Pelatihan Imam Masjid, Menag: Harus Ditanamkan Nilai-nilai Pancasila
Menteri Agama Fachrul Razi di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
MerahPutih.com - Kementerian Agama akan menggelar pelatihan bagi imam masjid. Kegiatan ini bekerja sama dengan ormas-ormas seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
Menag Jenderal (Purn) Fachrul Razi mengatakan, selain untuk menambah pengalaman, keilmuan dan wawasan para imam masjid di Indonesia, pelatihan agar para imam terus dapat memberikan syiar dan dakwah rahmatan lil alamin kepada masyarakat.
Baca Juga:
Janji Menag Fachrul Razi ketika Ada Pelarangan Pembangunan Gereja
“Para imam juga harus ditanamkan nilai-nilai Pancasila yang cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, tentunya penguasaan keislaman,” kata Fachrul Razi dalam keterangannya, Rabu (30/10).
Selain itu, lanjut Fachrul Razi, seorang imam masjid saat memberikan khotbah dan doa agar dapat menggunakan bahasa Indonesia selain juga bahasa Arab.
Hal itu karena tidak semua warga masyarakat atau jamaah paham dengan bahasa Arab. Penyisipan bahasa Indonesia dalam doa lebih dapat dimengerti jamaah.
“Dalam berdoa gunakan juga bahasa Indonesia agar umat dan masyarakat mengerti, karena tidak semua umat, warga bangsa ini mengerti bahasa Arab,” kata Fachrul Razi.
Baca Juga:
Ia menambahkan, para imam masjid juga harus mempunyai wawasan bahwa masjid juga bisa sebagai tempat kegiatan-kegiatan sosial-ekonomi-budaya.
Sementara itu, Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin juga menyetujui bahwa akan diadakan pelatihan-pelatihan bagi para imam masjid. Pelatihan itu untuk mengembangkan wawasan para imam masjid, selain ilmu keislaman juga membentuk jiwa nasionalisme.
“Pada umumnya pengelolaan masjid berhubungan dengan pengaturan alokasi dana untuk biaya operasional kegiatan masjid. Umumnya kegiatan masjid selama ini yang dipahami tak jauh dari kegiatan salat. Padahal bisa lebih luas, misalnya, pengajian atau pesantren kilat,” kata Muhammadiyah Amin. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
Soal Isu Perebutan Kekuasaan di PBNU, Menag: Pemerintah tak Terlibat dalam Urusan Internal
RUU BPIP Resmi Jadi Inisiatif DPR, Lembaga Itu Bakal Lebih Kuat
Menteri Agama Siapkan Puluhan Kampus UIN dan Pesantren di Seluruh Indonesia, Tempat Anak-Anak Palestina yang Putus Sekolah
Ketua MPR Tegaskan Indonesia Tetap Ada Sampai Kiamat di Hadapan Negara Muslim
PBNU Minta BPIP Dipertahankan, Lembaganya Diperkuat
Menteri Agama Geram Ada Pendakwah Lecehkan Anak-Anak, tak Bisa Menoleransi Tindakan yang Mencederai Nilai Kemanusiaan
BPIP Punya Tugas Baru, Ambil Alih Naturalisasi Calon WNI
Menag Ungkap Pagu Efektif Pendidikan Islam 2025 Disesuaikan Jadi Rp 26,11 Triliun
Peluncuran Buku Bertema Pancasila Sebagai Ideologi Partai Golkar di Jakarta