Pemberontak Suriah Tembak Pilot Jet Rusia


Ilustrasi. (Free Image pixabay.com)
MerahPutih.com - Para pemberontak Suriah menembak jatuh sebuah pesawat tempur Rusia SU-25. Setelah itu, mereka juga membunuh sang pilot setelah ia melepaskan diri dari pesawat itu.
"Pilot itu gugur dalam suatu perkelahian melawan para teroris," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia.
Sementara itu, Tharir al-Sham, kelompok pejuang yang dipelopori bekas cabang Al Qaeda Suriah, mengaku bertanggung jawab atas penembakan pesawat tersebut hingga jatuh di media sosial, dengan menyatakan salah seorang pejuangnya berhasil menembak langsung dengan rudal antipesawat yang dipanggulnya.
"Inilah tugas paling terakhir yang kami lakukan untuk balas dendam. Biarlah para penyerbu kriminal tahu bahwa ruang udara kami bukan untuk piknik dan mereka tidak akan melintas tanpa membayar, Insya Allah," kata Mahmoud Turkomani, komandan senior dalam pernyataan yang dikeluarkan kelompok tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pesawat itu ditembak jatuh setelah terkena serangan rudal permukaan-ke-udara portabel. Kantor berita TASS yang mengutip Kemhan Rusia melaporkan Moskow membalas dengan melancarkan serangan menggunakan senjata dengan ketepatan tinggi yang tak disebutkan. Dalam serangan itu lebih 30 militan tewas di sebuah kawasan di Idlib, tempat pesawat itu jatuh. (*)
Bagikan
Berita Terkait
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia

Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Area Pencarian Helikopter Jatuh di Kalsel Seluar 27 Kilometer Persegi, 140 Aparat Dikerahkan

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Penjaga Makam Sempat Lihat Pesawat Marsma Fajar Oleng Muter-Muter Terus Jatuh Nyusruk
