Pemerintah Segera Teken Perpres untuk Sungai Citarum


Rapat Koordinasi Penganganan Citarum oleh Menko Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan di Bandung. (MP/Yugi Prasetyo)
MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah pusat dalam waktu dekat akan segera mengeluarkan peraturan presiden (perpres) terkait penataan Sungai Citarum. Dengan perpres tersebut diharapkan penataan sungai terpanjang di Jabar bisa lebih terintegrasi.
Hal itu disampaikan Luhut dalam rapat Rapat Kodinasi Penanganan Sunga Citarum bersama masyarakat di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (16/1). Selain program dana untuk pembenahan, Citarum pun akan terintegrasi.
"Raperpres sudah ada, Presiden pun sudah tahu, secara resmi kita terus laporkan. Melalui ratas nanti akan diketahui Presiden setuju atau tidaknya dengan perpres tersebut. Intinya kita satu. Sekarang kan tidak terintegrasi," ujarnya.
Kata dia, pihaknya bertujuan ingin menjadikan Citarum lebih baik. Hasilnya bisa dirasakan setidaknya lima tahun atau pada tahun kesepuluh nanti, setelah program tersebut dilaksanakan mulai tahun ini.
"Goal-nya seperti menata limbah, bahkan 10 tahun bisa diminum. Untuk Citarum ini tidak bisa ditangani dalam 1-2 tahun, harus konsisten makanya ini penting," ujar dia.
Luhut sendiri menyayangkan kondisi Sungai Citarum yang sangat kotor dan tercemar. Padahal sungai dengan panjang hampir 300 km itu menjadi sumber mata air bagi wilayah yang dilewatinya.
"Kondisi Sungai Citarum saat ini sangatlah memprihatinkan, sehingga perlu adanya upaya yang seurius untuk perbaikan," kata Luhut. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Yugi Prasetyo, kontributor merahputih.com untuk wilayah Bandung dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Luhut Sebut Sungai Citarum Terjorok Sedunia
Bagikan
Yugi Prasetyo
Berita Terkait
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis

Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study

Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo

Gibran, Fadli Zon Hingga Luhut Panjaitan Bakal Beri Materi ke Kepala Daerah

Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar

Danantara Bakal Bikin Perusahaan Milik Negara Bekerja Lebih Efisien dan Transparan

Relawan Luhut Pandjaitan Dukung RIDO di Pilkada Jakarta

Luhut Datangi Kantor Kemenag, Bicarakan Deklarasi 'Istiqlal 2024' Saat Paus ke Indonesia

Luhut Tunggu Menteri PUPR Basuki Tulis Buku Jadi "Bapak Jalan Tol di Indonesia"
