Peduli Pendidikan Nasional Perhimpunan INTI Gelar Simposium Implementasi Kurikulum 2013

MerahPutih.Com - Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) bersama Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK), Pendidikan Global Aliansi Kreatif mengadakan simposium untuk kursus dan penilaian terkait implementasi Kurikulum 2013 di Kantor Sekretariat INTI Gedung MGK Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3).

Juru Bicara INTI, Lexyndo Hakim, mengatakan bahwa Ketua Umum INTI Teddy Sugianto mengaku senang bisa bekerjasama dengan PPPPTK dalam dunia pendidikan. Meskipun INTI bukan lembaga pendidikan.

Namun demikian, INTI memiliki Bidang Pendidikan dan Program Beasiswa Pelangi, dan INTI juga telah mengirimkan siswa berprestasi di Indonesia untuk menuntut ilmu ke negeri tirai bambu.

"Kami juga menerima 50 beasiswa dari Kedutaan Besar Tiongkok. Kami telah mengirim siswa berprestasi untuk belajar di China melalui cabang-cabang kami. Selama kami dapat membantu kebutuhan masyarakat, kami akan berusaha sebaik mungkin untuk mendukung mereka," tutur Lexy menceritakan pesan dari Ketua Umum, Inti, Teddy Sugianto.

Mengingat pentingnya acara ini, Teddy yang pada hari ini sedianya terbang ke Palu, Sulawesi Tengah, namun karena ada kegiatan yang dihadiri tamu-tamu penting juga, beliau menunda keberangkatan hingga Minggu (3/3) besok.

Lexy menambahkan bahwa para guru beasiswa pelangi INTI juga harus membutuhkan wawasan lebih dari acara ini.

"Para guru membutuhkan forum semacam itu dan bertanya apakah INTI dapat mendukung mereka, dan INTI langsung setuju", tutur Lexy.

Lexy mengungkapkan pihaknya mendukung penuh kegiatan ini, agar perhimpunan INTI menambah ilmu.

Ia pun mengungkapkan, terlihat di acara ini dari awal hingga akhir para peserta sangat antusiasi. Mereka aktif banyak juga yang bertanya kepada narasumber.

"Kita dukung kegiatan ini. Mudah-mudahan kerjasama ini terus berjalan. Jangan hanya sampai di hari ini saja," ungkap Lexy.(Asp)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Merapi Hembuskan Tujuh Kali Awan Panas, Warga Diminta Waspada