Pembebasan Lahan Tol Kartasura-Klaten Capai 77,42 Persen


Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY Wida Nurfaida. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY mencatat pembebasan lahan proyek jalan nasional tol Solo-Jogja ruas Kartasura-Klaten Capai 77,42 Persen.
Uang ganti rugi pun sudah dicairkan dan diberikan pada warga pemilik lahan yang terkena dampak langsung pembangunan jalan tol Solo-Jogja.
Baca Juga:
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY, Wida Nurfaida, mengatakan pembangunan jalan tol Solo-Jogja seksi 1A dengan ruas Kartasura (Sukoharjo)-Purwomartani (Sleman) sepanjang 42,37 km terus berproses.
Jadwal pembangunangunan yang kini masih berproses tahap 1 dari Simpang Kartasura sampai Purwomartani, diharapkan selesai kontruksi di pertengahan 2024.
"Jalan tol Solo-Jogja berproses tetap. Pembebasan lahan berjalan lancar tidak ada kendala," ujar Wida, Senin (22/8).
Ia menjelaskan untuk tahap 1 ruas Kartasura-Klaten pembebasan lahanmya sudah mencapai 77,42 persen. Sedangkan pembebasan lahan ruas Klaten-Purwomartani terealisasi 30,75 persen.
"Sejauh ini pembebasan lahan kedua ruas jalan Kartasura-Klaten dan Klaten-Purwomartani tidak ada kendala," katanya.
Baca Juga:
Gibran Terpapar COVID-19 Tiga Kali, Dinkes Solo Sebut Kasus Sedang Naik
Wida menyebut untuk pekerjaan fisik juga berjalan baik terutama pekerjaan seksi 1A simpang Kartasura-Purwomartani sepanjang 42,37 km. Pembangunan jalan tol Solo-Jogja sejauh ini masih sesuai jadwal yang direncanakan.
Diketahui, PT Jogjasolo Marga Makmur (PT JMM) merupakan pemenang lelang dari rencana pembangunan tol ruas Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo. PT JMM adalah badan usaha pengatur jalan tol yang dibentuk berdasarkan hasil konsorsium dari empat perusahaan.
PT JMM nantinya akan bertugas membangun dan mengelola proyek pembangunan tol ruas Solo- Yogyakarta-YIA Kulon Progo.
Proyek ini terbagi ke dalam dua provinsi, yaitu Provinsi Jawa Tengah dengan ruas sepanjang 35,64 km dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan ruas sepanjang 60,93 km. Total panjang ruas dari pekerjaan ini mencapai 96,57 km dan terbagi dalam tiga seksi.
Dimana untuk Seksi 1 Kartasura-Purwomartani (42,37 km), Seksi 2 Purwomartani-Gamping (23,42 km), Seksi 3 Gamping-Purworejo (30,77 km). (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Pemkot Solo Gelar Kirab Pembangunan, Alutsista dan Kendaraan Taktis Ikut Dipamerkan
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Pemkot Pastikan Revitalisasi Segaran Peninggalan Era PB X tak Langgar UU Cagar Budaya

KemenPU Tinjau Gedung DPRD Solo yang Dibakar saat Demonstrasi, Biaya Perbaikan Bakal Diusulkan ke Pemerintah Pusat

Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial

Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap

Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis

Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia

Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis

Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga
