Pemerintah Diingatkan Bahan Pangan Makan Bergizi Gratis Harus Berasal dari Produk Lokal

Sejumlah siswa tengah menikmati santapan makanan dari program Makan Bergizi Gratis. (Dok: Pemprov DKI)
Merahputih.com - Anggota Komisi IV DPR RI Slamet menekankan pentingnya bahan pangan yang digunakan dalam program makan bergizi gratis agar berasal dari produksi masyarakat lokal.
"Dengan demikian selain meningkatkan gizi masyarakat, program ini juga dapat memperkuat ekonomi pedesaan dan berkelanjutan usaha sektor pangan kita," ujar Slamet dalam keterangannya, Jumat (6/12).
Ia juga mengingatkan bahwa pelaksanaan program ini harus memberikan manfaat nyata bagi petani, peternak, dan nelayan lokal.
Baca juga:
Inspeksi Makanan, Dinkes Solo Temukan Makanan Tak Berizin Hingga Kemasan Rusak Dimakan Tikus
“Saya ingin mengingatkan pada pelaksanaannya harus benar-benar memberikan manfaat bagi petani, peternak dan nelayan lokal kita sehingga ini sebanding nanti dengan kesejahteraan yang terjadi untuk petani, nelayan dan peternak kita,” tuturnya.
Selain meningkatkan gizi masyarakat, program ini juga dapat memperkuat ekonomi pedesaan dan sektor pangan yang berkelanjutan.
Baca juga:
Prabowo Kunker ke Kupang, Warga Optimistis dengan Program Makan Bergizi Gratis
“Dengan demikian selain meningkatkan gizi masyarakat, program ini juga dapat memperkuat ekonomi pedesaan dan berkelanjutan usaha sektor pangan kita," tutup Slamet.
Program makan bergizi gratis (MBG), yang digagas oleh Presiden Prabowo, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dengan menyediakan makanan bergizi yang dapat diakses secara gratis oleh masyarakat, khususnya anak-anak dan kelompok rentan.
Pemerintah Indonesia sendiri mengalokasikan sebesar Rp71 triliun untuk program MBG pada APBN 2025. Anggaran sebesar itu ditargetkan dapat menyasar sekitar 19,47 juta orang dari kalangan anak sekolah hingga ibu hamil maupun menyusui.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
BGN Tepis Lepas Tangan soal Angket MBG di Brebes

BGN Tanggapi Surat Madrasah Brebes soal Risiko MBG, Sebut Kualitasnya Diawasi Ketat

110 Siswa SMAN 2 Wonogiri Keracunan MBG

DPR Soroti Gap Anggaran dan Alokasi Prioritas dalam Program MBG, Minta BGN Tingkatkan Porsi untuk Ibu Hamil dan Balita

Baru 13 SPPG yang Beroperasi, Pemkot Solo Ingatkan Jangan Kurangi Kualitas MBG

BPJPH dan BPOM Didesak Usut Tuntas Status Kehalalan Ompreng Program MBG yang Diduga Mengandung Minyak Babi

Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Komisi IX DPR Tagih Hasil Investigasi BGN

Sekarang Masih Dipakai, Nampan MBG Semua Bakal Diganti Kalau Terbukti Mengandung Babi

Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi

Prabowo: Efisiensi Anggaran Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah
