Pelaku Mutilasi Pria di Kalibata City Jalani Rekontruksi


Kedua tersangka pembunuhan di Kalibata City. (Foto: MP/Kanugrahan)
MerahPutih.com - Dua sejoli pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu (32), yaitu DAF (26) dan LAS (27) menjalani rekontruksi saat menghabisi nyawa korban. Rekonstruksi akan dimulai dari proses perencanaan pembunuhan hingga penangkapan kedua pelaku.
"Nanti ada perencanaan antara DAF dan L. Lalu nanti ada TKP (Tempat Kejadian Perkara) di salah satu apartemen di Pasar Baru pada saat korban dilakukan penganiayaan dan mengakibatkan matinya korban dan dimutilasi di situ," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jumat (18/9).
Baca Juga
Pelaku Mutilasi Manajer Konstruksi Siapkan Rumah Kontrakan untuk Kuburan
Pihaknya juga akan menggelar rekonstruksi di lantai 16 Tower Eboni Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Di mana lokasi itu adalah tempat jasad korban yang dimutilasi dalam dua koper dan satu ransel disembunyikan.
"Para pelaku dan saksi-saksi akan memperagakan apa yang dituangkan pada berita acara. Siang nanti setelah salat Jumat," katanya.
Polda Metro Jaya mengungkap sejumlah fakta terbaru dari kasus pambunuhan dan mutilasi korban Rinaldi Harley Wismanu. Menurut aparat, dua pelaku pembunuh dan pemutilasi Rinaldi ditangkap aparat kepolisian pada Rabu (16/9) sore.
Saat ditangkap, keduanya berusaha melarikan diri sehingga polisi harus mengambil tindakan terukur dengan menembak salah seorang tersangka Djumadil Al Fajri di kaki.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana mengatakan, pasangan pembunuh dan mutilasi Rinaldi ini berusaha menghilangkan jejak dengan berbagai cara.
Salah satunya dengan memotong tubuh korban menjadi 11 bagian, hingga mengganti seprei kamar apartemen. Tidak hanya itu, kedua pelaku sempat mengecat tembok apartemen lokasi pembunuhan, lantaran berusaha menghapus darah korban yang berceceran.
"Karena kebingungan mau diapakan si korban, mereka kemudian turun membeli golok dan gergaji. Mereka lalu melakukan mutilasi. Ini saya rasa suatu perbuatan yang sangat keji, memutilasi menjadi 11 bagian,” kata Nana.
“Mereka juga beli seprei baru dan cat putih untuk menghilangkan bercak-bercak darah yang ada di tembok itu,” sambungnya.
Baca Juga
Pelaku Mutilasi Manajer Konstruksi di Kalibata City Ternyata Sepasang Kekasih
Lantaran kedua pelaku pembunuh dan mutilasi Rinaldi menyewa apartemen dengan waktu cukup lama, mereka dengan leluasa membenahi kamar agar tidak dicurigai pihak hotel. Jasad Rinaldi kemudian dimasukkan ke dalam koper dalam keadaan sudah terpotong-potong.
Keduanya kemudian membawa koper berisi potongan tubuh korban ke sebuah apartemen di Kalibata. Di sanalah mereka menyimpan korban tersebut. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Kasus Mutilasi di Padang Pariaman Masuk Kategori Pembunuhan Femisida

Temuan Dugaan Mutilasi Perempuan di Sumbar, Potongan Tubuh Disebar di 3 Lokasi

Simpan Mayat Korban di Freezer Setahun Lebih, Pelaku Mutilasi Pasar Kemis Terancam Hukuman Mati

Kasus Mutilasi Sadis Pasar Kemis, Pelaku Simpan Mayat Korban di Freezer Sejak Desember 2023

Pelaku Mutilasi Sadis Mayat dalam Freezer di Pasar Kemis Ternyata Sepupu Korban

Jombang Heboh Temuan Mayat Kepala Terpotong di Tepi Sungai Konto

Pelaku Mutilasi Cewek dalam Koper Ngawi Pakai Pisau Kecil, Disayat Tipis-Tipis Sampai 5 Jam

Kepala Cewek Korban Mutilasi Ngawi Ditemukan di Trenggalek, Pinggir Jalan Terbungkus Plastik

Kaki Perempuan Korban Mutilasi Ngawi Ditemukan, Dibuang Tersangka di Ponorogo

Pelaku Mutilasi Perempuan Tanpa Kepala dalam Koper di Ngawi Berhasil Ditangkap
