Pemerintah Klaim Wisma Atlet Layak Jadi RS Darurat Penanganan Corona


Menteri PUPR Basuki Hadimujono memberikan keterangan terkait kesiapan Wisma Atlet Kemayoran jadi RS Darurat penanganan corona (MP/Kanu)
MerahPutih.Com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, perbaikan dan perapihan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta yang akan digunakan sebagai Rumah Sakit (RS) Darurat Penanganan COVID-19 sudah 100 persen.
Basuki mengatakan, ada tiga komponen pekerjaan yang dilakukan.
Baca Juga:
Pertama pembersihan ruangan karena sudah lama tidak dipakai, termasuk penyemprotan disinfektan kemarin sore, 100% sudah selesai.

"Kemudian modifikasi perbaikan sedikit di lantai 1,2, dan 3 pada tower 7 yang akan dimanfaatkan sebagai RS Darurat dilengkapi dengan ruang laboratorium, farmasi, radiologi, dan ICU semua sudah siap 100%," kata Basuki, Minggu (22/3).
Menurut Basuki, saat ini tinggal dilakukan instalasi pemasangan peralatan medis yang semuanya sudah masuk ke Wisma Atlet Kemayoran.
"Siang ini akan diinstal semua peralatan medis portabel, insyaAllah malam ini sudah selesai semua. Selanjutnya kita bisa lakukan gladi resik untuk protokol pengaturan lalu lintas orang, sehingga pasien dan petugas tidak boleh berpapasan. Besok Senin (23/3), InsyaAllah kita akan mulai operasionalnya," ujar Basuki.

Semua protokol terkait pelayanan kesehatan lanjut Basuki, akan diatur oleh Kementerian Kesehatan dengan operasionalnya akan dibantu oleh TNI, Kepolisian, dan relawan, di bawah komando dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
"Sedangkan untuk bantuan alat-alat kesehatan akan dikoordinir oleh Kementerian BUMN. Jadi ini adalah bentuk sinergi Pemerintah untuk penanganan COVID-19," ujarnya.
Menteri Kesehatan Terawan Putranto mengatakan, Wisma Atlet Kemayoran sebagai RS Darurat COVID-19 diperuntukkan untuk pasien positif virus Corona yang kondisinya sakit ringan.
Hal itu dilakukan agar rumah sakit rujukan Corona bisa fokus untuk menangani pasien COVID-19 yang kondisinya sakit berat.
Menurut Terawan, rumah sakit yang akan menentukan pasien mana yang akan dirawat di Wisma Atlet agar pasien positif COVID-19 dengan sakit ringan tidak menyebabkan penularan baru.
"Rumah Sakit yang akan melakukan seleksi, mana yang bisa dirawat di Wisma Atlet. Untuk tenaga medis saya cek sudah siap semua," ujarnya.

Dari 10 tower yang ada di Wisma Atlet Kemayoran, Kementerian PUPR menyiapkan 4 tower untuk digunakan sebagai RS Darurat yakni tower 1, 3, 6 dan 7 yang semuanya berada di Blok D10. Tower 6 secara utuh mulai lantai 1 hingga 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien. Kapasitas yang tersedia adalah 650 unit dan dapat menampung 1.750 orang. Satu kamar diperkirakan dapat menampung dua hingga tiga orang pasien.
Adapun tower 7 akan dibagi menjadi beberapa fungsi. Pada lantai 1 akan digunakan sebagai IGD, lantai 2 untuk ICU, lantai 3 untuk ruang refreshing. Sedangkan lantai 4-24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien.
Kapasitas di tower 7 adalah 886 unit dengan kapasitas ruang rawat maksimum adalah 2.458 pasien.
Baca Juga:
Update COVID-19 Indonesia per 22 Maret: 514 Kasus Positif, 48 Meninggal Dunia
Untuk dokter dan petugas medis akan menggunakan Tower 1 lantai 1-24 dengan kapasitas 650 unit dan dapat menampung maksimum 1.750 orang.
Sedangkan Tower 3 lantai 1-24 direncanakan untuk Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19. Jumlah unit yang tersedia sebanyak 650 unit dan dapat menampung maksimal 1.750 orang.(Knu)
Baca Juga:
109 Rumah Sakit Milik TNI Disiapkan untuk Tangani Pasien COVID-19
Bagikan
Berita Terkait
Ketemu Pimpinan DPR, Kepala OIKN Minta Status Bandara Diubah

Puan Beberkan Dua Poin Penting Hasil Rapat Pimpinan DPR dengan Kepala OIKN

Basuki Pastikan IKN Sekarang Sudah Bersih dari Kupu-Kupu Malam

DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas untuk Selamatkan IKN dari Bencana Lingkungan

200 Sekolah Rakyat Bakal Dibangun di Kantong Kemiskinan Tinggi

Revitalisasi Wisma Atlet Segera Rampung, Satu Tower Bakal Jadi Rumah Sakit

Ketua MPR: IKN Pengalaman Kita Membangun Ibu Kota dari Nol

Pemprov DKI Buka Opsi Relokasi Korban Kebakaran Kebon Kosong ke Rusun Wisma Atlet

Libur Nataru, Tol Solo Jogja Dibuka Fungsional Sampai Prambanan

Presiden Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono Jadi Kepala Otorita IKN
