Pembangunan Mengganas, Bali Rawan Pangan


Petani menyemprotkan cairan pengendali hama ke tanaman padi di persawahan kawasan Sempidi, Kab. Badung, Bali, Senin (23/3). (Foto: Antara/Fikri Yusuf)
MerahPutih Nasional - Pulau Bali mengalami rawan pangan akibat tingginya tingkat perluasan bisnis. Lahan persawahan terus menurun akibat merebaknya investasi untuk pembangunan hotel, villa, lapangan golf, dan properti. (Baca: Panglima TNI Kumpulkan 100 Ahli Pangan)
"Daya dukung lingkungan di Bali sudah sangat mengkhawatirkan," kata Kepala Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Universitas Udayana Denpasar, Wayan Arthana, dalam pernyataan tertulis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada redaksi, Kamis (2/4).
Luas lahan persawahan tahun 2005 mengalami penurunan 1,08% atau 885 hektare dibandingkan luas persawahan 2004. Setahun kemudian, 2006, luas sawah di Bali menurun 213 hektare menjadi 80.997 hektare.
Kondisi tersebut tidak mendukung memenuhi kebutuhan pangan 3.372.880 masyarakat di Bali. Akibatnya, Bali telah mengalami defisit lahan produktif seluas 365.906,22 hektare. (Baca: Iwan Fals Suarakan Peduli Lingkungan di Konser Nyanyian Raya)
Selain itu, krisis air juga diduga menjadi faktor penurunan luas persawahan. Berdasarkan laporan KLHK sejak tahun 1995, Bali mengalami defisit air sebanyak 1,5 miliar m3/tahun. Defisit terus meningkat hingga 7,5 miliar m3/tahun pada tahun 2000. Diperkirakan pada tahun 2015 defisit air di Bali akan menjadi sebanyak 27,6 miliar m3/tahun. (fre)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Presiden Prabowo Kunjungi Warga Bali, Dicurhati Rumah Ambruk dan Harta Ludes Diterjang Banjir Bandang

Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang

BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang

Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung

Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator

PM Malaysia Anwar Ibrahim Sampaikan Duka atas Bencana Banjir di Bali

Akibat Banjir Besar di Bali, Infrastruktur Jalan hingga Pasar Rusak Parah

Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan

Korban Tewas Banjir di Bali Capai 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar
