Pemerintah Larang Mudik, BPIP: Ini Untuk Selamatkan Orang yang Kita Cintai

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 21 April 2020
 Pemerintah Larang Mudik, BPIP: Ini Untuk Selamatkan Orang yang Kita Cintai

Anggota BPIP Romo Benny Susetyo Pr (Foto: Ist)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mendukung sepenuhnya larangan pemerintah untuk tidak mudik kepada seluruh masyarakat yang merantau pada Lebaran tahun ini.

Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo menjelaskan bahwa larangan mudik ini merupakan kebijakan yang tepat ditengah pandemi virus corona.

Baca Juga:

Pemda DIY Siapkan Dana Rp246 Miliar Untuk Penanganan Darurat Corona

"Larangan mudik sangat bijak karena untuk mencegah penyebaran virus corona salah satunya adalah membatasi kerumunan massa dan lebih penting adalah kesadaran bahwa tidak mudik kita menyelamatkan orang kita cintai," tegas Benny kepada merahputih.com di Jakarta, Selasa (21/4).

Selain itu Benny menjelaskan bahwa dengan tidak mudik berarti masyarakat telah menjalankan kesadaran moral untuk kebaikan bersama.

Romo Benny Susetyo anggota BPIP
Anggota BPIP Romo Benny Susetyo (Foto: Screenshot youtube.com)

"Kuncinya pada kita semua untuk memeliki kesadaran moral sebagai perintah kebaikkan. Tidak mudik berarti kita menjalankan kesadaran moral menjadi perintah dalam diri kita masing untuk taat pada kebaikkan bersama, " ujar Benny.

Benny Susetyo juga berharap kerjasama melawan virus corona dari pemerintah dan masyarakat serta solidaritas kemanusiaan semakin kuat.

"Di harapkan solidaritas kemanusian semakin terlihat dan kuat baik itu dalam bentuk berbagi makanan , kebutuhan dasar menjadi gerakan di tingkat RT dan RW dan lainnya," jelas Benny.

Benny menuturkan, pemerintah harus memikirkan para pekerja dan pemilik usaha yang terkena larangan mudik ini. Seperti pengusaha travel, pemilik usaha di beberapa jalur mudik dan usaha angkutan yang terancam gulung tikar.

"Solusi pemerintah dan komunitas membantu kebutuhan pokok mereka," terang Benny.

Rohaniwan Katolik ini menuturkan, perlu juga ada sinergi pemerintah dan masyarakat , penguasa dan komunitas agama untuk membantu mereka yang terdampak kebijakan ini.

"Kegotongan royong harus di gerakkan dalam komunitas agar mereka yang terdampak bisa mendapatkan bantuan," jelas Benny

Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan alasan pemerintah baru mengumumkan larangan mudik sekarang.

Menurut dia, pemerintah mengambil langkah secara bertahap.

Jenderal purnawirawan TNI ini pun mengibaratkan langkah pemerintah ini layaknya operasi militer.

Baca Juga:

Hari Kartini, Pimpinan KPK Lili Pintauli Siregar Titip Pesan Antikorupsi

"Jadi startegi pemerintah bahasa keren militernya adalah bertahap, bertingkat dan berlanjut," kata Luhut usai rapat dengan Presiden Jokowi.

"Jadi kita tidak ujug-ujug bikin begini, karena semua harus dipersiapkan secara matang, cermat," lanjut dia.

Pemerintah sebelumnya memang tidak melarang mudik, tapi hanya mengimbau masyarakat untuk tidak mudik demi mencegah penyebaran virus corona Covid-19.(Knu)

Baca Juga:

Selain Terlambat, Larangan Mudik Bikin Masyarakat Bingung

#Romo Benny Susetyo #BPIP #Mudik Lebaran #Mudik
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Calon Paskibraka Dari 38 Provinsi Mulai Latihan Gabungan, Bakal Dikukuhkan Pada 13 Agustus 2025
Latihan gabungan tersebut merupakan yang terakhir sebelum mereka berpindah ke Jakarta pada Senin (11/8) malam.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Calon Paskibraka Dari 38 Provinsi Mulai Latihan Gabungan, Bakal Dikukuhkan Pada 13 Agustus 2025
Indonesia
Dikukuhkan Rabu, 76 Calon Paskibraka 2025 Mulai Menginap di Jakarta Malam Ini
76 calon Paskibraka telah melaksanakan latihan gabungan terakhir hari ini di Taman Rekreasi Wiladatika, Depok, Jawa Barat
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Dikukuhkan Rabu, 76 Calon Paskibraka 2025 Mulai Menginap di Jakarta Malam Ini
Indonesia
DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP
Baleg DPR RI akan mempercepat jalannya pembahasan RUU BPIP dalam beberapa hari ke depan agar dapat segera rampung pada pembahasan Tingkat I.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 Juli 2025
DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Penyiapan jalan oleh Kementerian PU sangat layak diapresiasi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 April 2025
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Indonesia
Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
SHS ditetapkan tersangka dalam kasus tewasnya empat pemudik asal Jakarta saat naik mobil Daihatsu Sigra di Kelurahan Gayam, Sukoharjo, tertabrak KA Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri pada 26 Maret 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api  Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
Indonesia
Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen
Dari sisi keselamatan, berdasarkan data Integrated Road Safety Management System Korlantas Polri, kecelakaan lalu lintas pada Angleb 2025 tercatat turun 34,31 persen yoy menjadi sebanyak 4.640 kecelakaan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen
Indonesia
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Sistem Lost and Found milik KAI menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Indonesia
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Angka penurunan pemudik yang masih berada di bawah 10 persen tersebut tidak dapat dijadikan dasar kuat untuk menarik kesimpulan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Indonesia
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
OTP keberangkatan kereta api mencapai 99,69 persen, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 99,50 persen.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
Bagikan