Pemerintah Klaim Kasus COVID-19 Menurun di Seluruh Indonesia


Tangkapan layar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (ANTARA/HO-YouTube Sekretariat Presiden)
MerahPutih.com - Kasus baru positif COVID-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 4.858 pada hari ini, Selasa (23/8). Namun secara umum, pemerintah mengklaim bahwa terjadi terjadi penurunan kasus di seluruh Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mengatakan, kasus COVID-19 mengalami penurunan di seluruh pulau di Indonesia.
“Kalau kita lihat secara nasional, ini penurunan di angka 1,12 persen. Demikian pula di berbagai wilayah, Sumatera turun, Jawa turun, Bali turun, Nusa Tenggara, Kalimantan Sulawesi, Maluku dan Papua juga turun,” katanya saat menyampaikan Keterangan Pers Ratas Evaluasi PPKM di Jakarta yang disaksikan secara daring, Selasa (23/8).
Baca Juga:
Penambahan Kasus Harian COVID-19 Capai 4.858 Orang pada Selasa (23/8)
Menko Airlangga menuturkan, kasus COVID-19 di tanah air terus mengalami penurunan dengan rata-rata mingguan 1,94 persen. Kemudian tercatat positivity rate mingguan mencapai 9 persen dengan kasus aktif sekitar 48 ribu.
“Kemudian juga terkait dengan kasus di Jawa-Bali sekitar 3.000, luar Jawa-Bali sekitar 300. Sehingga Jawa-Bali sekitar 89 persen dan luar Jawa-Bali sebesar 10 persen,” ujarnya dikutip Antara.
Kendati kasus COVID-19 terus mengalami penurunan, pemerintah telah menetapkan seluruh kabupaten/kota yang berjumlah 386 menerapkan PPKM Level 1.
Baca Juga:
Gibran Masih Positif COVID-19
Airlangga juga menegaskan kasus COVID-19 relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan berbagai negara lain. Ia pun mencontohkan kasus COVID-19 di Jepang yang masih tinggi dengan total kasus 218 ribu. Begitu juga dengan Amerika Serikat, Australia dan India yang masih memiliki kasus COVID-19 dengan angka yang relatif tinggi.
“Sedangkan di Indonesia dengan kasus days moving average sekitar 4.683 dan relatif lebih rendah dari berbagai negara lain,” ucap dia.
Adapun terkait perkembangan vaksinasi COVID-19, masih ada sejumlah provinsi yang capaian vaksinasinya di bawah standar nasional. Hingga kini, capaian vaksinasi dosis 1 di Maluku, Papua dan Papua Barat masih di bawah 70 persen.
“Dan 18 provinsi di dosis kedua dan dosis ketiga ini ada sekitar 20 provinsi di bawah 30 persen,” ungkap Airlangga. (Knu)
Baca Juga:
3.300 Warga Terinfeksi COVID-19 pada Senin (22/8), Terbanyak di Jakarta
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung

Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20

Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang

Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19

Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala

Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja

Program Magang Nasional Siap Kerja Diluncurkan Pada 15 Oktober 2025, Peserta Wajib Buka Rekening Bank Himbara

Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP

Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
