Pekan Depan DPRD DKI Pangkas Defisit APBD Rp10 Triliun

Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik. (Foto: MP/Asropih)
Merahputih.com - DPRD DKI Jakarta Bakal menggelar rapat badan anggaran (Banggar) pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementra (KUA-PPAS) tahun 2020 pekan depan.
"Minggu depan Senin atau Selasa Banggar untuk menetapkan KUA-PPAS," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik di gedung DPRD DKI lantai 3, Jakarta Pusat, Kamis (21/11).
Baca Juga:
Rapat digelar untuk memangkas anggaran KUA-PPAS yang mengalami defisit sebesar Rp 10 triliun. Karenanya setelah pembahasan dengan komisi DPRD anggaran rancangan KUA-PPAS menyentuh angka Rp 97 triliun, padahal kemampuan anggaran 2020 hanya mencapai Rp 87,1 triliun.
"Ya harus ada rasionalisai. Ini kan, kelebihan nih harus di kurangi. Gitu," papar Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu.
Taufik pun menyangkal, bila anggotanya tak maksimal menyisir atau membahas rancangan KUA-PPAS kemarin sebagai dasar APBD DKI hingga defisit puluhan triliun.
"Kita potong lagi, duitnya cuma ada 87 triliun. Ayo beresini, temen-teman DPRD mau beresin jadi 87 triliun," papar dia.
Baca Juga:
Dilaporkan ke Badan Kehormatan, William PSI Siap Pertaruhkan Jabatannya
Defisit sebanyak Rp 10 triliun itu, Taufik pun berharap nantinya anggota dewan mampu menyisir usulan anggaran belanja mana saja yang akan diprioritaskan, dan yang akan dihapus.
"Ada pengurangan ada penghapusan di sektor sektor yang enggak terlalu penting yang bisa dikerjain nanti. Misalnya gini renovasi kantor kelurahan yang berstandar, kita tanya masih bisa dipakai enggak, kalau bisa ya sudah ditunda tahun depan," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah

Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi

Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR

Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas

Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran

Usai Digeruduk AMPSI, DPRD DKI Berjanji akan Lebih Terbuka Terkait Gaji dan Tunjangan

DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik

Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Jakarta Kalahkan DPR, Tembus Rp 70 Jutaan Per Bulan

Pimpinan DPRD DKI Ingatkan Gubernur Pramono Hati-Hati Buka Ragunan hingga Malam
