Pekan Pertama PIN Polio Solo Tembus 92 Persen, Tak Ada Warga Menolak

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 29 Januari 2024
Pekan Pertama PIN Polio Solo Tembus 92 Persen, Tak Ada Warga Menolak

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara simbolis memberikan imunisasi polio. (Foto: Merahputih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, mencatat capaian tahap pertama Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio mencapai 92,9 persen. Pemkot Solo memastikan tidak ada orang tua yang menolak anaknya diimunisasi polio.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Setyowati mengatakan pelaksanaan pekan pertama Vaksinasi Polio di Solo pada 14-20 Januari lalu berjalan dengan baik walau pun baru menyentuh 92,9 persen. Sasaran polio sebanyak 50.115 anak usia 0-7 tahun.

Baca Juga:

Pemkot Solo Sasar 50.115 Anak Dapat Vaksin Polio

“Kami berharap target 100 persen itu bisa dimaksimalkan dengan giat sweeping yang dilakukan dalam lima hari ke depan,” kata Setyowati, Minggu (28/1) di Solo.

Disinggung soal anak belum terimunisasi pada pelaksanaan pekan pertama PIN Polio yang digelar 14-20 Januari lalu, ia menilai ada beberapa faktor nan menyebabkan hal itu, seperti salah satunya sang anak sedang dalam kondisi sakit.

“Kami memastikan tidak ada penolakan dari orang tua pada giat vaksinasi tersebut. Yang belum tervaksinasi bisa jadi karena sakit atau berada di luar kota,” katanya.

Baca Juga:

Penting, Pemerataan Vaksinasi untuk Polio

Dia menambahkan, bagi yang belum mendapatkan vaksinasi bisa datang langsung ke puskesmas atau nanti didatangi oleh petugas puskesmas.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, mengatakan sebanyak 50.115 anak menjadi target Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang berlangsung dari 15 Januari sampai 20 Januari 2024.

“Kita lakukan gerakan PIN polio serentak di Solo menyasar 50.115 anak usia 0-7 tahun,” ujar Teguh.

Ia mengatakan PIN Polio ini dilakukan serentak di tiga provinsi, yakni Jateng, Jatim, dan DIY. PIN polio ini dilakukan tak lama setelah ditemukan kasus satu orang positif polio di Kabupaten Klaten dan dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

“Biar kasus polio tak masuk Solo kita giatkan PIN polio serentak,” katanya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga:

Kemenkes Tetapkan KLB Polio, Pemkab Klaten Gencarkan Pekan Imunisasi Nasional

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Bagikan