Pembangunan Jalan Trans-Papua Dihentikan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 04 Oktober 2019
Pembangunan Jalan Trans-Papua Dihentikan

Presiden Joko Widodo berserta rombongan menyusuri jalan sepanjang 7 Km jalan Trans Papua ruas Wamena-Mamugu 1. (Foto: Biro Pers Setpres/Kris)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XVIII Jayapura masih menghentikan pengerjaan Jalan Trans-Papua yang berada di Pegunungan Tengah.

"Memang benar hingga kini pengerjaan jalan trans-Papua dihentikan karena faktor keamanan," kata Kepala BBPJN XVIII Jayapura Osman Marbun di Jayapura, Kamis (3/10), dikutip Antara.

Baca Juga:

Jangan Larut dalam Ketakutan, Kapolda Papua Undang Warga Balik ke Wamena

Ia mengatakan ruas-ruas jalan trans-Papua yang dihentikan itu berada di seluruh kabupaten di Pegunungan Tengah.

 Kepala BBPJN Wilayah XVIII jayapura Osman Marbun . (ANTARA News Papua/Evarukdijati)
Kepala BBPJN Wilayah XVIII jayapura Osman Marbun . (Foto: ANTARA/News Papua/Evarukdijati)


"Awalnya pengerjaan jalan dihentikan sekitar 19 Agustus namun berlanjut terus hingga saat ini," kata Osman seraya mengaku belum dapat memastikan hingga kapan pengerjaan jalan dilakukan kembali.

Karena faktor itulah pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap pengerjaan jalan secara keseluruhan agar tidak terkena pinalti serta ruas mana yang akan dilanjutkan dan ditunda pengerjaannya.

Baca Juga:

MUI Minta Pemerintah Tegas dan Serius Tangani Masalah Papua

Menurut dia, untuk pengerjaan jalan di kawasan pantai tidak ada masalah dan masih dikerjakan.

Adapun ruas yang dihentikan pengerjaannya di antaranya ruas Oksibil-Jayapura Dekai-Kenyam, Dekai-Oksibil, Mulia-Wamena, Wamena-Jayapura, Ilaga-Sinak, Sugapa -Enarotali, dan Elelim-Mamberamo.

Presiden Joko Widodo berserta rombongan menyusuri jalan sepanjang 7 Km Trans Papua ruas Wamena-Mamugu 1. (Foto: Biro Pers Setpre/Kris)
Presiden Joko Widodo berserta rombongan menyusuri jalan sepanjang 7 Km Trans Papua ruas Wamena-Mamugu 1. (Foto: Biro Pers Setpre/Kris)


"Pengerjaan jalan dilaksanakan dari dua arah seperti ruas Oksibil-Jayapura juga dilaksanakan ruas Jayapura-Oksibil," kata Marbun. (*)

Baca Juga:

Gubernur Papua Minta Maaf kepada Korban Kerusuhan Wamena

#Papua #Trans Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, akan dikenakan sanksi tegas bagi rumah sakit yang diduga menolak pasien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Indonesia
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Banyak mahasiswa asal Papua yang belajar di luar negeri belum menerima beasiswa dari pemerintah daerah. Pemerintah pusat akan mengambil alih pembiayaan melalui LPDP.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Bagikan