Pemerintah Diminta Lobi Arab Saudi untuk Pastikan Pelaksanaan Umrah

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 26 September 2021
Pemerintah Diminta Lobi Arab Saudi untuk Pastikan Pelaksanaan Umrah

Makkah. (Haramain TV)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ketua DPD RI, LaNyalla Mattalitti, mendorong Pemerintah Indonesia untuk melobi pemerintah Arab Saudi agar mendapat kepastian resmi terkait pelaksanaan umrah.

Pemerintah Arab Saudi sendiri telah mengizinkan jemaah dari luar negaranya untuk melakukan ibadah umrah sejak 10 Agustus 2021 lalu. Sayangnya, jemaah dari Indonesia masih belum mendapatkan izin.

"Agar tidak lagi menduga-duga kapan umrah bisa dilaksanakan, pemerintah perlu mempersiapkan segala ikhtiar, komunikasi, upaya diplomasi tingkat tinggi dan pendekatan kepada Pemerintah Arab Saudi agar mencabut larangan bagi jemaah umrah Indonesia," kata LaNyalla, Sabtu (25/9).

Baca Juga:

Arab Saudi Buka Ibadah Umrah, Kemenag Susun Skema Vaksinasi

Menurutnya, sinergitas kementerian terkait juga diperlukan. Karena, urusan umrah dan haji melibatkan beberapa Kementerian, antara lain Kementerian Agama, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kesehatan.

"Di saat Kemenlu dan Kemenag melakukan lobi, Kemenkes juga harus bergerak terus melakukan vaksinasi dosis lengkap kepada masyarakat Indonesia. Termasuk vaksin booster seperti yang diakui oleh otoritas di sana," ungkap dia.

Masjidil Haram
Masjidil Haram. (Haramain TV)

Untuk saat ini, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi memang mengharuskan jemaah umrah untuk melengkapi vaksinasi COVID-19 berdasarkan vaksin yang telah diakui Pemerintah Arab Saudi. Yakni AstraZeneca, Pfizer-BioNTech, Johnson & Johnson dan Moderna.

Bagi jemaah umrah yang sudah melakukan vaksinasi Sinovac dan Sinofarm diminta untuk vaksin booster dengan vaksin yang dianjurkan.

"Karena sebagian besar masyarakat Indonesia memakai vaksin Sinovac, kita mendorong Kemenkes menyegerakan pemberian vaksin booster untuk kepentingan keberangkatan umrah," tutur Senator asal Jawa Timur itu.

Baca Juga:

Berbagi Rezeki, Greysia/Apriyani Berangkatkan Asisten Pelatih Umrah

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar LaNyalla yakin lobi yang dilakukan oleh Pemerintah akan sangat dipertimbangkan oleh Arab Saudi. Apalagi penanganan COVID-19 di Indonesia sudah mulai membaik.

"Namun jika kemudian diberikan kuota umrah, pemerintah jangan terlalu tinggi mematok target
keberangkatan umrah. Harus diingat juga pasti biaya yang diperlukan akan lebih tinggi. Makanya harus dikomunikasikan dengan baik kepada jemaah dan asosiasi travel umroh haji sebagai penyelenggara," tutup dia. (Pon)

