PDIP Munculkan Nama Kader Sebagai Cagub Jakarta

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 30 April 2024
PDIP Munculkan Nama Kader Sebagai Cagub Jakarta

Lawan PDIP dalam kontestasi Pilgub Jakarta memiliki popularitas yang sangat tinggi di mata masyarakat. (Foto: Unsplash/Adrian Pranata)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PDI Perjuangan telah memunculkan nama-nama kadernya sebagai kandidat calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 27 November 2024.

Mereka adalah Andika Perkasa, Tri Rismaharini, Basuki Hadimuljono, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Prasetyo Edi Marsudi.

Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Zaki Mubarak mengatakan, bahwa lawan PDIP dalam kontestasi Pilgub Jakarta memiliki popularitas yang sangat tinggi di mata masyarakat.

Mereka adalah Anies Baswedan, Ridwan Kamil atau RK, Ahmed Zaki Iskandar, Ahmad Sahroni, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga:

PDIP Terapkan Komandante Stelsel, Caleg Terpilih Protes ke KPU

"Jadi, kompetitor PDIP orang kelas berat. Tokoh nasional dengan popularitas tinggi. Pak Anies tidak perlu ditanyakan. Kemudian Pak RK juga akan maju. Katanya juga AHY ada isu mau maju," kata Zaki kepada wartawan, Selasa (30/4).

Menurut Zaki, PDIP harus memiliki pertimbangan matang dalam menentukan siapa sosok yang tepat untuk maju menjadi orang nomor satu di Jakarta agar bisa mengalahkan nama-nama besar yang sebelumnya disebutkan.

"Jadi, ini menjadi pertimbangan PDIP untuk memunculkan nama yang kalibernya sama. Populer di masyarakat dan punya image bagus," ucapnya.

"Makanya PDIP tidak saklek kader partai. Orang baru masuk pun juga dipromosikan, karena dianggap mampu mengimbangi tokoh populer tadi," sambungnya.

Baca juga:

Penelti BRIN Harap PDIP dan PKS Jadi Opisisi

Lebih lanjut, ungkap Zaki, PDIP harus kembali mempertimbangkan sosok yang bakal maju sebagai Bacagub DKI dan mempunyai jaringan politik yang sangat luas.

Hal ini guna mendongkrak suara dan mengalahkan para kandidat kuat yang bakal meramaikan kontestasi Pilkada DKI Jakarta, pada November mendatang.

"Selain itu, yang harus jadi pertimbangan PDIP, orang-orang ini harus punya jaringan politik yang kuat," tutupnya. (Asp)

#PDIP #Pilkada 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Politisi PDIP ini menduga tuntutan tersebut lahir dari narasi dan persepsi negatif di publik mengenai kinerja DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Indonesia
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
DKPP mengungkap 31 perkara politik uang selama Pemilu dan Pilkada 2024. Hal itu diungkapkan Anggota Dewan DKPP, Ratna Dewi Pettatolo.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Bagikan