Pembangunan Terowongan Katedral dan Istiqlal Dinilai Tak Bermanfaat Apa-Apa

Eddy FloEddy Flo - Senin, 10 Februari 2020
 Pembangunan Terowongan Katedral dan Istiqlal Dinilai Tak Bermanfaat Apa-Apa

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti di Jakarta, Senin (10/2/2020). ANTARA/Anom Prihantoro

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Sekertaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengkritik ide Presiden Joko Widodo untuk membangun terowongan yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral tak mendesak.

Menurut Abdul, lebih baik ada silaturahim dalam bentuk infrastruktur sosial yakni pembangunan kerukunan umat beragama yang tidak hanya berbentuk fisik.

Baca Juga:

Telan Biaya Renovasi Ratusan Miliar, Masjid Istiqlal Diklaim Bakal Lebih Megah dan Kinclong

“Sepanjang kita ini berhasil membangun infrastruktur sosial, terutama menyangkut sikap terbuka, toleransi ,dan saling menghormati, saya kira yang sifatnya simbolis seperti itu dilakukan berbeda saja,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (10/2).

Presiden Jokowi berencana bangun terowongan antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral
Masjid Istiqlal. (MP/Dery Ridwansah)

Abdul mempertanyakan nilai strategis dari pembuatan terowongan itu oleh Jokowi. Menurutnya, masyarakat saat ini tak membutuhkan 'silaturahmi' dalam bentuk fisik berupa terowongan.

"Di mana pemerintah secara sungguh-sungguh membangun toleransi autentik, toleransi hakiki dan bukan toleransi basa-basi. Itu yang dibutuhkan," kata Abdul.

Abdul Mu'ti lantas mempercayai bila Indonesia berhasil membangun infrastruktur sosial itu, maka sikap terbuka dan toleransi antara pemeluk agama satu sama lain akan tewujud di Indonesia.

Ia menyatakan seharusnya infrastruktur yang sifatnya simbolis bisa dilakukan melalui bentuk lain oleh pemerintah.

"Sepanjang kita berhasil membangun infrastruktur sosial, terutama menyangkut sikap terbuka, toleran dan saling menghormati, sehingga yang sifatnya simbolis dilakukan dalam bentuk berbeda saja," kata dia.

Hal senada diungkapkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Said Aqil Siroj, mengaku belum mengetahui secara detail soal rencana pembangunan interkoneksi situs Istiqlal dan Katedral. Ia pun tak tahu kegunaan terowongan itu nanti.

Baca Juga:

Imam Masjid Istiqlal: Masyarakat Mispersepsi Konsep Jihad

Menurut dia, kerukunan beragama sebaiknya tidak hanya disimbolkan lewat pembangunan terowongan. Kerukunan ndalam tindakan nyata yang dibutuhkan.

Seperti diketahui, pelaksanaan renovasi Masjid Istiqlal telah dimulai sejak 6 Mei 2019. Renovasi meliputi bagian dalam masjid, seperti kamar mandi dan fasilitas wudhu.(Knu)

Baca Juga:

Masjid Istiqlal Ditargetkan Selesai Renovasi Tahun 2020

#Muhammadiyah #Gereja Katedral #Masjid Istiqlal #Toleransi Umat Beragama
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah karena Rumah Hamka dapat dibeli lunas. Selain itu PCIM Malaysia pada tahun tersebut juga secara legal terdaftar di Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Indonesia
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dr. Arif Budimanta, yang saat ini menjabat Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Indonesia
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah
Para elit politik hendaknya lebih sensitif terhadap aspirasi masyarakat dengan perilaku santun, sederhana, dan memiliki kepedulian tinggi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah
Indonesia
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah
Sementara Muhammadiyah belum mendapatkan lahan untuk dikelola, NU sudah mendapatkan izin usaha pertambangan (IUP) untuk mengelola bekas PKP2B PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah
Indonesia
Polri Harus Menjadi Sahabat Umat Beragama, Tanda Negara Hadir Melalui Sentuhan Kemanusiaan
Polri bukan hanya menjadi penjaga keamanan, namun juga sahabat umat dalam keseharian.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 Juli 2025
Polri Harus Menjadi Sahabat Umat Beragama, Tanda Negara Hadir Melalui Sentuhan Kemanusiaan
Indonesia
OJK Keluarkan Izin Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah, Anggota Diminta Aktif Menabung dan Simpan Deposito
Bank Syariah Matahari merupakan hasil konversi dari BPR Matahari Artadaya yang sebelumnya beroperasi sebagai lembaga keuangan konvensional di bawah naungan Universitas Muhammadiyah Hamka (UHAMKA).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
OJK Keluarkan Izin Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah, Anggota Diminta Aktif Menabung dan Simpan Deposito
Indonesia
Singgung Konflik dengan GAM, Muhammadiyah Minta Polemik Perebutan 4 Pulau Ditangani secara Tepat agar Tidak Timbulkan Disintegrasi
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengingatkan jika masalah penetapan wilayah ini tidak ditangani dengan tepat, bukan tidak mungkin akan mengganggu harmoni dan stabilitas nasional.
Frengky Aruan - Senin, 16 Juni 2025
Singgung Konflik dengan GAM, Muhammadiyah Minta Polemik Perebutan 4 Pulau Ditangani secara Tepat agar Tidak Timbulkan Disintegrasi
Indonesia
Kantor Muhammadiyah Solo Terbakar, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab
Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Kerugian ditaksir sekitar Rp 100 juta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Juni 2025
Kantor Muhammadiyah Solo Terbakar, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab
Indonesia
Prabowo Bagi-Bagi Amplop THR Idul Adha ke Pedagang Istiqlal, Isinya Lembaran Rp 100 Ribu
Presiden Prabowo terlihat muncul dari celah sunroof di atas mobil kepresidenan Maung Garuda RI 1 ketika melintas.
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
Prabowo Bagi-Bagi Amplop THR Idul Adha ke Pedagang Istiqlal, Isinya Lembaran Rp 100 Ribu
Indonesia
Ketum Muhammadiyah: Rangkaian Ibadah Idul Adha Media Kikis Sifat Kebinatangan Manusia
Idul Adha 1446 Hijriah menjadi momen ajang meningkatkan kepedulian dan pengorbanan terhadap sesama.
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
Ketum Muhammadiyah: Rangkaian Ibadah Idul Adha Media Kikis Sifat Kebinatangan Manusia
Bagikan