Pelaku Penyanderaan Anak di Pospol Pejaten Minta Uang Tebusan untuk Beli Narkoba


Anak korban penyekapan di Pospol Pejaten. Foto: Instagram/TMC Polda Metro
MerahPutih.com - Polisi mengungkap motif IJ (54), pelaku penculikan dan penyandera bocah S (4) di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan. Diduga, motif IJ melakukan penyanderaan karena ingin mendapatkan uang tebusan.
"Biar dapat uang tebusan dari Ibunya korban," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan di Jakarta, Rabu (30/10).
IJ rupanya berteman dengan ibu korban. Nico menegaskan, tidak ada urusan hutang piutang antara tersangka dan orangtua korban. Kepada polisi, tersangka mengaku sebelum menyandera korban, hendak meminjam uang untuk membeli narkoba.
"Hanya berteman sama Ibunya korban. Pinjam uang untuk mau beli narkoba," ujarnya.
Baca juga:
Motif Penyandera Bocah di Pejaten Mau Pinjam Duit ke Ibu Korban
Sekadar informasi, korban S disandera dengan todongan pisau di lehernya. Peristiwa itu terjadi pada Senin (28/10) sekitar pukul 10.00 WIB. Insiden ini sempat menjadi tontonan warga di sekitar lokasi.
Pihak kepolisian yang mengetahui adanya kejadian tersebut langsung meluncur ke lokasi. Sempat terjadi ketegangan saat polisi hendak menyelamatkan korban dari pelaku penyanderaan.
Polisi bernegosiasi dengan pelaku. Negosiasi berlangsung alot lantaran pelaku membawa senjata tajam, sehingga polisi sangat berhati-hati.
Pelaku akhirnya keluar dari Pospol Pejaten, setelah polisi menyiapkan mobil seperti yang diinginkan olehnya. Belakangan diketahui, pelaku mengalami halusinasi karena memakai sabu. (knu)
Baca juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
'Ratu Ketamin' dalam Kasus Overdosis Matthew Perry Ngaku Bersalah, Terancam Hukuman 65 Tahun Penjara

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap

BNN Musnahkan 474 Kilogram Narkotika, Mayoritas Sabu

Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba

Selundupkan Kokain ke Bali Pakai Dildo di Kemaluan, Cewek Peru Dijanjikan Upah Rp 320 Juta

Modus Nekat Cewek Peru Selundupkan Kokain 1,4 Kg ke Bali: Pakai Dildo Dimasukkan ke Organ Vital

Pemilik Pabrik Obat PCC Serang Divonis Mati, Terpidana Mengaku Cuma Orang Suruhan

Sindikat Pengiriman Narkoba dari Malaysia ke Indonesia ‘Masuk’ Lewat Riau, Pelaku ‘Dibayar’ Rp 80 Juta Sekali Kirim

Ribuan Vape Zombie Masuk Indonesia, Diselundupkan dari Malaysia dan Singapura
