Paus Fransiskus Datang, KWI Yakin Bawa Berkat untuk Indonesia


Ketua KWI Mgr. Antonius Subianto dan Kardinal Ignatius Suharyo. (Dok. KWI)
MerahPutih.com - Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) angkat suara terkait rencana kedatangan bapa suci Paus Fransiskus. Rencananya, pemimpin tertinggi umat Katolik di dunia itu akan kunjungi Indonesia pada September 2024.
Ketua KWI Mgr. Antonius Subianto menyampaikan Paus Fransiskus rencana mengunjungi Indonesia pada 3-6 September 2024.
Baca Juga:
Kemenlu RI dan Vatikan Bahas Agenda Pertemuan Jokowi-Paus Fransiskus di Indonesia
Informasi itu berdasarkan Nota Verbal Duta Besar Takhta Suci untuk Indonesia Mgr. Piero Pioppo pada Menlu RI dan surat jawaban positif Menlu RI dan Undangan Presiden Joko Widodo pada Paus Fransiskus untuk berkunjung ke Indonesia.
"Kami menunggu pengumuman resmi kepastian kedatangan dari pemerintah Republik Indonesia dan Vatikan Rencana kedatangan Bapa Suci Fransiskus tersebut masih bersifat tentatif," kata Uskup Anton dalam sebuah video yang diunggah kanal YouTube Komsos KWI dikutip di Jakarta, Senin (8/4).
Untuk itu, ujarnya, sebelum ada pengumuman resmi kepastian kedatangan dari Pemerintah Republik Indonesia dan Vatikan rencana kedatangan Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio masih bersifat tentatif.
Mgr. Anton juga mengajak umat Katolik berdoa semoga Paus Fransiskus dianugerahi kesehatan sehingga kerinduannya untuk mengunjungi Indonesia sesuai dengan rencana demi perkembangan iman persaudaraan dan bela rasa.
“Kita yakin kunjungan Sri Paus Fransiskus ke Indonesia akan menjadi berkat bagi gereja dan bagi bangsa,” katanya.
Baca Juga:
Menteri Agama Sebut Kedatangan Paus Fransiskus Kado Istimewa untuk Umat Katolik
Sedangkan Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo mengatakan, Paus Fransiskus tidak hanya untuk Indonesia, tetapi akan ke Papua Nugini, Timor Leste, Singapura, dan Vietnam.
“Rasa-rasanya belum pernah ada kunjungan yang meliputi lima negara yang jauhnya seperti kita ini. Kita doakan agar Paus Fransiskus dikaruniai kesehatan yang memadai untuk menjalankan misi ini,” ujar Kardinal Suharyo.
Menurut Kardinal Suharyo, kehadiran Paus Fransiskus secara fisik sangat penting dan membahagiakan.
“Semoga rencana yang bagus ini sungguh-sungguh menjadi berkat bagi kita semua dan kita jadikan pujian kemuliaan bagi Tuhan,” tutup Suharyo. (Knu)
Baca Juga:
Paus Fransiskus Berkunjung ke Indonesia pada 3 September 2024
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
KAJ Minta Umat Katolik Menahan Diri dan Saling Jaga di Tengah Situasi Panas Politik Tanah Air

Ketua KWI Prediksi Arah Gereja Katolik di Bawah Kepemimpinan Paus Leo XIV, Lebih Pro ke Rakyat Miskin dan Menderita

Sudah Tidak Asing dengan Indonesia, Paus Leo XIV Diharapkan Datang Lagi

Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama

Vatikan Bersiap untuk Konklaf, Kapel Sistina Dikunci, 6 Nama Mencuat Jadi Calon Kuat

Kardinal Terpidana Tuntut Hak Ikut Konklaf, Picu Ketegangan Baru di Vatikan

Jelang Konklaf, para Kardinal Masuk Karantina, Bersumpah tidak Kontak dengan Dunia Luar

Trump Unggah Gambar AI Dirinya Jadi Paus di Instagram, Uskup Katolik New York Protes

Dokumenter Terakhir Paus Fransiskus Garapan Martin Scorsese Libatkan Remaja Indonesia, Berkisah tentang Dialog Kebudayaan

Konklaf Dimulai 7 Mei, para Kardinal Bersiap mulai dari Saling Mengenal hingga Jalin Persatuan untuk Lanjutkan Legasi Paus Fransiskus
