Pemilihan Waktu Tidur yang Tepat Bisa Membakar Lemak? Ini Penjelasannya

SETIAP orang sejatinya menginginkan tubuh yang sempurna. Karena itu beberapa orang kerap melakukan segala cara demi mendapatkan bentuk tubuh ideal.

Khususnya bagi seseorang yang memiliki berat badan berlebih, cara yang dilakukan biasanya mengatur pola makan, diet dan rajin berolahraga. Namun tak jarang pula yang merasa kesulitan menurunkan berat badan meski telah menjalani beberapa upaya tersebut.

Baca Juga:

Pernah Merinding Saat Mendengar Lagu? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Berbicara soal menurunkan berat badan, sebuah studi menunjukan jika jadwal tidur kamu setiap hari erat kaitannya dengan penurunan berat badan.

Semakin pendek waktu tidur malam kamu, maka semakin kecil jumlah lemak yang berkurang dalam tubuh kamu, kendati kamu telah menjalani diet dan olahraga yang ketat.

Lantas bagaimana hal itu terjadi? seperti yang dilansir dari laman Go Dok, penelitian yang dipublikasikan dalam Annals of Internal Medicince menyebutkan. Jika kurang tidur bisa mengurangi bahkan membalikkan manfaat diet kamu.

Pada penelitian tersebut, peserta diminta untuk tidur dalam kadar waktu yang berbeda. Alhasil mereka yang tak cukup tidur akan kehilangan setengah berat badan dari hasil pembakaran lemak.

Sebaliknya, ketika mereka dikurangi waktu tidurnya hingga setengah porsi, maka jumlah lemak yang hilang pun berkurang setengahnya. Itu artinya mereka yang tidur dalam waktu cukup lebih cepat kenyang. Tapi mereka yang kurang tidur justru sulit merasa kenyang. Seperti halnya tak puas dengan satu porsi makan dan kekurangan energi untk beraktivitas.

Seperti yang dilansir dari laman WebMD, tidur berfungsi seperti nutrisi untuk otak kamu. Setiap orang sejatinya membutuhkan sekitar 7-9 jam waktu tidur malam dalam sehari.

Selain itu, enurut para peneliti dari University of Cihcago, kekuarangan tidur pun membuat metabolisme kamu menjadi serba salah.

Hanya dalam waktu 4 hari ketika kamu kekurangan tidur secara konstan, kemampuan tubuh kamu dalam memproduksi insulin menjadi serba salah.

Baca Juga:

Mendengarkan Musik Sambil Berolahraga Baik Bagi Kesehatan, Ini Penjelasannya

Insulin merupakan hormon yang dibutuhkan tubuh untuk mengubah gula, pati dan makanan lain menjadi energi. Itu artinya ketika tubuh kamu tak merespon insulin secara normal, kemampuannya untuk memproses lemak dari aliran darah menjadi terganggu. Alhasil gula justru disimpan menjadi lebih banyak lemak, pada akhirnya menambah berat badan kamu.

Efek yang timbulkan dari kurang tidur dan begadang sendiri, akan membuat badan kamu terasa lebih cepat lelah. Hingga memubatmu malas melakukan aktivitas fisik seperti halnya berolahraga. Jika sudah demikian, diet kamu pun tentunya akan terhambat.

Lantas kapan waktu tidur yang tepat agar lemak terbakar? Penelitian pada perempuan berusia 19-26 tahun di Brigham Young menemukan bahwa tidur berkualitas tinggi bisa dihubungkan dengan berat badan yang lebih rendah. Sementara mereka yang tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya memiliki kadar lemak yang lebih rendah di dalam tubuh.

Artinya, aturan pertama dalam memilih waktu tidur ialah konsistensi kamu dalam menjalankannya. Selain itu, tidur kamu juga harus berkualitas, yakni tidur 7-9 jam di malam hari.

Sebuah studi juga menunjukan, jika perempuan yang tidur sekitar 8-8,5 jam dalam semalam, memiliki berat badan yang lebih rendah dibanding mereka yang tidur kurang dari waktu tersebut. Efek yang paling bagus terlihat pada perempuan yang bangin di jam yang sama setiap paginya, selama 7 hari berturut-turut.

So, sebaiknya kamu tidur di waktu yang tepat setiap malam, dan terbangun di waktu yang tepat di pagi harinya. Lakukanlah hal itu secara rutin, maka berat badan kamu akan selalu terkontrol dengan baik. Tentu hal itu harus juga diiringi dengan pola makan sehat dan olahraga rutin ya gengs, semoga bermanfaat. (ryn)

Baca Juga:

Kenali Waktu Terlarang Memakai Kacamata Hitam