Update COVID-19 Indonesia per 22 Maret: 514 Kasus Positif, 48 Meninggal Dunia

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 22 Maret 2020
Update COVID-19 Indonesia per 22 Maret: 514 Kasus Positif, 48 Meninggal Dunia

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto saat jumpa pers di Gedung BNPB Jakarta, Kamis (19/3/2020). ANTARA/Muhammad Zulfikar

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kasus positif virus Corona di wilayah Indonesia terus bertambah mencapai 514. Ada penambahan kasus positif sebanyak 64 orang dibanding sebelumnya.

Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Wabah Corona, Achmad Yurianto mengatakan, angka 514 kasus positif Corona ini berdasarkan data yang dihimpun pemerintah dari sampai pukul 12.00 WIB tadi. Sedangkan jumlah korban meninggal dunia dan sembuh juga bertambah.

Baca Juga

Pemerintah Pilih Social Distancing Dibandingkan Lockdown

Korban meninggal bertambah menjadi 10 orang, dan total mencapai 48 orang. Sedangkan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah 9 orang menjadi 29 orang.

"Sehingga total kasus adalah orang 514 orang," kata Yuri, sapaan akrabnya, saat jumpa pers di Jakarta yang disiarkan langsung, Minggu (22/3).

Bila dirinci lebih lanjut, kata Yuri, jumlah penambahan kasus positif corona terbanyak berasal dari DKI Jakarta yakni sebanyak 40 kasus, Jawa Timur 15 kasus, Jawa Barat empat kasus dan Jawa Tengah satu kasus.

Sementara itu, dari Kalimantan Selatan satu kasus, Maluku satu kasus dan Papua dua kasus. Tambahan jumlah kasus meninggal, lima di antara berasal dari DKI Jakarta dan empat sisanya dari Jawa Barat.

Dari data jumlah penderita Covid-19, posisi teratas berada di DKI Jakarta 307 kasus, disusul Jawa Barat 59 kasus, dan Banten 47 kasus. Selain itu provinsi lain seperti Jawa Tengah ada 15 kasus, Jawa Timur 41 kasus. Sementara itu di Papua sudah ada dua kasus positif COVID-19.

Ilustrasi (ANTARA)
Ilustrasi (ANTARA)

Lebih jauh, Yuri menambahkan untuk kasus kematian paling banyak terjadi di DKI Jakarta, yakni total mencapai 23 orang. Diikuti Jawa Barat sebanyak 3 orang, Banten 2 orang, Bali 1 orang, Jawa timur 1 orang dan Sumatera Utara 1 orang.

Baca Juga

Dampak COVID-19, Kunjungan Wisatawan di Yogyakarta Turun Drastis

Yurianto mengatakan, yang meninggal mayoritas memiliki penyakit penyerta (komorbid).

"Kita saat ini sudah memulai menyiapkan obat-obatan yang akan kita gunakan. Namun obat-obatan ini atas resep dokter," ungkap Yurianto. (Knu)

#Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Bagikan