Pemerintah Bagikan Bansos Beras 10 Kg pada Maret-April-Mei 2023


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto saat Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2023 di Jakarta, Kamis (9/3/2023). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)
MerahPutih.com - Pemerintah mewaspadai lonjakan harga pangan di tengah masyarakat pada momentum bulan puasa dan Lebaran 2023.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto berkomitmen memberikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa 10 kilogram beras kepada 21,6 juta selama periode Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) 2023.
"Yang sudah dibahas dengan Bapak Presiden (Joko Widodo) kita akan memberikan bantuan beras kepada sekitar 21,6 juta warga berasnya 10 kilogram dan akan diberikan selama tiga bulan," ujar Airlangga ditemui usai membuka gelaran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2023 di Jakarta, Kamis (9/3).
Baca Juga:
Angka Kepuasaan terhadap Jokowi Naik Tak Sampai 1 Persen di Februari 2023
Airlangga mengatakan, bantuan pangan ini berlaku pada Maret, April dan Mei 2023. Namun, tidak merinci tanggal pasti pemberian tersebut.
Upaya ini dilakukan untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok sebagai dampak persiapan puasa dan Lebaran. Regulasi pemberian bantuan sedang dipersiapkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Pemberian beras didistribusikan melalui Perum Bulog. Sedangkan daging ayam dan telur diserahkan kepada ID Food, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pangan.
"Beras dari Bulog, kalau yang lain ID Food," kata Airlangga, seperti dikutip Antara.
Baca Juga:
Dinas KPKP DKI Tambah Pasokan Sejumlah Bahan Pokok Jelang Bulan Puasa
Sebelumnya, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata mengatakan akan menunggu terlebih dahulu penyesuaian data penerima sebelum mengalokasikan dana bansos pangan yang akan disalurkan menjelang Ramadan.
Isa berharap penyaluran bansos pangan tersebut bisa segera dilaksanakan pada Maret 2023. Pasalnya untuk beras yang akan diberikan sudah tersedia di Perum Bulog.
Lebih lanjut, daftar penerima bansos berada di Kementerian Sosial (Kemensos), sehingga Kemenkeu dan Kemensos masih terus mendiskusikan mekanisme penyaluran bansos pangan menjelang Ramadan.
Jika menggunakan data bansos tahun lalu, jumlah penerimanya yaitu sebanyak 20,65 juta. Namun data tersebut sedang diperbaharui sehingga Kemenkeu akan memastikan data penerima terlebih dahulu.
Selain data penerima, Kemenkeu juga sedang memastikan besaran harga beras yang menjadi patokan terlebih dahulu. (*)
Baca Juga:
5 Strategi Pemerintah Jaga Inflasi Pangan Jelang Puasa dan Lebaran
Bagikan
Berita Terkait
Celios Desak Reset Ekonomi Indonesia, Copot Menkeu Sampai Pemberian Subsidi Tunai ke Rakyat

Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar

Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun

Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja

Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang

Wakapolri Salurkan 220 Paket Sembako ke Biarawati dan Lansia Panti Wreda Griya Tyas Dalem

Indonesia Lanjutkan Airdrop Bantuan Kemanusian di Jalur Gaza, Tahap 2 Ada 800 Ton Bantuan

Indonesia Salurkan 800 Ton Bantuan ke Palestina, Simbolis Perayaan HUT Ke-80 RI

Pesawat Hercules TNI AU Tembus Langit Gaza! 800 Ton Makanan Hingga Obat-obatan Dikirim dengan Strategi 'Air Drop' ke Titik Teraman
