PDIP Anggap Relawan Projo tak Jelas dan Bergerak Sesuai 'Arah Angin'
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Pengurus Musyawarah Rakyat (Musra) yang merupakan gabungan relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan sejumlah petinggi partai politik.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya enggan berkomentar soal manuver kelompok relawan, yang dinilai tak jelas karena selalu bergerak sesuai 'arah angin'.
Baca Juga
Prabowo Serukan Elite untuk Bersatu Usai Bertemu Relawan Jokowi
Hasto menegaskan, pihaknya enggan menanggapi soal gerakan relawan tersebut. Ia hanya bersedia menanggapi partai politik. Pasalnya, gerakan relawan terbilang cair.
"Yang saya tanggapi parpol, kalau relawan-relawan (Projo) itu kan cair, bisa berubah sesuai arah angin," kata Hasto di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (11/11).
"Kalau parpol saya tanggapi, kalau relawan (Projo) bisa berubah," sambungnya.
Baca Juga
Hasto mengungkapkan bahwa kelompok relawan berbeda dengan partai politik, organisasi resmi yang konstitusional. Menurutnya, kelompok relawan tak dikenal dalam sistem politik Indonesia.
Kelompok relawan seperti Projo, menurut Hasto, bukanlah seperti partai politik yang memiliki struktur organisasi yang tercatat dan kokoh.
"Parpol kan kokoh, ketua umum kokoh, struktur kokoh, pergerakan kokoh," tegas Hasto. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja