Pelajar Hanyut Saat Kegiatan Lapangan Sekolah di Curug Kembar Bogor

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Oktober 2022
Pelajar Hanyut Saat Kegiatan Lapangan Sekolah di Curug Kembar Bogor

Proses pencarian korban hanyut di Curug Kembar, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Humas Polres Bogor)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tim SAR Gabungan masih mencari satu siswi SMP Al Hikmah Kota Depok, yang hanyut bersama tiga orang temannya di Curug Kembar Desa Megamendung, Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tercatat, empat pelajar yang terdiri dari tiga orang perempuan dan satu orang anak laki-laki terbawa arus.

Baca Juga:

BMKG Beri Peringatan Dini Banjir, Pemprov DKI Siagakan Tim Reaksi Cepat

"Seorang siswi lagi berinisial A (15) hingga saat ini masih kita lakukan pencarian," ungkap Kapolsek Cisarua, Kompol Supriyanto di Bogor, Kamis (13/10).

Tim SAR Gabungan sejak Rabu petang melakukan evakuasi dengan menyusuri air Curug Kembar yang merupakan aliran Sungai Ciliwung. Tapi pencarian sempat dihentikan pada malam hari dan dilanjutkan Kamis pagi.

Tiga pelajar lainnya berhasil dievakuasi secara bertahap sejak petang hingga malam hari pada Rabu (12/10), yakni Tara Taskin (13) ditemukan pukul 18.30 WIB, Amira Hana (14) pukul 21.22 WIB, dan Raka Alfa (13) pukul 21.43 WIB.

Peristiwa hanyutnya empat pelajar SMP itu berawal dari kegiatan belajar lapangan di wilayah Curug Kembar yang melibatkan 105 pelajar SMP Al Hikmah Kota Depok pada Rabu (12/10).

"Saat sore hari hujan turun dengan intensitas yang cukup tinggi dan saat itu para siswa masih berada di sekitaran curug yang aliran airnya cukup deras," terang Supriyanto.

Camat Cisarua, Ivan Pramudia menerangkan, rombongan SMP Al Hikmah Kota Depok tiba di lokasi awal, The Jungle Megamendung sekitar pukul 12.30 WIB, pada Rabu (12/10). Kemudian, pukul 14.00 WIB rombongan mengarah ke Curug Kembar.

"Sekitar jam 15.00 WIB terjadi hujan dan membuat medan tidak kondusif sehingga kelompok-kelompok tersebut terpisah dan dikabarkan terdapat beberapa orang yang hilang diduga terseret arus sungai," kata Ivan.

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian setelah laporan kejadian tersebut terima pukul 16.45 WIB.

BMKG telah melansir prakiraan cuaca berbasis dampak pada 13 Oktober 2022 status siaga di wilayah Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan selalu perbarui informasi cuaca. (*)

Baca Juga:

Jokowi Minta Heru Budi Bereskan 3 Hal Prioritas di Jakarta, Salah Satunya Terkait Banjir

#Bencana Alam #BMKG
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Selain akses jalan terputus, dikabarkan juga ada enam penambang pasir yang sempat terjebak saat banjir lahar Semeru menerjang dan dua sepeda motor hanyut diterjang banjir, namun seluruhnya berhasil menyelamatkan diri.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Indonesia
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
BNPB menyatakan gempa bumi ini menyebabkan beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Indonesia
Fenomena Supermoon Picu Banjir Rob, BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada
BMKG memperingatkan potensi banjir rob di pesisir Jakarta pada 3–12 November 2025 akibat fenomena supermoon. Warga di wilayah seperti Pluit, Ancol, dan Muara Angke diimbau waspada terhadap pasang maksimum harian.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Fenomena Supermoon Picu Banjir Rob, BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada
Indonesia
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Gempa dipicu aktivitas Sesar Cianten, bagian dari sistem Sesar Bayah–Salak, dengan karakter tektonik.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Rabu, 5 November, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem
Frengky Aruan - Rabu, 05 November 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Rabu, 5 November, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Indonesia
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Gorontalo, Rabu (5/11) pagi. Gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 120 detik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
 Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Indonesia
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Kementerian PU menyiapkan 5.755 alat berat dan ratusan ribu unit bahan seperti bronjong dan geobag hadapi potensi banjir akibat cuaca ekstrem.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Indonesia
Besok Rabu Malam Supermoon Terbesar 2025, Banjir Rob Intai Kawasan Pesisir Indonesia
5 November besok fenomena Supermoon terbesar sepanjang tahun 2025, dengan puncak terjadi pukul 20.19 WIB.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Besok Rabu Malam Supermoon Terbesar 2025, Banjir Rob Intai Kawasan Pesisir Indonesia
Indonesia
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Teuku Faisal Fathani menjadi Kepala BMKG Baru, yang menggantikan Diwkorita Karnawati.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Bagikan