Pemilu 2024 Makin Dekat, Seluruh Kapolda dan Kapolres Latihan Taktik Operasi Pengamanan


Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan (kiri). (Foto: Ist)
MerahPutih.com - Mabes Polri tak main-main mempersiapkan pengamanan Pemilu 2024.
Terkini, Polri menggelar pelatihan olah strategi dalam rangka pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024 yang diikuti oleh seluruh satgas, kapolda dan kapolres seluruh Indonesia, Senin (6/11).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, dalam kegiatan tersebut total diikuti oleh ribuan personel.
Baca Juga:
Patroli Siber Dilakukan Menjelang Pemilu 2024
“Latihan olah strategi Operasi Mantap Brata tingkat pusat, dan di daerah diikuti 34 kasatgas atau kapolda, serta 528 kapolres yang bergabung secara Zoom,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/10).
Ramadhan menjelaskan bahwa pelatihan tersebut dilakukan untuk memantapkan kemampuan anggota di seluruh tingkatan atau level, mulai dari level strategi, manajerial hingga level taktikal.
Adapun pelatihan untuk level strategi itu adalah pimpinan, sementara level manajerial ada pada kasatgas, dan sedangkan level taktikal yakni kasubsatgas dan pelaksana lainnya.
“Jadi semua mengakomodir, mengkolaborasi latihan dari level strategi, manajerial dan taktikal” ucapnya.
Baca Juga:
Densus 88 Hentikan Rencana Terduga Kelompok Teroris Gagalkan Pemilu 2024
Ramadhan menambahkan, perihal perbedaan pelaksanaan Operasi Mantap Brata tahun ini dengan sebelumnya pada lima tahun lalu, yakni adanya latihan olah strategi yang mengolaborasikan semua level.
Sehingga, seluruh personel bisa meningkatkan kemampuan semua level yang ke depannya bisa mengoptimalkan pelaksanaan Operasi Mantap Brata.
Seperti Kasatgas yang harus memahami apa tugasnya, sehingga secara manajerial melaksanakan apa yang dilakukan, menganalisis apa yang dikerjakan dan menjabarkan pelaksanaan tugas.
Sedangkan level manajerialnya menerima perintah kemudian bisa menjabarkan dan membagi di subsatgas masing-masing.
Kemudian para pelaksana subsatgas menerima pelaksanaan tugas, menerima perintah melaksanakan tugas, dan melaporkan ke pimpinan.
"Tentu semua ini demi terwujudnya Pemilu aman, tertib, damai, dan lancar,” jelasnya. (Knu)
Baca Juga:
4 Wilayah Jakarta Sudah Terima Logistik Pemilu 2024
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu

DPR Minta Polri Tunjukkan Kinerja Transparan, Serta Dorong Model Pemberantasan Tambang Ilegal

DPR Desak Perlindungan Hukum dan Jaminan Kesejahteraan yang Mendesak Bagi Anggota Polri dalam Pembahasan RUU KUHAP

Komite Reformasi Polri Diharap Fokus pada HAM dan Akuntabilitas, Bukan Retorika Politik Semata

DPR Ungkap Polri Telah Miliki Lebih daripada 600 SPPG, Siap Sukseskan MBG

Akpol Resmi Luncurkan Siniar, Jadi Media Edukasi dan Keterbukaan

Ini nih, Poin Reformasi Kepolisian, Ada Kebebasan Berekspresi, Penyalahgunaan Wewenang, hingga HAM

Mabes Polri Terbitkan Aturan Hukum yang ‘Bolehkan’ Polisi Melawan jika Diserang dan Nyawanya Terancam

‘Tototwukwuk’ Mulai Jarang Tendengar di Jalanan, Pengamat sebut Bukti Polantas Patuh dan Sadar

Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi
