Pemimpin Chechnya Pakai Cybertruck Tesla, Undang Elon Musk ke Rusia


Cybertruck. (Foto: Tesla)
MerahPutih.com - Pemimpin Republik Chechnya Rusia Ramzan Kadyrov telah memuji CEO Tesla Elon Musk dan mengundang miliarder itu untuk mengunjungi wilayahnya setelah mengunggah video dirinya mengendarai Cybertruck dilengkapi senjata.
Dalam sebuah video yang diunggah di saluran Telegramnya pada Sabtu pekan lalu, Kadyrov terlihat mengendarai Cybertruck di ibu kota daerah Grozny sebelum berdiri di atas senapan mesin yang dipasang di atap kendaraan.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Elon Musk. Dia, tentu saja, adalah seorang jenius terkuat di zaman kita dan seorang spesialis. Seorang pria hebat," kata Kadyrov dalam sebuah unggahan yang menyertai video tersebut, dikutip dari Aljazeera, Selasa (20/8).
Kadyrov mengundang Musk ke Grozny, dan mengatakan bahwa ia akan diterima sebagai tamu paling terhormat.
Baca juga:
Elon Musk Disebut Sebar Ujaran Kebencian, Presiden Venezuela Blokir Akses X 10 Hari
“Saya kira Kementerian Luar Negeri Rusia tidak akan keberatan dengan perjalanan seperti itu,” katanya.
Kadyrov, sekutu vokal Presiden Rusia Vladimir Putin, juga mengatakan ia akan menyumbangkan kendaraan itu kepada pasukan Rusia yang berperang melawan Ukraina.
“Bukan tanpa alasan mereka menyebutnya sebagai cyberbeast. Saya yakin binatang ini akan membawa banyak manfaat bagi pasukan kita," kata Kadyrov.
Meski begitu, tidak diketahui bagaimana Kadyrov bisa memperoleh kendaraan tersebut. Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Baca juga:
Elon Musk Kritik Parodi 'Jamuan Terakhir' di Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Tesla pertama kali memperkenalkan Cybertruck sebagai kendaraan konsep pada tahun 2019 sebelum dijual tahun lalu.
Meskipun kendaraan tersebut saat ini hanya dijual di Amerika Utara, Musk mengatakan pada acara investor awal tahun ini bahwa Cybertruck dapat disertifikasi untuk pasar lain sekitar tahun 2025. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana

Elon Musk Tegaskan tak Ada Merger antara xAI dan Tesla, tapi Minta Investor Voting Potensi Investasi

Elon Musk Serius soal Bikin Partai Sendiri, Jadikan Kejahatan Seksual Jeffrey Epstein Prioritas

Chatbot Grok Puji-Puji Hitler, Elon Musk Sebut Ada Modifikasi tak Sah dan sudah Melakukan Perbaikan

Kontroversi Grok AI: Chatbot Elon Musk yang Ubah Nada Soal Ras dan Keberagaman

Elon Musk Bikin Partai Baru, Donald Trump Langsung Sebut itu Ide Konyol

Pecah Kongsi dengan Donald Trump, Elon Musk Nyatakan akan Bikin Partai Politik Baru

Ketika Raja K-Pop Bertemu Raja Teknologi, G-Dragon Promosikan Tesla CyberTruck Elon Musk

Nyesal, Elon Musk Ngaku Beberapa Unggahan tentang Trump ‘Terlalu Berlebihan’
