Pelaku Hina Ahok karena Tak Suka Veronica Tan Diceraikan


Basuki Tjahaja Purnama. (ANTARANews.com)
MerahPutih.com - Salah satu tersangka dugaan pencemaran nama baik terhadap komisaris utama PT Pertamina Basuki Tjahja Purnama (Ahok), yakni KS (67) mengaku khilaf atas perbuatannya. Dia beralasan menghina Ahok karena emosi.
"Memang saya telah melakukan suatu kekhilafan yang didasarkan oleh emosi," katanya di Polda Metro Jaya, Kamis (30/7).
Baca Juga:
Ingat Umur, Pelaku Penghinaan Ahok Tak Sanggup Jika Harus Dipenjara
Emosi ini didasarkan karena dia mengaku berada di posisi yang sama dengan mantan istri Ahok, Veronica Tan.
Dia merasa sependeritaan dengan Veronica Tan yang dicerai sehingga menghina Ahok, istri baru Ahok Puput Nastiti Devi, ibu Ahok, hingga keluarga besar Ahok.
"Karena saya merasa bahwa saya adalah sesama wanita yang juga pernah mengalami hal-hal seperti yang dialami seperti yang dialami Bu Vero," katanya.

Sebelumnya diberitakan, komisaris utama PT Pertamina Basuki Tjahja Purnama alias Ahok membuat laporan polisi terkait dugaan pencemaran nama baik terhadap dirinya. Laporan dibuat ke Polda Metro Jaya.
Baca Juga:
Ahok Laporkan Kasus Pencemaran Nama Baik ke Polda Metro Jaya
Menurut kuasa hukum Ahok, Ahmad Ramzy laporan dibuat 17 Mei 2020 lalu. Laporan diterima oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya dengan Nomor Polisi LP/2885/V/YAN 25/2020/SPKT PMJ/Tanggal: 17 Mei 2020. Dugaan pencemeran nama baik yang menimpa kliennya terjadi di medsos. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man

Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan

Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional

[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina](https://img.merahputih.com/media/ae/a4/e7/aea4e7c3ad726339e616e8f2ad00d00f_182x135.jpeg)
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail

Kembali Diperiksa Bareskrim, Ahok: Tambahan BAP

Pramono Pertimbangkan Usulan Ahok Soal Insentif Voucher Belanja untuk Peningkatan Pengguna Transportasi Umum

DPRD DKI Usul Pembentukan BUMD Parkir, Ahok: Harus Berbasis Digital dan Cashless agar Tercatat

Mantan Komisaris Utama Pertamina Ahok Diperiksa Sebagai Saksi Korupsi Pertamina di Kejagung

Ahok Bawa Data Penting ke Kejaksaan Agung Saat Diperiksa Terkait Kasus Pertamina
