PDIP Yogyakarta Beri Imbalan Rp2 Juta bagi Pelapor Money Politic

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 03 Desember 2015
PDIP Yogyakarta Beri Imbalan Rp2 Juta bagi Pelapor Money Politic

Ketua DPD PDIP Yogyakarta Bambang Praswanto. (Foto: Twitter/@bambangprasHp)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - PDI Perjuangan (PDIP) Yogyakarta mengadakan sayembara money politic dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2015 yang akan digelar 9 Desember. Bagi warga yang menemukan bukti adanya money politic atau politik uang, PDIP akan mengganjar imbalan sebesar Rp2 juta.

Hal itu disampaikan Ketua DPD PDIP Yogyakarta Bambang Praswanto saat ditemui merahputih.com di kantor DPD PDIP Yogyakarta, Jalan Tentara Rakyat Mataram, Badran, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (3/12).

"Setiap kasus-kasus money politic yang dibuktikan dengan valid, kami beri penghargaan Rp2 juta. Untuk kader partai, untuk masyarakat luas. Untuk siapa pun. Kami anggap ini pahlawan-pahlawan money politic," paparnya dengan mengenakan pakaian seragam lengkap PDIP.

Bagi pelapor yang menemukan bukti valid diharapkan melapor ke pengurus PDIP setempat. Selanjutnya, pengurus akan memproses validasi bukti. Setelah dinyatakan valid, pelapor berhak menerima secara tunai imbalan Rp2 juta.

Bambang menjelaskan, upaya pemberian imbalan mampu menekan potensi money politic. Tak hanya itu, PDIP Yogyakarta juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Money Politic di seluruh wilayah pemilihan Provinsi DI Yogyakarta.

"Ada di semua anak ranting kami. Kami tegaskan juga, kader dan calon-calon kami anti money politic," imbuhnya. (fre)

 

BACA JUGA:

  1. PDIP Optimis Menangkan Pilkada di Yogyakarta
  2. Ribka Tjiptaning Pertanyakan Independensi PWI di Pilkada Tangsel
  3. Amankan Pilkada, Polda DIY Fungsikan Babinkamtibnas
  4. Pilkada Tangsel, PWI Dituding Dukung Calon Petahana
  5. BPS: Pilkada Serentak Tidak Pengaruhi Inflasi
#Liputan Khusus #Pelanggaran Pilkada Serentak #Pilkada Serentak 2015 #Politik Uang #Money Politic #DPD PDIP Yogyakarta #PDIP #Bambang Praswanto
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
FX Hadi Rudyatmo Mundur Plt DPD PDIP Jateng, Ungkap Ada yang Menyebutnya Lulusan TK
Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan alasan pengunduran diri karena merasa tidak mampu dan memilih menjaga soliditas partai.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
FX Hadi Rudyatmo Mundur Plt DPD PDIP Jateng, Ungkap Ada yang Menyebutnya Lulusan TK
Indonesia
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah mendata secara rinci wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Indonesia
FX Rudy Mundur Plt Ketua DPD PDIP Jateng, PDIP Solo Duga Ada Kaitannya dengan Konferda
Teguh menduga mundurnya Rudy tersebut terkait gagalnya menggelar Konferda PDIP Jateng.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
FX Rudy Mundur Plt Ketua DPD PDIP Jateng, PDIP Solo Duga Ada Kaitannya dengan Konferda
Indonesia
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan Gubernur DKI Pramono Anung menyumbang Rp 2 miliar bagi korban banjir dan longsor di Sumatera.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Indonesia
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku mendapat arahan dan wejangan selama bertemu dengan Megawati di Jakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Politisi PDIP ini menduga tuntutan tersebut lahir dari narasi dan persepsi negatif di publik mengenai kinerja DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Indonesia
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
DKPP mengungkap 31 perkara politik uang selama Pemilu dan Pilkada 2024. Hal itu diungkapkan Anggota Dewan DKPP, Ratna Dewi Pettatolo.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Bagikan