Pemerintah Tutup Penerbangan dari India, Kecuali Kiriman Logistik

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 23 April 2021
Pemerintah Tutup Penerbangan dari India, Kecuali Kiriman Logistik

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. ANTARA/HO-BKIP Kemenhub/am.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, untuk sementara waktu, tak ada penerbangan reguler dari India ke Indonesia.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pemerintah akan secara selektif dalam menentukan izin penerbangan dari India.

Hal itu guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 dari India yang lonjakan kasusnya sedang tinggi.

Baca Juga:

Warga India Positif COVID-19 'Kabur' ke Indonesia, Wagub DKI: Sudah Dikarantina

"Kami nyatakan tidak ada penerbangan reguler," kata Budi Karya dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (23/4).

Dia melanjutkan, penerbangan kargo dari India masih dimungkinkan, tetapi akan dilakukan secara selektif.

Pasalnya, Indonesia masih membutuhkan pergerakan kargo dari India, di antaranya untuk kepentingan vaksin.

Menurut Menhub, dalam menyeleksi penerbangan dari India, pihaknya nanti mengacu pada Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Imigrasi pada 25 April 2021.

"Kita akan mengacu SE Dirjen Imigrasi pada 25 April," ungkap Menhub.

Kementerian Luar Negeri RI dan Perwakilan RI di India kembali memfasilitasi pemulangan sejumlah 16 orang WNI anggota Jamaah Tabligh (JT). Mereka tiba dengan selamat di Jakarta pada 26 Maret 2021 menggunakan penerbangan Garuda Indonesia. ANTARA/HO-Kemlu RI/am.
Kementerian Luar Negeri RI dan Perwakilan RI di India kembali memfasilitasi pemulangan sejumlah 16 orang WNI anggota Jamaah Tabligh (JT). Mereka tiba dengan selamat di Jakarta pada 26 Maret 2021 menggunakan penerbangan Garuda Indonesia. ANTARA/HO-Kemlu RI/am.

Ia juga mengungkap, alasan pemerintah tak langsung menutup penerbangan dari dan ke India meskipun kasus corona di negara tersebut tengah melonjak.

Menurutnya, itu dilakukan karena lalu lintas logistik antar-kedua negara masih dibutuhkan, khususnya terkait dengan distribusi vaksin.

"Namun kami masih butuh pergerakan logistik, artinya kita butuh logistik dari dan ke India seperti roping oksigen dan vaksin, dan itu kita lakukan secara aman," kata Budi.

Budi Karya memastikan, pemerintah Indonesia segera membatasi penerbangan dari dan ke India. Hal ini sejalan dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

"Saya pikir jelas apa yang disampaikan Dirjen Imigrasi, semua ini akan tidak diberikan, oleh karenanya secara otomatis, penerbangan penumpang tidak kami izinkan, pengetatnya dari SE Dirjen Imigrasi," jelasnya.

Baca Juga:

Kabur ke Indonesia, Belasan WN India Positif COVID-19

Untuk saat ini, Budi Karya memastikan tidak ada penerbangan reguler penumpang, melainkan hanya kargo.

"Jika ada pergerakan dari luar ke dalam dan dari dalam ke luar, kami tetapkan empat bandara yakni Soetta, Sam Ratulangi, Juanda, dan Medan," ujarnya.

Sementara pintu masuk dari laut, akan ada tiga yakni Dumai, Batam, dan Tanjung Pinang. Sedangkan jalur darat ada Entikong dan Malinau.

"Kami berikan pelayanan dan kami akan siapkan SOP untuk jalankan prokes kemenkes," tandasnya. (Knu)

Baca Juga:

Tak Ingin Seperti India, Wagub DKI Minta Semua Pihak Bantu Lawan COVID-19

#Menteri Perhubungan #India
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Mantan PM Dijatuhi Hukuman Mati, Bangladesh Minta India Deportasi Sheikh Hasina
Mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina, yang dijatuhi hukuman mati secara in absentia pada 17 November karena memerintahkan tindakan keras terhadap protes yang dipimpin mahasiswa tahun lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 November 2025
Mantan PM Dijatuhi Hukuman Mati, Bangladesh Minta India Deportasi Sheikh Hasina
Dunia
Pesawat Tempur India Jatuh Saat Dubai Airshow, Pilot Tewas di Tempat
Pesawat tempur ringan Tejas milik Angkatan Udara India jatuh saat melakukan demonstrasi udara di Dubai Airshow 2025.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Pesawat Tempur India Jatuh Saat Dubai Airshow, Pilot Tewas di Tempat
Dunia
Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Kabinet menyebut India memiliki komitmen teguh terhadap kebijakan tanpa toleransi kepada terorisme.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
 Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Indonesia
Bom Bunuh Diri Meledak di Kompleks Pengadilan Islamabad, Pakistan Salahkan India
Perdana Menteri Shehbaz Sharif juga mengecam serangan itu dan menuduh India "menyebarkan terorisme di kawasan melalui kaki tangannya."
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Bom Bunuh Diri Meledak di Kompleks Pengadilan Islamabad, Pakistan Salahkan India
Lifestyle
'Baahubali: The Eternal War Part 1' Rilis 2027, Film Animasi India Terlaris Libatkan Penulis Hollywood
'Baahubali: The Eternal War – Part 1' mengisahkan perjalanan Pangeran Baahubali setelah ia terbunuh
Angga Yudha Pratama - Rabu, 12 November 2025
'Baahubali: The Eternal War Part 1' Rilis 2027, Film Animasi India Terlaris Libatkan Penulis Hollywood
Dunia
Ledakan di Delhi, PM Narendra Modi Tegaskan tak Ada Ampun bagi Pelaku
Semua pihak yang bertanggung jawab akan dibawa ke pengadilan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
 Ledakan di Delhi, PM Narendra Modi Tegaskan tak Ada Ampun bagi Pelaku
Dunia
Tiba-Tiba Duar! Stasiun Metro Red Fort New Delhi Meledak Hebat Bikin 8 Orang Meninggal, Gedung Sekitar Sampai Bergetar
Mendagri Amit Shah memastikan penyelidikan sedang berlangsung
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 November 2025
Tiba-Tiba Duar! Stasiun Metro Red Fort New Delhi Meledak Hebat Bikin 8 Orang Meninggal, Gedung Sekitar Sampai Bergetar
Indonesia
Jelang Nataru 2025/2026, Kemenhub Gencarkan Ramp Check di Seluruh Moda Transportasi
Selain pengecekan moda transportasi, Kemenhub juga melakukan kordinasi intensif dengan BMKG jelang memasuki periode Nataru 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Jelang Nataru 2025/2026, Kemenhub Gencarkan Ramp Check di Seluruh Moda Transportasi
Indonesia
Pramono Persilahkan Pengemudi Ojek Gelar Demo, Jangan Sporadis
Demonstrasi merupakan bagian dari hak demokrasi warga negara. Karena itu, Pemprov DKI tidak akan menghalangi aksi penyampaian aspirasi yang dilakukan masyarakat, termasuk para pengemudi ojol.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Pramono Persilahkan Pengemudi Ojek Gelar Demo, Jangan Sporadis
Dunia
Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Cloudburst semakin sering terjadi di wilayah Himalaya, India, dan daerah utara Pakistan, yang rawan banjir bandang dan tanah longsor.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
 Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Bagikan