.

Meski ketegangan dengan AS belum reda terkait kebijakan tarif Trump, Champagne mengatakan, semangat dari pertemuan G7 itu adalah "mengirimkan pesan yang kuat kepada dunia." (*)

#Ekonomi #Ekonomi Global Melambat #Donald Trump
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
National Center for Atmospheric Research (NCAR) didirikan pada 1960 sebagai pusat riset dan pendidikan yang didanai pemerintah federal.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Dunia
Trump Labeli Venezuela di Bawah Maduro Teroris, Kirim Armada Blokade Terbesar AS
Venezuela saat ini telah sepenuhnya dikepung Armada AS terbesar yang dihimpun dalam sejarah Amerika Selatan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Trump Labeli Venezuela di Bawah Maduro Teroris, Kirim Armada Blokade Terbesar AS
Indonesia
Fraud BI-FAST Rp 200 Miliar Terungkap, DPR Minta Pengamanan Dana dan Data Nasabah Diperkuat
Modus kejahatan diawali penipuan digital, kemudian dana dipindahkan dengan cepat ke sejumlah rekening penampung melalui BI-FAST lalu dikonversi ke aset kripto.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Fraud BI-FAST Rp 200 Miliar Terungkap, DPR Minta Pengamanan Dana dan Data Nasabah Diperkuat
Dunia
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Pemerintahan Trump berulang kali mengatakan, semua opsi, termasuk kekuatan militer, tetap terbuka di tengah pengerahan besar-besaran pasukan AS di kawasan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Dunia
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemerintah AS juga mengumumkan pencabutan larangan visa nonimigran bagi warga Turkmenistan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Dunia
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump mengatakan pasukan stabilisasi itu telah beroperasi secara efektif dan akan semakin kuat dengan dukungan internasional yang meluas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dunia
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Ancaman terhadap Presiden Kolombia Gustavo Petro ini bukan kali pertama Trump menyerang pimpinan negara Amerika Selatan.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Indonesia
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Operasi tersebut dilakukan oleh FBI, biro Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HSI), dan Pasukan Penjaga Pantai AS, dengan dukungan Departemen Pertahanan AS.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Bagikan