#Biro Umrah #Perjalanan Umrah Ke Mekkah
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Legalisasi Umrah Mandiri dalam RUU Haji dan Umrah Bisa Jadi 'Hadiah' Pahit untuk Jamaah dan UMKM
Para pelaku usaha ini menegaskan bahwa peran mereka jauh lebih dari sekadar agen perjalanan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
Legalisasi Umrah Mandiri dalam RUU Haji dan Umrah Bisa Jadi 'Hadiah' Pahit untuk Jamaah dan UMKM
Indonesia
Alasan Arab Saudi Wajibkan Jemaah Umrah Indonersia Harus Sudah Disuntik Vaksin Polio
Vaksinasi bukan sekadar formalitas karena dapat melindungi kesehatan jamaah selama beribadah dari penyakit yang sering ditemukan di Arab Saudi seperti meningitis, pneumonia atau RSV.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Alasan Arab Saudi Wajibkan Jemaah Umrah Indonersia Harus Sudah Disuntik Vaksin Polio
Indonesia
Penerbangan Haji di Bandara Adi Soemarmo Resmi Ditutup, Langsung Siapkan Penerbangan Umrah Perdana Direct Solo-Jeddah
Semua kloter penerbangan Haji 2025 dari tanggal 13 Juni hingga 11 Juli telah mendarat dengan selamat di Bandara Adi Soemarmo.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Penerbangan Haji di Bandara Adi Soemarmo Resmi Ditutup, Langsung Siapkan Penerbangan Umrah Perdana Direct Solo-Jeddah
ShowBiz
Diteriaki Setan, Limbad Nyaris Batal Umrah sampai Ditahan Imigrasi Jeddah
Limbad disebut setan oleh petugas imigrasi karena tampilan dan gigi taringnya.
Dwi Astarini - Selasa, 08 Juli 2025
Diteriaki Setan, Limbad Nyaris Batal Umrah sampai Ditahan Imigrasi Jeddah
Indonesia
Kemenag Blokir Travel Umrah Yang Telantarkan Puluhan Jemaah di Bandara Changi Singapura
Ke-25 jamaah tersebut semestinya melanjutkan perjalanan ke Bandara Raja Khalid Riyad Arab Saudi dari total 35 orang jemaah yang visa umrahnya telah terbit.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 April 2025
Kemenag Blokir Travel Umrah Yang Telantarkan Puluhan Jemaah di Bandara Changi Singapura
Indonesia
Kondisi Terkini 3 WNI Korban Luka-Luka Kecelakaan Bus Umrah, 1 Orang Tunggu Jadwal Operasi Tulang
KJRI Jeddah memastikan kondisi ketiga WNI itu sudah melewati periode krisis dan kini menjalani perawatan di tiga rumah sakit berbeda di Jeddah.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Kondisi Terkini 3 WNI Korban Luka-Luka Kecelakaan Bus Umrah, 1 Orang Tunggu Jadwal Operasi Tulang
Indonesia
Pihak Keluarga Setuju, 6 WNI Korban Kecelakaan Bus Umrah Semua Dimakamkan di Arab Saudi
Keputusan itu diambil Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah setelah pihak keluarga WNI yang meninggal dunia itu menyatakan keinginan supaya jenazah korban dimakamkan di Arab Saudi.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Pihak Keluarga Setuju, 6 WNI Korban Kecelakaan Bus Umrah Semua Dimakamkan di Arab Saudi
Indonesia
3 WNI Korban Kecelakaan Bus Umrah Masih Dirawat di Jeddah, Ini Nama RS dan Korbannya
Tiga dari 14 warga negara Indonesia (WNI) korban selamat dari insiden kecelakaan bus rombongan umrah di jalan lintas Madinah-Makkah masih menjalani perawatan intensif.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
3 WNI Korban Kecelakaan Bus Umrah Masih Dirawat di Jeddah, Ini Nama RS dan Korbannya
Indonesia
Ketua MPR: Usut Kecelakaan Bus WNI Jemaah Umrah di Saudi
Pengusutan untuk mengetahui apakah ada kelalaian atau standar yang dihilangkan.
Frengky Aruan - Jumat, 21 Maret 2025
Ketua MPR: Usut Kecelakaan Bus WNI Jemaah Umrah di Saudi
Indonesia
Korban Luka Kecelakaan Bus Jemaah Umrah Indonesia di Rawat di RS Saudi
"Total WNI jemaah umrah yang menjadi korban dalam kecelakaan adalah 20 orang, enam di antaranya meninggal dunia dan sisanya luka-luka," kata Yusron.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 Maret 2025
Korban Luka Kecelakaan Bus Jemaah Umrah Indonesia di Rawat di RS Saudi
Bagikan