Pembangunan Tol Serang Panimbang Kelar Dalam 2 Tahun

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juni 2021
Pembangunan Tol Serang Panimbang Kelar Dalam 2 Tahun

Ilustrasi jalan tol. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pembangunan jalan tol dari Serang hingga Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, seksi 3 ditargetkan bisa rampung dalam dua tahun setelah diterbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Pembangunan seksi 3 ini membutuhkan anggaran sekitar Rp4,5 triliun.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Banten Wida Nurfaida mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan jalan tol Serang-Panimbang seksi 3 diperkirakan pada akhir Agustus 2021. Tanda tangan kontrak dari November 2020. Oleh karena pembangunan seksi 3 ini menggunakan anggaran pinjaman luar negeri sehingga prosesnya berbeda dengan anggaran APBN.

Baca Juga:

Jasa Marga Bakal Miliki 2 Pusat Pengendalian Lalu Lintas Jalan Tol Canggih

"Pengurusan daftar kegiatan dari kami selesai ke Bappenas, sekarang posisinya ada di Kemenkeu untuk loan aplikasi, insyaallah akhir bulan Agustus 2021 sudah pelaksanaan," ungkapnya di Banten, Rabu (17/6).

Mengenai pengerjaan seksi 3, kontraktornya konsorsium yaitu PT Sino, PT Adikarya, dan PT Wijaya Karya. Dalam pengerjaan tol Serang-Panimbang seksi 3, PT Sino mendapatkan pengerjaan sebanyak 50,5 persen dari total 33 km.

"Sisanya nanti oleh Adikarya dan Wika, pembagiannya nanti kesepakatan dari kontraktor,"ujarnya.

Jalan Tol.(Foto:  Kementerian PUPR)
Jalan Tol.(Foto: Kementerian PUPR)

Untuk pembebasan lahan, Wida memastikan, saat ini sudah tidak ada permasalahan bahkan mencapai kurang lebih 81 persen. Misalnya. lahan TNI yang ada di Gombong dan lahan milik Perhutani sudah terselesaikan.

Pengerjaan tol Serang-Panimbang dibagi dalam tiga seksi sepanjang 83,67 kilometer. Seksi 1 yaitu Serang hingga Rangkasbitung sekitar 26,5 kilometer, seksi 2 dari Rangkasbitung hingga Cileles sepanjang 24,1 kilometer dan seksi 3 dari Cileles hingga Panimbang sepanjang 33 kilometer.

Tol dilengkapi ini dengan tujuh interkoneksi simpang susun. Ketujuh akses itu terdiri atas simpang susun Petir, Cikeusal, Rangkasbitung, Cikulur, Bojong, Cileles dan Pagelaran.

Baca Juga:

Tol Manado-Bitung Seksi 2B Ditargetkan Rampung di Agustus 2021

#Tarif Jalan Tol #Pembangunan Jalan Tol #Infrastruktur #Banten #Pandeglang
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Cuaca ekstrem terbentuk disebabkan beberapa fenomena atmosfer
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Indonesia
Ayah Tiri Tega Cabuli Anak Selama 2 Tahun di Banten, Bahkan Minta Direkam
IS telah ditangkap dan ditahan pada 9 Agustus 2025. Di mana, motif pelaku adalah menyetubuhi korban dengan modus berpura-pura sebagai Bos Mafia untuk mengelabui korban.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ayah Tiri Tega Cabuli Anak Selama 2 Tahun di Banten, Bahkan Minta Direkam
Indonesia
Banten Akan Dilanda Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi dalam Sepekan Ke depan
BMKG pun meminta warga Banten untuk waspada.
Frengky Aruan - Senin, 11 Agustus 2025
Banten Akan Dilanda Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi dalam Sepekan Ke depan
Indonesia
Tarif Jalan Tol Klaten-Prambanan Resmi Berlaku 6 Agustus 2025, Segini Nominalnya
Tarif jalan tol Klaten-Prambanan resmi berlaku 6 Agustus 2025. Untuk pengendara golongan I, akan dikenakan tarif sebesar Rp 57.000.
Soffi Amira - Rabu, 06 Agustus 2025
Tarif Jalan Tol Klaten-Prambanan Resmi Berlaku 6 Agustus 2025, Segini Nominalnya
Indonesia
Komisi D DPRD DKI Jakarta Siapkan Jurus Ampuh Atasi Masalah Infrastruktur dan Lingkungan
Komisi D menyoroti perlunya efisiensi dalam proses lelang dan penjaminan kualitas penyedia barang/jasa
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Komisi D DPRD DKI Jakarta Siapkan Jurus Ampuh Atasi Masalah Infrastruktur dan Lingkungan
Indonesia
Pemerintah Bakal Gelontorkan Rp 630 Miliar Bangun 63 Jembatan Gantung di 2026
Pada tahun 2025 ini, Kementerian PU juga tengah menyelesaikan pembangunan 50 jembatan gantung, sebagian diantaranya telah rampung.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Pemerintah Bakal Gelontorkan Rp 630 Miliar Bangun 63 Jembatan Gantung di 2026
Indonesia
MTI Desak ERP Jakarta Fokus Kawasan, Hindari Jebakan Macet
ERP berbasis koridor harus menjadi langkah awal menuju sistem berbasis kawasan untuk mencegah perpindahan volume lalu lintas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
MTI Desak ERP Jakarta Fokus Kawasan, Hindari Jebakan Macet
Indonesia
Gubernur Pramono Sodorkan Bantuan ke Banten dan Kota Bekasi, Pinjamkan Pompa untuk Atasi Banjir
Pramono sebut Pemerintah DKI Jakarta memiliki lebih dari seribu pompa untuk menangani banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 Juli 2025
Gubernur Pramono Sodorkan Bantuan ke Banten dan Kota Bekasi, Pinjamkan Pompa untuk Atasi Banjir
Indonesia
PKS Copot Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo Gara-Gara Kasus Siswa Titipan SPMB
Pencopotan Budi Prajogo dilakukan demi menjaga integritas lembaga legislatif dan nama baik PKS
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Juli 2025
PKS Copot Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo Gara-Gara Kasus Siswa Titipan SPMB
Indonesia
Penurunan Tanah Capai 12 Sentimeter Pertahun, Banjir Rob Jadi Ancamanya Masa Depan Indonesia
Rob dan penurunan tanah ini tak lepas dari persoalan tata ruang yang kerap dilanggar. Oleh sebab itu, kepala daerah tegas terhadap pelanggaran yang mengganggu daya serap air tanah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 17 Juni 2025
Penurunan Tanah Capai 12 Sentimeter Pertahun, Banjir Rob Jadi Ancamanya Masa Depan Indonesia
Bagikan