Pemerintah Optimistis Cetak 500 Ribu Eksportir di 2030

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 20 April 2021
Pemerintah Optimistis Cetak 500 Ribu Eksportir di 2030

Pengiriman barang ekspor. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah optimis jika bisa menciptakan 500 ribu eksportir pada 2030 dapat terlaksana seiring membaiknya kinerja ekspor. Langkah memperbaiki iklim investasi, produktivitas, inovasi, serta kualitas SDM untuk membangun pelaku usaha yang berdaya saing bsa mendorong kesuksesan ekspor.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, ekspor merupakan kegiatan yang menggambarkan daya saing dari satu negara dan turunan dari berbagai keahlian, inovasi, produktivitas, dan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Baca Juga:

INTI Fasilitasi KADIN Jateng Sasar Pasar Ekspor ke Tiongkok

“Suksesnya ekspor suatu negara tidak bergantung pada satu pihak, namun yang penting adalah peranan dari private sector dan berbagai elemen pendukungnya,” kata Menkeu.

Ia mengapresiasi peranan Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) dalam meningkatkan kinerja eskpor dan berharap pengusaha eskpor dapat lebih terintegrasi dan bersinergi menciptakan dan menjaga agar para pengusaha siap dan mampu menembus pasar global.

“Penyiapan pengusaha yang ready for eksport juga tak kalah penting, peran seperti sekolah ekspor akan memberikan kontribusi penting dalam menyajikan materi dan informasi aktual mengenai bagaimana kegiatan ekspor dapat dilakukan, terutama untuk pengusaha kecil dan ini akan menunjang fondasi ekosistem ekspor Indonesia yang kuat,” jelasnya dikutip Antara.

Tercatat, nilai ekspor Indonesia Maret 2021 mencapai USD18,35 miliar atau naik 20,31 persen dibanding ekspor Februari 2021. Demikian juga dibanding Maret 2020 naik 30,47 persen. Ekspor nonmigas Maret 2021 mencapai USD17,45 miliar, naik 21,21 persen dibanding Februari 2021. Dibanding ekspor nonmigas Maret 2020, naik 30,07 persen.

Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Antara)
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Antara)

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Maret 2021 mencapai USD48,90 miliar atau meningkat 17,11 persen dibanding periode yang sama tahun 2020, demikian juga ekspor nonmigas mencapai USD46,25 miliar atau meningkat 17,14 persen.

Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Maret 2021 terhadap Februari 2021 terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar USD1.167,1 juta (67,90 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada kendaraan dan bagiannya sebesar USD16,7 juta (2,06 persen).

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari– Maret 2021 naik 18,06 persen dibanding periode yang sama tahun 2020, demikian juga ekspor hasil pertanian naik 14,61 persen dan ekspor hasil tambang dan lainnya naik 12,10 persen. (*)

Baca Juga:

Di Tengah Pandemi, Ekspor Kereta Buatan PT INKA ke Filipina Meningkat

#Ekspor #Kemenkeu #Sri Mulyani #UKM/UMKM
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Semikonduktor Jadi Penguat Ekonomi Kawasan, Proyeksi Pertumbuhan Indonesia Naik Jadi 5 Persen
Sementara inflasi diperkirakan tetap terkendali pada level 1,7 persen tahun ini dan naik menjadi 2,5 persen pada 2026.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Semikonduktor Jadi Penguat Ekonomi Kawasan, Proyeksi Pertumbuhan Indonesia Naik Jadi 5 Persen
Indonesia
Bea Cukai Bikin 25 Juta Lembar Pita Cukai Desain Terbaru Untuk 2026
pita cukai untuk hasil tembakau mendominasi komposisi pesanan tahun 2026.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Bea Cukai Bikin 25 Juta Lembar Pita Cukai Desain Terbaru Untuk 2026
Indonesia
Indonesia Perdana Kirim Produk Tetes Tebu ke Australia, Buka Diversifikasi Ekspor
Nilai ekspor produk tetes tebu Indonesia ke dunia pada Januari–September 2025 adalah USD 3,48 juta. Negara tujuan utama ekspor Indonesia adalah Guinea, Somalia, Siera Leone, Pantai Gading, dan Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Indonesia Perdana Kirim Produk Tetes Tebu ke Australia, Buka Diversifikasi Ekspor
Indonesia
Cadangan Devisa Indonesia Cukup Buat 6 Bulan Ekspor
Bank Indonesia terus meningkatkan sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Cadangan Devisa Indonesia Cukup Buat 6 Bulan Ekspor
Indonesia
Tanggapi Ancaman Dibekukan Menkeu, Dirjen Bea Cukai: Bentuk Koreksi
Djaka menyatakan optimisme terhadap target pembenahan yang diberikan Menkeu, yakni jangka waktu satu tahun.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Tanggapi Ancaman Dibekukan Menkeu, Dirjen Bea Cukai: Bentuk Koreksi
Indonesia
Diancam Dirumahkan Menkeu, Dirjen Bea Cukai Akui Image Lembaganya Sarang Pungli
Reformasi instansi tidak bisa dilakukan tanpa dukungan publik. Aspek yang perlu dibenahi mencakup kualitas sumber daya manusia (SDM), peralatan, hingga citra institusi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Diancam Dirumahkan Menkeu, Dirjen Bea Cukai Akui Image Lembaganya Sarang Pungli
Indonesia
Dana Rp 1 Triliun Tersalur Tepat Waktu, Bank Jakarta Siap Perluas Pembiayaan
Bank Jakarta merampungkan penyaluran Rp1 triliun dari Kementerian Keuangan tepat waktu untuk sektor berdampak tinggi, termasuk UMKM.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Dana Rp 1 Triliun Tersalur Tepat Waktu, Bank Jakarta Siap Perluas Pembiayaan
Indonesia
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Pemerintah juga akan terus memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Indonesia
Perdagangan Luar Negeri Indonesia Masih Untung
Tercatat, ekspor Indonesia Januari–Oktober 2025 mencapai USD 234,04 miliar atau naik 6,96 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
Perdagangan Luar Negeri Indonesia Masih Untung
Berita Foto
Raker Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dengan Komisi XI DPR Bahas Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV-2025
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/11/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 27 November 2025
Raker Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dengan Komisi XI DPR Bahas Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV-2025
Bagikan