Pemilu Ulang TPS Terdampak Banjir Bakal Digelar Minggu 18 Februari 2024


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI membantu evakuasi logistik di Kembangan Utara, Jakarta Barat, Rabu (14/2/2024). ANTARA/HO-BPBD DKI
MerahPutih.com - KPU Jakarta Utara mencatat, total TPS yang diusulkan melakukan pemilu lanjutan ada 17 TPS di dua kelurahan, yakni Pegangsaan Dua dan Sunter Jaya. Di Kelurahan Pegangsaan Dua ada TPS 149, 150, 151, 152 dan 153. Kemudian di Kelurahan Sunter Jaya ada 12 TPS dari TPS 141 hingga TPS 153.
KPU akan menarik seluruh logistik Pemilu 2024 yang rusak akibat terendam banjir di dua kelurahan di wilayah tersebut.
Baca Juga:
Sebagian Logistik di Jakarta Utara Terendam Banjir, Disarankan ada Pemilu Susulan
"Kami akan tarik seluruhnya logistik rusak dan untuk pemilu lanjutan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU Jakarta Utara Abie Maharullah Madugiri di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, untuk pemilu lanjutan di 17 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terendam banjir di dua kelurahan, yakni Sunter Jaya dan Pegangsaan Dua akan ditetapkan melalui rapat pleno.
"Untuk logistik pemilu lanjutan juga kami sesuaikan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada di sana," katanya.
Menurut dia, untuk pelaksanaan pemilu lanjutan diusulkan pada hari Minggu, 18 Februari 2024, karena memang pada saat libur sehingga pemilih dapat datang ke TPS menunaikan pilihnya.
"Jika sudah pleno nanti untuk waktunya akan ditetapkan," katanya. (*)
Baca Juga:
18 TPS di Jakarta Utara Gelar Pemilu Susulan akibat Banjir
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies

Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan

KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat

KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik

KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang

Istana Tidak Bakal Ikut Campur Soal Larangan Dokumen Capres Cawapres Dikunci KPU
