Pedagang Keluhkan Pembangunan Pasar Pelita Kota Sukabumi yang Mangkrak ke Ridwan Kamil

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 09 April 2018
Pedagang Keluhkan Pembangunan Pasar Pelita Kota Sukabumi yang Mangkrak ke Ridwan Kamil

Cagub Jabar Ridwan Kamil. Foto: MP/Mauritz

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sejumlah pedagang di Pasar Pelita Kota Sukabumi mengeluhkan pembangunan pasar yang mangkrak sejak tiga tahun lalu ke calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Pengembangnya pergi, pembangunan berhenti, dan pedagang sekarang susah," kata pengelola pasar, Hendri Suhendra, saat bertemu Ridwan Kamil, Minggu (8/4)

Menurut dia, sejak tiga tahun lalu, pemerintah merenovasi Pasar Pelita dengan menggandeng pengembang swasta. Tapi, pembangunan tidak diteruskan. Padahal pedagang sudah direlokasi ke pasar terminal lama dan pasar Pertamina.

"Jualan di pasar terminal lama dan Pasar Pertamina tiga bulan sepi. Jangankan manusia datang, tikus pun tidak ada yang datang," keluh Hendri.

Ridwan Kamil. Foto: MP/Mauritz

Akibatnya, kata Hendri, banyak pedagang bangkrut karena terbelit utang.

"Awalnya saya tidak punya utang, sekarang terbelit hutang. Di sini kita jualan hanya untuk bertahan hidup, lokasi dagang tidak startegis pembangunan pasar yang mangkrak, utang saya banyak. Jadi kami mohon kalau Pak Ridwan jadi bisa segera bangun pasar ini," kata pedagang pakaian ini.

Sementara itu, Ujang, pedagang sayur juga berharap yang sama dengan Hendri.

"Kami ingin pasar segera dibangun. Kami tidak mau jualan jalanan, maunya masuk kios, tapi sampai sekarang pembangunan pasar belum jadi. Kalau Pak Ridwan Kamil jadi, saya ingin Kota Sukabumi dibangun seperti Bandung. Pasarnya bersih, tertata, dan rapi," ujarnya.

Kondisi penampungan di sekitar Pasar Pelita tampak semrawut. Para pedagang menggelar dagangannya di bahu jalan. Akibatnya jalan menyempit, yang seharusnya bisa dilalui dua jalur mobil, konj hanya dilalui satu mobil saja. Mobil angkot yang ngetem di tengah jalan menambah kemacetan lalu lintas di sekitar pasar.

Mendengar keluhan para pedagang, Kang Emil sapaan Wali Kota Bandung ini mengatakan, jika takdirnya datang sebagai sebagai gubernur, maka melalui kekuasaan Gubernur akan membantu Wali Kota dalam menata pasar.

"Kalau yang dibutuhkan adalah pasar ini harus dibangun bekerja sama dengan dana APBD, maka Gubernur harus membantu dengan kebijakannya," kata dia.

"Kalau bekerja sama dengan pengembang dan diminta menjadi penghubung, maka kita carikan pengusaha yang kredibel," kata Wali Kota Bandung terbaik 2017 versi Kemendagri ini.

Menurut dia, Sukabumi ini memiliki potensi destinasi menarik untuk mendatangkan wisatawan.Salah satu kesenangan wisatawan adalah wisata belanja.

"Tapi kalau mau belanja pasarnya kotor, bau, bagaimana wisatawan datang ke sini," kata dia.

Kang Emil menjelaskan, dalam membangun sebuah wilayah harus ada sinergi. Keberhasilan gubernur adalah apabila wali kota dan bupatinya berhasil membangun kota dan kabupatennya.

"Maka jika saya terpilih, saya dorong mereka untuk berhasil dengan bantuan gubernur," ucap dia.

Caption

Setelah melihat langsung kondisi pasar di beberapa daerah selama kampanyenya, menurut dia, sesyai program kerja Rindu (Ridwan Kamil- Uu Ruzhanul Ulum) yakni membangun ekonomi secara berkelanjutan dengan cara kerja kolaboratif antara gubernur, wali kota, bupati, stakeholder dan masyarakat.

"Kerja kolaboratif itu harus menghasilkan program yang inovatif. Seperti membangun pasar menjadi pusat wisata belanja sehingga ekonomi bergulir di masyarakat sekitar," kata Kang Emil.

