Pemerintah Klaim Kasus COVID-19 Menurun di Seluruh Indonesia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 23 Agustus 2022
Pemerintah Klaim Kasus COVID-19 Menurun di Seluruh Indonesia

Tangkapan layar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (ANTARA/HO-YouTube Sekretariat Presiden)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kasus baru positif COVID-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 4.858 pada hari ini, Selasa (23/8). Namun secara umum, pemerintah mengklaim bahwa terjadi terjadi penurunan kasus di seluruh Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mengatakan, kasus COVID-19 mengalami penurunan di seluruh pulau di Indonesia.

“Kalau kita lihat secara nasional, ini penurunan di angka 1,12 persen. Demikian pula di berbagai wilayah, Sumatera turun, Jawa turun, Bali turun, Nusa Tenggara, Kalimantan Sulawesi, Maluku dan Papua juga turun,” katanya saat menyampaikan Keterangan Pers Ratas Evaluasi PPKM di Jakarta yang disaksikan secara daring, Selasa (23/8).

Baca Juga:

Penambahan Kasus Harian COVID-19 Capai 4.858 Orang pada Selasa (23/8)

Menko Airlangga menuturkan, kasus COVID-19 di tanah air terus mengalami penurunan dengan rata-rata mingguan 1,94 persen. Kemudian tercatat positivity rate mingguan mencapai 9 persen dengan kasus aktif sekitar 48 ribu.

“Kemudian juga terkait dengan kasus di Jawa-Bali sekitar 3.000, luar Jawa-Bali sekitar 300. Sehingga Jawa-Bali sekitar 89 persen dan luar Jawa-Bali sebesar 10 persen,” ujarnya dikutip Antara.

Kendati kasus COVID-19 terus mengalami penurunan, pemerintah telah menetapkan seluruh kabupaten/kota yang berjumlah 386 menerapkan PPKM Level 1.

Baca Juga:

Gibran Masih Positif COVID-19

Airlangga juga menegaskan kasus COVID-19 relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan berbagai negara lain. Ia pun mencontohkan kasus COVID-19 di Jepang yang masih tinggi dengan total kasus 218 ribu. Begitu juga dengan Amerika Serikat, Australia dan India yang masih memiliki kasus COVID-19 dengan angka yang relatif tinggi.

“Sedangkan di Indonesia dengan kasus days moving average sekitar 4.683 dan relatif lebih rendah dari berbagai negara lain,” ucap dia.

Adapun terkait perkembangan vaksinasi COVID-19, masih ada sejumlah provinsi yang capaian vaksinasinya di bawah standar nasional. Hingga kini, capaian vaksinasi dosis 1 di Maluku, Papua dan Papua Barat masih di bawah 70 persen.

“Dan 18 provinsi di dosis kedua dan dosis ketiga ini ada sekitar 20 provinsi di bawah 30 persen,” ungkap Airlangga. (Knu)

Baca Juga:

3.300 Warga Terinfeksi COVID-19 pada Senin (22/8), Terbanyak di Jakarta

#Airlangga Hartarto #COVID-19 #Kasus COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Penutupan (shutdown) pemerintah Amerika Serikat (AS) masih berlangsung dan membuat rilis data- data ekonomi tertunda, sehingga membuat investor lebih mencermati data yang dikeluarkan oleh swasta pada akhir-akhir ini.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Indonesia
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Penyaluran BLT Oktober-Desember 2025 dimulai Senin (20/10) depan melalui Bank BUMN dan Kantor Pos.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Indonesia
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Tambahan kuota BLT ini di luar BLT reguler yang telah disalurkan Kementerian Sosial setiap bulannya sebesar 20,88 juta KPM
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Program MBG pada puncaknya dapat menyediakan sebanyak 30.000 dapur dan mempekerjakan sebanyak 1,4 juta tenaga kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Program Magang Nasional Fresh Graduate 2025 ini merupakan salah satu stimulus ekonomi yang diberikan pemerintah
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Indonesia
Program Magang Nasional Siap Kerja Diluncurkan Pada 15 Oktober 2025, Peserta Wajib Buka Rekening Bank Himbara
Pemerintah mendorong agar peserta membuka akun di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk memudahkan proses pencairan honor untuk mereka yang magang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Program Magang Nasional Siap Kerja Diluncurkan Pada 15 Oktober 2025, Peserta Wajib Buka Rekening Bank Himbara
Indonesia
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Pemerintah segera membuka program magang untuk 20.000 fresh graduate. Nantinya, mereka akan memperoleh gaji sesuai UMP di daerah masing-masing.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Indonesia
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Menko Airlangga Hartarto sebut program magang bagi lulusan perguruan tinggi akan dilakukan pertama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Bagikan