Pelatihan Waspada Bencana, Jepang Masukkan Materi Antirudal Korut

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Minggu, 03 September 2017
Pelatihan Waspada Bencana, Jepang Masukkan Materi Antirudal Korut

Roket balistik strategis jarak jauh Hwasong-12 (Mars-12) dalam foto tidak bertanggal yang disiarkan oleh KCNA, Senin (15/5). (ANTARA FOTO/KCNA via REUTERS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menyadari bahwa Negaranya Rawan Benca, seperti Gempa dan Sunami, Pemerintah Jepang mengadakan pelatihan tahunan untuk meningkatkan kesiapan dalam menghadapi bencana alam. Uniknya, pada pelatihan tahun ini, Jepang juga menambahkan pelatihan terhadap ancaman peluru kendali atau roket dari negara tetangganya Korea Utara.

Pelatihan tahunan tersebut, selalu digelar pada tanggal 1 September. Tanggal ini dipilih, sembari memperingati Gempa Besar Kanto pada 1923, yang menewaskan sedikit-dikitnya 100.000 orang dan menghancurkan kota Tokyo.

"Untuk menyelamatkan jiwa, kami memperagakan penanggulangan dalam menghadapi berbagai jenis bencana dan kiat pencegahan bencana, yang seimbang berdasarkan atas swadaya, bantuan masyarakat dan kerja sama," kata Perdana Menteri Shinzo Abe di Tokyo, Sabtu (2/9).

Sebelumnya, pada Selasa (29/8) lalu, Korea Utara menembakkan sebuah peluru kendali balistik yang melintas di utara Jepang, memicu munculnya peringatan darurat yang membuat jutaan orang tersentak, sebelum akhirnya mendarat di Lautan Pasifik.

Tiga hari berlalu, sirene berbunyi lagi pada Jumat, di kota-kota seperti Takikawa di utara pulau utama Hokkaido, sejumlah penduduk berlindung di bawah bangunan, sesuai dengan peringatan pemerintah yang mengarahkan untuk mencari perlindungan di bawah bangunan yang kokoh.

"Peristiwa sebenarnya terjadi sebelum pelatihan. Jadi, pada hari ini, setiap orang ikut karena merasa membutuhkannya," kata seorang warga sekitar kota di wilayah utara kepada seorang penyiar.

Pemerintah mengatakan bahwa ada kemungkinan sekitar 70 persen, bahwa gempa berkekuatan sebesar 7 Skala Richter akan mengguncang tepat di bawah Tokyo dalam 30 tahun ke depan.

Pada 11 Maret 2011, pantai timur laut Jepang dihantam oleh sebuah gempa berkekuatan 9 Skala Richter. Peristiwa itu merupakan gempa terkuat di Jepang yang pernah tercatat, dan memicu gelombang tsunami besar.

Sekitar 20.000 orang tewas dan hantaman tsunami memicu kebocoran pada reaktor nuklir, menjadikannya kerusakan akibat nuklir terburuk di dunia sejak Chernobyl, yang terjadi seperempat abad sebelumnya.(*)

Sumber : ANTARA

#Jepang #Peluncuran Rudal Korut #Bahaya Nuklir
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

ShowBiz
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
ONE OR EIGHT merilis merchandise eksklusif 'GATHER Limited Edition' untuk menyambut mini album GATHER dan tur perdana mereka pada 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
Dunia
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
Warga di 182 munisipalitas di wilayah itu diminta memeriksa kesiapsiagaan darurat mereka selama satu minggu mendatang.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
Dunia
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Prefektur Aomori bagian utara Jepang kembali dilanda 14 gempa susulan dengan kekuatan 3,6-6,4 magnitudo
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Dunia
Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
Pemerintah Jepang telah membentuk kantor respons di pusat manajemen krisis perdana menteri dan mengadakan rapat tim darurat.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
 Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
Dunia
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
PM Takaichi menyatakan Jepang dapat merespons secara militer jika China menyerang Taiwan.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
Indonesia
DPR Minta Bapeten Berada Langsung di Bawah KLH untuk Perkuat Pengawasan Bahan Radioaktif
Aqib mengusulkan agar Menteri Lingkungan Hidup dan Bapeten mengadakan rapat koordinasi khusus
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
DPR Minta Bapeten Berada Langsung di Bawah KLH untuk Perkuat Pengawasan Bahan Radioaktif
ShowBiz
Album Baru Awich 'Okinawan Wuman' Usung Misi Persatuan Hip-Hop Global
Awich merilis album Okinawan Wuman, kolaborasi dengan RZA dan musisi hip-hop global. Perpaduan budaya Jepang–Amerika hadir kuat dalam proyek ini.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Album Baru Awich 'Okinawan Wuman' Usung Misi Persatuan Hip-Hop Global
Indonesia
Jepang Bakal Naikkan Biaya Visa, Bisa Capai Rp 4,2 Juta Bagi Penduduk Asing
Jepang ingin memanfaatkan pendapatan tambahan tersebut untuk memperkuat kebijakan yang mendukung multikulturalisme, menurut sumber pemerintah, Kamis (20/11).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Jepang Bakal Naikkan Biaya Visa, Bisa Capai Rp 4,2 Juta Bagi Penduduk Asing
ShowBiz
CHAMELEON LIME WHOOPIEPIE Rilis 'Whoop It Up' Deluxe: 22 Lagu, 'PUNKS', dan Nostalgia Tamagotchi
CHAMELEON LIME WHOOPIEPIE merilis Whoop It Up Deluxe Edition berisi 22 lagu, termasuk 'PUNKS' dari ONE PIECE dan track baru 'TAMAPOP'.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 20 November 2025
CHAMELEON LIME WHOOPIEPIE Rilis 'Whoop It Up' Deluxe: 22 Lagu, 'PUNKS', dan Nostalgia Tamagotchi
Indonesia
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Di Indonesia, Cloudflare tercatat sebagai salah satu dari 25 Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang belum terdaftar di Kemkomdigi
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Bagikan