Kang Emil melakukan kampanyenya bersama calon Wali Kota Sukabumi yang didukung oleh Partai Nasdem dan PPP.Di mana partai koalisi tersebut juga pengusung Rindu. Dan, kebetulan hari ini adalah jadwal kampanye paslon Mulyono - Ima. Di tingkat kota dan kabupaten, jadwal kampanye diatur harinya oleh KPUD setempat.

Mulyono yang melakukan blusukan bareng Kang Emil ke pasar Pelita menyatakan, masyarakat di kota Sukabumi merindukan pasar ini segera dibangun. "Kalau Rindu menang, maka pasar ini harus dibangun," ujarnya.

Berita ini merupakan laporan Mauritz, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.

#Ridwan Kamil #Pilgub Jawa Barat 2018
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Lisa Mariana Tidak Hadir Pemeriksaan Tersangka, Kubu RK Ingatkan Konsekuensi Hukum Jemput Paksa
Tersangka Lisa seharusnya menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Senin (20/10), namun absen karena alasan kesehatan.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Lisa Mariana Tidak Hadir Pemeriksaan Tersangka, Kubu RK Ingatkan Konsekuensi Hukum Jemput Paksa
Indonesia
KPK Usut Aliran Dana Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
KPK bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aliran dana tersebut yang terjadi pada 2021-2023 tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
KPK Usut Aliran Dana Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
Indonesia
Kembalikan Mercy BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil, KPK: Status Kepemilikannya Belum Tuntas secara Hukum
Mobil Mercedes Benz 280 SL milik mendiang Presiden ke-3 RI BJ Habibie sempat disita KPK dari Ridwan Kamil.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Kembalikan Mercy BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil, KPK: Status Kepemilikannya Belum Tuntas secara Hukum
Indonesia
KPK Kembalikan Mercy Klasik BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil ke Keluarga
Ilham Habibie telah meneken berita acara pengembalian mobil Mercy klasik milik ayahanya itu di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (30/9)
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
KPK Kembalikan Mercy Klasik BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil ke Keluarga
Indonesia
KPK Dalami Pengakuan Lisa Mariana Dugaan Aliran Duit RK ke Sejumlah Perempuan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan alasan masih juga belum memanggil mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil setelah melakukan penggeledahan di rumahnya 200 hari lalu.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
KPK Dalami Pengakuan Lisa Mariana Dugaan Aliran Duit RK ke Sejumlah Perempuan
Indonesia
Kubu Lisa Mariana Siap Hadapi Tantangan Ridwan Kamil Tarung Habis-habisan di Pengadilan
Kubu terlapor Lisa Mariana menyatakan siap menerima tantangan Ridwan Kamil untuk melanjutkan proses hukum selanjutnya kepada Dittipidsiber Bareskrim Polri.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Kubu Lisa Mariana Siap Hadapi Tantangan Ridwan Kamil Tarung Habis-habisan di Pengadilan
Indonesia
Tutup Pintu Damai, Ridwan Kamil Beralasan Biar Lisa Mariana Jera
Ridwan Kamil melaporkan Lisa Mariana ke Dittipidsiber Bareskrim Polri pada 11 April 2025 atas dugaan pencemaran nama baik dan manipulasi dokumen elektronik.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Tutup Pintu Damai, Ridwan Kamil Beralasan Biar Lisa Mariana Jera
Indonesia
Ridwan Kamil Tolak Datang Mediasi di Bareskrim, Pilih Pidanakan Lisa Mariana Sampai Pengadilan
Sikap Ridwan Kamil untuk melanjutkan proses hukum hingga ke pengadilan itu juga bertujuan untuk memberikan efek jera kepada Lisa.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Ridwan Kamil Tolak Datang Mediasi di Bareskrim, Pilih Pidanakan Lisa Mariana Sampai Pengadilan
Indonesia
Bareskrim Coba Mediasi Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Sebelum Gelar Perkara, Ini Jadwalnya
Bareskrim menetapkan jadwal mediasi antara Ridwan Kamil dan selebgram Lisa Mariana pada Selasa (23/9) pekan depan.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Bareskrim Coba Mediasi Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Sebelum Gelar Perkara, Ini Jadwalnya
Indonesia
Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK
Hari ini di Mabes Polri, Lisa Mariana mengaku menerima uang dari mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK
Bagikan