Pemerintah Diminta Beri Bonus ke Timnas Indonesia U-19
Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Boys Championship 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin (29/7) malam. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Merahputih.com - Keberhasilan Timnas Indonesia U-19 meraih juara pada Piala ASEAN Football Federation (AFF) U-19 patut untuk diberikan penghargaan yang setimpal karena seluruh pemain, pelatih dan tim pendukung sudah bekerja keras dan berdedikasi demi mengharumkan nama Indonesia.
Untuk itu, menurut Anggota DPR RI Komisi X Andreas Hugo Pareira, pemerintah diminta agar menyediakan bonus kepada pemain dan pelatih yang sudah bekerja keras demi menorehkan prestasi terbaik untuk Indonesia.
Baca juga:
Timnas Indonesia U-19 Akan Ikuti Ajang di Korea Selatan, Argentina Salah Satu Lawan
“Tentu ini sudah kewajiban PSSI selaku induk sepakbola Indonesia, dan juga Kemenpora. Apalagi bagi atlet muda, bonus sangat bermanfaat untuk memotivasi pengembangan prestasi mereka,” tutur Politisi Fraksi PDI-Perjuangan tersebut.
Andreas menyebut imbalan berupa bonus bagi atlet berprestasi merupakan salah satu bentuk perhatian negara untuk kesejahteraan anak-anak muda ini. Adapun prinsip pemberian kesejahteraan bagi para atlet diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.
“UU No 11 Tahun 2022 sudah jelas mengamanatkan Pemerintah perlu memperhatikan kesejahteraan atlet. Kami meminta Pemerintah segera menindaklanjuti pemberian bonus bagi anggota Timnas U-19 karena berhasil menjadi juara Piala AFF,” jelas Andreas.
Baca juga:
Dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, kewenangan Pemerintah dalam konteks kesejahteraan atlet/olahragawan diatur dalam Pasal 20 ayat (5) huruf j. Terkait bonus bagi pemain sendiri pernah disinggung oleh manajemen Timnas Indonesia U-19, meski belum disampaikan besarannya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pelatih Baru Timnas Indonesia Masih Gelap, Exco PSSI Belum Memutuskan Apa Pun
Danantara Rencana Investasi Rp 20 T untuk Peternakan Ayam, DPR Minta Pengkajian Mendalam
HGU IKN tak lagi Dekati 2 Abad, DPR Sebut Bagus untuk Kepastian Hukum dan Bentuk Keadilan dalam Pengelolaan Tanah
DPR Dukung Menkes Hapus Rujukan Berjenjang BPJS, Sistem Lama Disebut Merepotkan dan Memberatkan Keuangan
Prabowo Subianto Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara, Sinyal Kuat Negara Hadir Lindungi Guru Honorer dari Ketidakadilan
Putusan MK: Polri Aktif Wajib Mundur dari Jabatan Sipil, DPR Minta Perubahan Norma UU Polri
DPR Dukung Pemecatan ASN yang Menginjak Alquran, Tegaskan sebagai Pelanggaran Hukum Berat
Timnas Indonesia Absen di FIFA International Match Periode November, Bagaimana Malaysia, Vietnam, dan Thailand?
Insentif untuk Daerah Berhasil Turunkan Stunting Dianggarkan Rp 300 Miliar, DPR Nilai Terlalu Besar
Manajemen Persib Bandung Enggan Buru-buru Perpanjang Kontrak Bojan Hodak yang Disebut sebagai Kandidat Pelatih Timnas Indonesia