Pembebasan Lahan Tol Kartasura-Klaten Capai 77,42 Persen

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 22 Agustus 2022
Pembebasan Lahan Tol Kartasura-Klaten Capai 77,42 Persen

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY Wida Nurfaida. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY mencatat pembebasan lahan proyek jalan nasional tol Solo-Jogja ruas Kartasura-Klaten Capai 77,42 Persen.

Uang ganti rugi pun sudah dicairkan dan diberikan pada warga pemilik lahan yang terkena dampak langsung pembangunan jalan tol Solo-Jogja.

Baca Juga:

Rasiman Ditunjuk Jadi Pelatih Sementara Persis Solo

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY, Wida Nurfaida, mengatakan pembangunan jalan tol Solo-Jogja seksi 1A dengan ruas Kartasura (Sukoharjo)-Purwomartani (Sleman) sepanjang 42,37 km terus berproses.

Jadwal pembangunangunan yang kini masih berproses tahap 1 dari Simpang Kartasura sampai Purwomartani, diharapkan selesai kontruksi di pertengahan 2024.

"Jalan tol Solo-Jogja berproses tetap. Pembebasan lahan berjalan lancar tidak ada kendala," ujar Wida, Senin (22/8).

Ia menjelaskan untuk tahap 1 ruas Kartasura-Klaten pembebasan lahanmya sudah mencapai 77,42 persen. Sedangkan pembebasan lahan ruas Klaten-Purwomartani terealisasi 30,75 persen.

"Sejauh ini pembebasan lahan kedua ruas jalan Kartasura-Klaten dan Klaten-Purwomartani tidak ada kendala," katanya.

Baca Juga:

Gibran Terpapar COVID-19 Tiga Kali, Dinkes Solo Sebut Kasus Sedang Naik

Wida menyebut untuk pekerjaan fisik juga berjalan baik terutama pekerjaan seksi 1A simpang Kartasura-Purwomartani sepanjang 42,37 km. Pembangunan jalan tol Solo-Jogja sejauh ini masih sesuai jadwal yang direncanakan.

Diketahui, PT Jogjasolo Marga Makmur (PT JMM) merupakan pemenang lelang dari rencana pembangunan tol ruas Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo. PT JMM adalah badan usaha pengatur jalan tol yang dibentuk berdasarkan hasil konsorsium dari empat perusahaan.

PT JMM nantinya akan bertugas membangun dan mengelola proyek pembangunan tol ruas Solo- Yogyakarta-YIA Kulon Progo.

Proyek ini terbagi ke dalam dua provinsi, yaitu Provinsi Jawa Tengah dengan ruas sepanjang 35,64 km dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan ruas sepanjang 60,93 km. Total panjang ruas dari pekerjaan ini mencapai 96,57 km dan terbagi dalam tiga seksi.

Dimana untuk Seksi 1 Kartasura-Purwomartani (42,37 km), Seksi 2 Purwomartani-Gamping (23,42 km), Seksi 3 Gamping-Purworejo (30,77 km). (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Pemkot Solo Gelar Kirab Pembangunan, Alutsista dan Kendaraan Taktis Ikut Dipamerkan

#Pembebasan Lahan #Kartasura #Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
UNS Beri Sanksi Mahasiswa Penerima Beasiswa tak Mampu tapi Malah Dugem, KIP Dicabut
Mahasiswa tersebut dinyatakan telah melakukan tindakan yang melanggar ketentuan/peraturan yang berlaku di UNS.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
UNS Beri Sanksi Mahasiswa Penerima Beasiswa tak Mampu tapi Malah Dugem, KIP Dicabut
Indonesia
Viral Mahasiswa Penerima KIP Tepergok Sedang Dugem, UNS Lakukan Investigasi
Juru Bicara UNS Agus Riewanto membenarkan TSK ialah mahasiswa aktif UNS.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Viral Mahasiswa Penerima KIP Tepergok Sedang Dugem, UNS Lakukan Investigasi
Indonesia
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Jokowi menegaskan rumah tersebut kewenangannya masih Sekretariat Negara.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
DPRD Soroti SPPG Solo Pekerjaan Warga Luar Kota, tak Kurangi Angka Pengangguran
Langkah tersebut dianggap tak sejalan dengan program pemda untuk mengurangi angka pengangguran di Solo yang mencapai 12.000 orang.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
DPRD Soroti SPPG Solo Pekerjaan Warga Luar Kota, tak Kurangi Angka Pengangguran
Indonesia
Protes Operasional Bajaj, Driver Ojol Solo Datangi DPRD Solo
Keresahan para ojol muncul karena belum adanya langkah tegas dari instansi terkait, meski mereka sudah beberapa kali melapor.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Protes Operasional Bajaj, Driver Ojol Solo Datangi DPRD Solo
Indonesia
Pelawak Kirun Menangis kala Melayat ke Rumah Duka Ki Anom Suroto
Kirun dan Anom Suroto merupakan dua seniman senior yang telah bersahabat sejak lama.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Pelawak Kirun Menangis kala Melayat ke Rumah Duka Ki Anom Suroto
Indonesia
Legenda Wayang Tanah Air Anom Suroto Meninggal, Kiprah Mendalang hingga Keliling Dunia
Jenazah Ki Anom Suroto akan disemayamkan di Ndalem Timsan, Makamhaji, Sukoharjo.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Legenda Wayang Tanah Air Anom Suroto Meninggal, Kiprah Mendalang hingga Keliling Dunia
Indonesia
Pemkot Solo Terapkan WFA ASN akibat TKD Dipangkas, Wamendagri Bima Minta Kaji Ulang
Kebijakan WFA tersebut muncul sebagai respons atas pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) dari APBN 2026 yang mencapai Rp 218 miliar.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pemkot Solo Terapkan WFA ASN akibat TKD Dipangkas, Wamendagri Bima Minta Kaji Ulang
Indonesia
Purbaya Soroti Realisasi Belanja Daerah, Wamendagri Bima Arya Perintahkan Pemda Jadi Penggerak Roda Ekonomi
Belanja daerah saat ini masih di bawah tahun lalu, berkurang 3 persen atau 4 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Purbaya Soroti Realisasi Belanja Daerah, Wamendagri Bima Arya Perintahkan Pemda Jadi Penggerak Roda Ekonomi
Bagikan