Pelecehan Seksual Terhadap Anak Akibat Komunikasi dengan Orang Tua Buruk

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 20 Maret 2017
Pelecehan Seksual Terhadap Anak Akibat Komunikasi dengan Orang Tua Buruk

Kak Seto (Merahputih.com / Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Belum lama ini kasus pelecehan seksual terhadap anak kembali terjadi. Pihak kepolisian berhasil membongkar jaringan pedofilia internasional melalui grup Facebook bernama "Official Loli Candy's Group" yang berisikan 7.000 akun Facebook.

Menanggapi hal tersebut, psikolog anak Seto Mulyadi mengaku prihatin dengan apa yang terjadi. Pria yang akrab disapa Kak Seto ini mengatakan komunikasi yang kurang bagus antara orang tua dan anak menjadi salah satu penyebab kasus-kasus pedofilia.

"Jadi curhatnya anak itu harus didengar oleh orang tua, kalau tidak dia curhat kepada orang lain. Ketika mereka cocok akhirnya dia suka, senang dan sayang, akhirnya dia mau melakukan apa saja untuk temannya itu. Itu yang sering menjadi korban atau bahkan juga pelaku kekerasan seksual," ucapnya di Mal Pejaten Village, Jakarta Selatan, Minggu (20/3).

Pria kelahiran Klaten, 28 Agustus 1951 ini pun memberi contoh pada kasus Andri Sobari alias Emon, pria asal Sukabumi yang telah melakukan pelecehan seksual terhadap sekitar 100 anak. Saat ini setengah dari anak-anak yang mendapatkan tindakan pelecehan seksual dari Emon malah membela pelaku tersebut.

"Contohnya para korban dari Emon di Sukabumi yang mendapat pelecehan seksual sampai 100 anak lebih, separuh dari jumlah itu membela Emon. Kenapa membela Emon? karena mereka dapat kasih sayang dari Emon yang tidak diperoleh di keluarga," ujar Kak Seto.

Sekadar informasi, pihak kepolisian berhasil membongkar jaringan pedofilia di grup Facebook yang berisi 7.000 akun termasuk anak-anak. Di grup tersebut setiap anggotanya wajib mengunggah foto, video atau link situs pornografi anak.

#Kekerasan Seksual Anak #Kekerasan Anak #Kak Seto Mulyadi #Seto Mulyadi
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Guru Anggota TPPK Lakukan Kekerasan Seksual, DPR: Harus Dihukum Berat
Wakil Ketua Komisi X DPR RI menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk pengkhianatan terhadap amanah dan kepercayaan yang diberikan kepada seorang guru.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 28 Agustus 2025
Guru Anggota TPPK Lakukan Kekerasan Seksual, DPR: Harus Dihukum Berat
Dunia
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
X mengatakan pihaknya tak menoleransi materi pelecehan seksual anak dan menegaskan bahwa pemberantasan pelaku eksploitasi anak tetap menjadi prioritas utama.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
Indonesia
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Motif IS tega menyetubuhi korban berinisial FL karena tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya. IS diketahui telah melakukan perbuatan persetubuhan terhadap FL sebanyak empat kali hingga menyebabkan korban hamil.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Indonesia
Kak Seto Yakin LPAI Jakarta Bakal Jadi Penyelamat Anak-Anak di Tengah Maraknya Kasus Kekerasan
Koordinasi dengan berbagai dinas terkait, seperti Dinas Sosial, Pendidikan, dan Kesehatan, juga akan menjadi prioritas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
Kak Seto Yakin LPAI Jakarta Bakal Jadi Penyelamat Anak-Anak di Tengah Maraknya Kasus Kekerasan
Indonesia
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Pengawasan yang lebih ketat dari Komdigi harus mencakup seluruh platform digital. Komdigi diminta tegas melakukan pemblokiran serta memberikan sanksi kepada pengembang maupun distributor game yang terbukti melanggar
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Indonesia
4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
Hal ini diketahui, bermula dari warga mengamankan seorang anak berinisial MAF diduga mengambil kotak amal masjid Desa Mojo, Andong
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
Indonesia
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Aparat penegak hukum untuk bergerak cepat, tegas, dan transparan dalam mengusut tuntas kasus tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Indonesia
Anak Diterlantarkan di Jakarta Dalam Kondisi Memprihatinkan, Pemerintah Desak Polisi Segera Tangkap Orang Tua Korban
Berdasarkan pemeriksaan medis, M mengalami berbagai luka berat. Terdapat luka atau lubang di bagian dagu dan patah tulang yang menonjol keluar dari bahu sebelah kanan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Juni 2025
Anak Diterlantarkan di Jakarta Dalam Kondisi Memprihatinkan, Pemerintah Desak Polisi Segera Tangkap Orang Tua Korban
Indonesia
Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor
Masyarakat harus peduli terhadap warga, keluarga, tetangga, dan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor
Dunia
Penembakan di Sekolah Austria, 10 Orang Tewas dan Mengejutkan Warga
Ini merupakan kasus kekerasan bersenjata paling mematikan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mengejutkan negara Alpen tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 11 Juni 2025
Penembakan di Sekolah Austria, 10 Orang Tewas dan Mengejutkan Warga
Bagikan