Pelapor Greenpeace Cabut Aduan, Polisi Hentikan Penyelidikan

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 15 November 2021
Pelapor Greenpeace Cabut Aduan, Polisi Hentikan Penyelidikan

Ilustrasi Gedung Polda Metro Jaya. Foto: Antara

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Laporan dugaan pelanggaraan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) terhadap dua aktivis Greenpeace Indonesia, Leonard Simanjuntak dan Kiki Taufik soal deforestasi di KTT COP26 dicabut.

Sebelumnya, Ketua Cyber Indonesia Husin Shahab melaporkan Leonard dan Kiki ke Polda Metro Jaya karena mengkritisi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait deforestasi. Menurut Husin, apa yang disampaikan kedua aktivis lingkungan hidup itu tidak benar.

Baca Juga

Ketua DPD Minta Kebakaran Kilang Minyak di Cilacap Diinvestigasi

"Baru saja saya terima dari pelapor dan setelah diskusi akhirnya laporan polisi yang telah dibuat kemudian dicabut," terang Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (15/11).

Tubagus menjelaskan, alasan utama dibalik pencabutan laporan tersebut karena khawatir kasus tersebut dipolitisir.

"Beliau tidak ingin ini dipolitisir dan dianggap sebagai bentuk pemerintah anti kritik. Kemudian karena ini sudah dicabut maka penyelidikannya juga dihentikan," jelasnya.

Memperingati Hari Pahlawan Nasional, Greenpeace Indonesia melakukan aksi damai dengan membawa patung es yang meleleh di atas peta Indonesia di Jakarta. © Jurnasyanto Sukarno / Greenpeace
Memperingati Hari Pahlawan Nasional, Greenpeace Indonesia melakukan aksi damai dengan membawa patung es yang meleleh di atas peta Indonesia di Jakarta. Foto: Jurnasyanto Sukarno / Greenpeace

Tubagus juga menegaskan bahwa dengan dicabutnya laporan tersebut, maka penyelidikan kasus dinyatakan berakhir. "Kalau memang sudah dicabut ya maka penyelidikan juga dihentikan," jelas mantan Kapolres Jakarta Selatan ini.

Husin Shahab mengungkapkan laporan dirinya terhadap Greenpeace Indonesia dinilai sebagai antrikritik. Husin pun menantang Greenpeace Indonesia adu data.

"Nggak ada (intervensi). Laporan itu dicabut, karena saya dianggap antikritik oleh kawan-kawan Greenpeace, makanya saya minta kalau nggak mau dilaporkan ayo kita adu data dan argumentasi," kata Husin.

Husin menilai Greenpeace salah dalam menyampaikan informasi soal deforestasi tersebut. "Saya ajak Greenpeace untuk adu data dan adu argumentasi soal deforestasi," katanya. (Knu)

Baca Juga

Presiden Jokowi Hadiahkan Tas Noken Papua ke Menlu Selandia Baru

#Polda Metro Jaya #Greenpeace Indonesia
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Roy Suryo Cs Kecele! Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi Gagal Total Hapus Status Tersangka
Melalui metodologi saintifik yang ketat, penyidik membandingkan dokumen utama dengan dokumen pembanding dari tahun dan lembaga penerbit yang sama
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Roy Suryo Cs Kecele! Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi Gagal Total Hapus Status Tersangka
Indonesia
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Kubu Jokowi meminta tersangka kasus tudingan ijazah palsu segera disidang. Polda Metro Jaya telah menjadwalkan gelar perkara khusus kasus tudingan ijazah palsu.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Olahraga
Polda Metro Bangga 3 Polwan Mereka Bawa Pulang Medali SEA Games
Di tengah padatnya tugas polisi, tiga Polwan Polda Metro Jaya membuktikan kedisiplinan mereka berbuah manis di SEA Games 2025.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Polda Metro Bangga 3 Polwan Mereka Bawa Pulang Medali SEA Games
Indonesia
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Dari 207 laporan terdiri dari 199 laporan pengaduan pernikahan belum terlaksana, sedangkan delapan aduan sudah terlaksana.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya menduga ada pelaku lain yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Indonesia
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Pengambilan sidik jari lebih mudah dilakukan pada permukaan padat dan tidak berpori
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Indonesia
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Polda Metro Jaya menggelar Sikat Jaya 2025 hingga 14 hari ke depan. Operasi ini fokus memberantas curanmor hingga aksi premanisme.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Indonesia
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Polisi ungkap motif cemburu sebagai pemicu aksi tragis ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Indonesia
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Polda Metro menepis pernyataan awal kepolisian yang menyebutkan pelaku meninggal bunuh diri di sel tahanan, tetapi di ruang konseling Polres Jaksel.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Bagikan