Penyandang Disabilitas Memiliki Peluang Bekerja di Industri Kreatif

Leonard Leonard - Selasa, 19 Mei 2020
Penyandang Disabilitas Memiliki Peluang Bekerja di Industri Kreatif

(Foto: Unsplash/Avel Chuklanov)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERAGAM jenis industri saat ini berkembang secara masif. Salah satunya adalah industri kreatif. Beberapa faktor penting sangat dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan. Contohnya adalah faktor sumber daya manusia.

Peran keterlibatan masyarakat di industri kreatif berhasil menyumbangkan dampak yang sangat positif, yaitu dengan membuka banyak peluang kerja bagi penyandang disabilitas.

Baca juga:

Aang Sunadji, Beangasm.id, dan Growth Mindset di Tengah Pandemi

1
Industri kreatif membuka peluang kerja bagi teman-teman disabilitas (Foto: nbcwashington)

Terbukti hingga saat ini industri kreatif telah memberikan banyak tempat bagi banyak penyandang disabilitas untuk bisa bergabung dan menunjukan kinerja mereka sebagai pekerja profesional yang bisa diandalkan.

Menurut data Survei Penduduk Antar Sensus tahun 2015, 8,56%, atau sekitar 21,4 juta orang merupakan penyandang disabilitas. Namun, survei Angkatan Kerja Nasional tahun 2017 menyebutkan ada 11.224.673 penyandang disabilitas yang pekerja. Ini adalah salah satu bukti nyata bahwa mereka dapat bekerja dan berkreasi. Tapi kebanyakan dari mereka masih banyak bekerja di sektor informal.

Peluang penyandang disabilitas bekerja di sektor formal, seperti di industri kreatif sangat besar. "Asalkan mereka diberi kesempatan untuk mengenyam pendidikan dan pelatihan yang memadai, peluang mereka sangat besar," kata Gufroni Sakaril, Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) dalam diskusi daring melalui aplikasi Zoom, Senin (18/5).

Baca juga:

KamiBijak, Langkah Cerdas Memotivasi Kaum Tuli Lewat Akses Visual Berbahasa Isyarat

2
Cara lingkungan merespon sangat mempengaruhi (Foto: Unsplash/Kelly Sikkema)

Dalam diskusi yang dihelat Budaya Saya itu Gufroni juga menambahkan ini bukan masalah bisa atau tidak bisanya mereka, melainkan bagaimana lingkungan dapat merespon teman-teman disabilitas. "Agar mereka bisa membuktikan dirinya kalau memang mereka memiliki potensi yang sama layaknya non-disabilitas, dibutuhkan akses yang memadai," tegasnya.

Hal senada juga diutarakan Anada Sukarlan, seorang musisi dan komponis. Ia mengatakan akses sangat dibutuhkan untuk teman-teman disabilitas fisik agar memungkinkan mereka memainkan instrumen musik. Ia bersama komponis internasional menciptakan musik agar mereka yang memiliki kekurangan bisa memainkan instrumen musik. "Sekarang sudah ada pianis profesional yang hanya memiliki satu tangan," ungkap Anada yang ikut terlibat dalam diskusi tersebut.

Sementara untuk kaum disabilitas yang memiliki beragam kemampuan memumpuni bisa ditemukan bekerja di posisi vital bagian produksi KamiBijak yang dikomandoi Paulus Ganesha Aryo Prakoso. KamiBijak merupakan media berbasis video untuk para kaum tuli yang memiliki keterbatasan pendengaran.

Perlu dicatat, KamiBijak adalah salah satu contoh nyata sebuah industri yang memperkerjakan mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Bahkan media ini juga memberikan akses kepada pemirsa disabilitas. (lgi)

Baca juga:

Selamat Ulang Tahun kamibijak.com, Semoga Menginspirasi Kita Semua!

#Penyandang Disabilitas #KamiBijak.com #Tuli
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Indonesia
Buka Program Difabel Empowering, PAM Jaya Beri Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas
PAM Jaya menggelar program Difabel Empowering. Sebanyak 100 penyandang disabilitas akan mengikuti berbagai pelatihan keterampilan.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Buka Program Difabel Empowering, PAM Jaya Beri Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas
Indonesia
4 Permintaan Koalisi Nasional Organisasi Disabilitas Dalam Revisi KUHAP
Saat ini, masih ada hambatan-hambatan yang muncul karena lingkungan yang tidak aksesibilitas bagi para penyandang disabilitas. Maka dia meminta agar revisi KUHAP menghilangkan hambatan-hambatan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
4 Permintaan Koalisi Nasional Organisasi Disabilitas Dalam Revisi KUHAP
Indonesia
Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja
Penyandang disabilitas di Jakarta juga perlu diberi kesempatan bekerja. Nantinya, mereka akan dibekali pelatihan terlebih dahulu.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja
Indonesia
Gubernur Pramono Beri Akses Gratis untuk Disabilitas, Lansia, dan Pemilik KJP Masuk Wisata Jakarta
Pramono Anung telah menekan Pergub yang mengatur soal pemberian akses gratis ke tempat-tempat wisata yang dikelola Pemprov DKI.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Gubernur Pramono Beri Akses Gratis untuk Disabilitas, Lansia, dan Pemilik KJP Masuk Wisata Jakarta
Indonesia
Pemprov Jakarta Cairkan Bantuan Rp 300 Ribu Perbulan Bagi149.687 Lansia, Disabilitas dan Anak Jalanan
program bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi dalam menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial bagi kelompok rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Pemprov Jakarta Cairkan Bantuan Rp 300 Ribu Perbulan Bagi149.687 Lansia, Disabilitas dan Anak Jalanan
Lifestyle
Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif
Masih banyak skincare lokal di Indonesia yang kemasannya yang tidak ramah penyandang disabilitas.
Dwi Astarini - Senin, 09 Juni 2025
Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif
Berita Foto
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Founder of Alunjiva Indonesia, Nicky Clara (tengah) dan Head of Communication sekaligus Chair of Equity, Diversity & Inclusion (ED&I) Board Unilever Indonesia, Kristy Nelwan (kanan) saat peluncuran Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas di Jakarta, Rabu (4/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 04 Juni 2025
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Indonesia
PPDI Sebut belum Dilibatkan dalam Pembahasan Pembangunan Chairlift di Candi Borobudur
PPDI mengapresiasi gagasan inklusivitas di kawasan wisata.
Dwi Astarini - Rabu, 28 Mei 2025
PPDI Sebut belum Dilibatkan dalam Pembahasan Pembangunan Chairlift di Candi Borobudur
Indonesia
PPDI Sambut Baik Wacana Pemasangan Chairlift di Candi Borobudur, tapi Berikan Sejumlah Catatan
Sebaiknya dibangun dengan penyesuai yang memang dibutuhkan penyandang disabilitas.
Dwi Astarini - Rabu, 28 Mei 2025
PPDI Sambut Baik Wacana Pemasangan Chairlift di Candi Borobudur, tapi Berikan Sejumlah Catatan
Indonesia
Pramono Akui Trotoar di Jakarta Kurang Ramah Disabilitas, Bakal Lakukan Penataan
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku, bahwa trotoar di Jakarta masih kurang ramah bagi disabilitas.
Soffi Amira - Jumat, 23 Mei 2025
Pramono Akui Trotoar di Jakarta Kurang Ramah Disabilitas, Bakal Lakukan Penataan
Bagikan