Pemerintah Wajib Wujudkan Masyarakat Yang Toleran

Wantimpres, Sidarto Danusubroto saat memberikan kuliah umum di Universitas Pertahanan (istimewa)
MerahPutih.com - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Sidarto Danusubroto menegaskan bahwa Pancasila adalah bintang pandu bagi kehidupan berbangsa yang majemuk dan kompleks serta juga patokan etis Kebangsaan.
"Sebagai bagian dari dunia ide, sila-sila Pancasila tidak akan pernah berkesesuaian dengan realitas yang ada. Jika sekali berkesesuaian maka semua paripurna tidak ada lagi koreksi dan kemajuan," jelas Sidarto saat memberi kuliah umum di Universitas Pertahanan bertajuk 'Wawasan Kebangsaan Dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI' di Gedung Auditorium Kampus Unhan, Kawasan IPSC Sentul Bogor, Rabu (14/2).
Di bawah pandu Pancasila, sambung Sidarto, pemerintah wajib memperbaiki kondisi agar semakin mendekati ideal sila-sila Pancasila. Bagaimana mewujudkan masyarakat bertuhan yang toleran, berperikemanusiaan, bersatu, demokratis dan adil.
"Semua adalah tujuan ideal yang wajib dijadikan patokan kebijakan siapapun selama republik ini berdiri," kata Sidarto.
Kedua, sebagai lampu merah etis kehidupan berbangsa dan bernegara. Ibarat lalu lintas, segenap komponen bangsa memiliki tujuan masing-masing dan ingin mencapai tujuannya tersebut. Kelompok muslim ingin menjadi muslim yang baik. Demikian pula kelompok Kristiani, Hindu, Budha dan Konghucu.
"Semua ingin menjadi paripurna sesuai ajaran dan keyakinan masing-masing," tambahnya.
Namun, tabrakan tidak bisa dihindari apabila lampu merah etis tidak diindahkan. Satu kelompok merasa hanya bisa paripurna jika menyingkirkan yang berbeda.
"Oleh sebab itu, Pancasila harus berfungsi menjadi lampu merah etis yang berfungsi sebagai patokan moral tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan," tukas Sidarto. (GR)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo

Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Naskah Pancasila Diputar Setiap Hari di Kabupaten Bogor

DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP

Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap

Prabowo-Mega Mesra Saat Upacara Hari Pancasila, Jokowi Absen karena Alergi

Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu

Prabowo: Tidak Boleh Ada Kemiskinan di Indonesia

Momen Akrab Prabowo-Megawati di Hari Pancasila, Presiden Sampai Pindah Kursi

Prabowo Tuding Asing tidak Mau Indonesia Maju, Biayai LSM Adu Domba Bangsa

Upacara Hari Pancasila, Lalu Lintas di Sekitar Gedung Pancasila Dialihkan
