Pemerintah Perlu Strategi Baru Tangani KKB di Papua

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 09 Februari 2023
Pemerintah Perlu Strategi Baru Tangani KKB di Papua

Anggota Komisi I DPR DPR RI Dave Laksono. ANTARA/Melalusa

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, membakar Pesawat Susi Air PK-BVY pada Selasa (7/2). Hingga kini, pilot pesawat tersebut dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.

Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono meminta TNI-Polri menindak tegas KKB.

"Pemerintah melalui TNI-Polri harus bersikap tegas walaupun terukur, perbuatan kejam dan brutal ini tidak dapat ditolerir lagi," kata di Jakarta, Rabu (8/2).

Baca Juga:

Panglima TNI Pastikan Pilot Susi Air Tidak Disandera KKB Melainkan Melarikan Diri

Dave menyebut, teror yang dilakukan KKB itu jelas melanggar hukum dan hak asasi manusia (HAM), serta merusak pembangunan kesejahteraan sosial.

"Perbuatan mereka bukan hanya melawan hukum, akan tetapi menginjak-injak hak asasi para korban, masyarakat umum dan merusak pembangunan kesejahteraan rakyat Indonesia secara umum dan warga Papua khususnya," ucapnya, seperti dikutip Antara.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, diperlukan penanganan khusus dan strategi baru dalam penanganan keamanan di Papua, mengingat eskalasi konflik yang meningkat beberapa waktu belakangan.

"Jadi eskalasinya meningkat dan itu bukan hanya analisis. Saya rasa teman-teman media juga melihat, sehingga perlu penanganan khusus dan strategi baru untuk pendekatan penanganan Papua," kata Meutya di gedung DPR RI, Selasa (7/2).

Ia juga meminta agar pihak TNI mengupayakan pembebasan pilot pesawat Susi Air PK-BVY berkebangsaan Selandia Baru, Philip Marthen, yang disandera oleh KKB.

"Saya minta pihak-pihak untuk berkomunikasi terutama juga dari TNI bagaimana agar pilot ini kalau betul disandera agar bisa segera dibebaskan," ujarnya.

Meutya menyebut, Komisi I DPR RI mendorong pula adanya tindak lanjut Peraturan Presiden (Perpres) tentang pelibatan TNI dalam mengatasi aksi terorisme yang dapat menjadi landasan hukum dalam rangka upaya pengamanan di Papua.

"Kami mendorong agar segera tidak lanjut dari Perpres yang sudah disetujui Komisi I DPR, pelibatan TNI untuk tangani terorisme. Jadi mungkin itu yang kemarin diminta teman-teman TNI. Jadi karena itu mereka merasa bisa melakukan penanganan dengan baik di Papua," tuturnya.

Baca Juga:

Polda Papua Akui Proses Pencarian Pilot Susi Air Terkendala Jaringan Telekomunikasi

Meski demikian, lanjut dia, pihaknya meminta TNI untuk dapat terus bersiaga dan mengedepankan humanisme dalam melakukan pengamanan di Papua.

"Jadi sikap humanis yang terukur dan tetap tegas terhadap pelanggaran aksi-aksi teror. Tentu TNI harus tegas. Tapi pendekatan keseharian terhadap kelompok tersebut juga harus dilakukan secara dialogis atau humanis serta berjalan bersama-sama," kata Meutya.

Sebelumnya, Selasa (7/2), KKB pimpinan Egianus Kogoya membakar pesawat jenis Pilatus Porter milik Susi Air yang dikemudikan Philip Merthen asal Selandia Baru dengan membawa lima orang penumpang, termasuk seorang bayi.

Tindakan pembakaran itu dilakukan sejumlah anggota KKB di Lapangan Terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua.

Pada hari yang sama, KKB pimpinan Egianus Kogoya juga dilaporkan menyandera 15 pekerja bangunan yang sedang membangun puskesmas di distrik yang sama dengan lokasi pembakaran Pesawat Susi Air.

Adapun, Rabu (8/2), Komandan Satgas Damai Cartenz Komisaris Besar Polisi Faizal Rahmadani mengatakan, personel TNI dan Polri sudah berhasil mengevakuasi sebanyak 15 orang pekerja bangunan tersebut di Paro ke Timika.

Namun, Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi Brigadir Jenderal TNI Juinta Omboh Sembiring mengatakan, hingga saat ini keberadaan pilot Susi Air Philip Merthen yang disandera kelompok kriminal bersenjata di Nduga, Papua, belum diketahui. (*)

Baca Juga:

Tim Gabungan Cari Keberadaan Pilot dan Penumpang Pesawat Susi Air Disandera KKB

#Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) #Papua #Komisi I DPR
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Pelaku Pratu TB sempat melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dengan nomor polisi PA 1709 AV.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Indonesia
Komisi I DPR dan Wakil Panglima TNI Bantah Isu Darurat Militer
Wakil Panglima TNI tegaskan, TNI tidak memiliki niat maupun rencana untuk mengambil alih keadaan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Komisi I DPR dan Wakil Panglima TNI Bantah Isu Darurat Militer
Indonesia
Konflik Perbatasan Indonesia - Timor Leste, Komisi I DPR Desak Pemerintah Pusat Tempuh Jalur Diplomasi
Persoalan perbatasan Indonesia dengan Timor Leste sudah berulang kali menimbulkan ketegangan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Konflik Perbatasan Indonesia - Timor Leste, Komisi I DPR Desak Pemerintah Pusat Tempuh Jalur Diplomasi
Indonesia
Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Mobil dinas Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu turut menjadi korban pengerusakan massa dalam aksi penolakan pemindahan Tapol yang berujung ricuh di Kota Sorong
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
 Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Indonesia
Sorong Memanas Imbas Pemindahan Tapol: Massa Blokade Jalan hingga Rusak Rumah Kajari
Empat tapol yang dipindahkan merupakan anggota Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB) ke Makasar.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Sorong Memanas Imbas Pemindahan Tapol: Massa Blokade Jalan hingga Rusak Rumah Kajari
Indonesia
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Usai rekonstruksi, tersangka Suplianus Bagau kembali diamankan ke Rutan Polres Nabire.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Indonesia
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Pesawat Aviasi Puncak PK-PPI jenis Grand Caravan kehilangan kendali sesaat setelah mendarat, lalu menabrak Pos Pasgat TNI-AU di ujung landas pacu Bandara Aminggaru, Ilaga.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Indonesia
8 Wartawan Dikeroyok saat Meliput Sidak, Komisi I DPR Minta Pelaku Ditindak Tegas
Aparat penegak hukum dan institusi kepolisian harus memberikan sanksi tegas tanpa pandang bulu.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
8 Wartawan Dikeroyok saat Meliput Sidak, Komisi I DPR Minta Pelaku Ditindak Tegas
Indonesia
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Penangkapan ini berkaitan dengan kasus pembunuhan terhadap Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki di Nabire.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
Bagikan