Kemenlu RI dan Vatikan Bahas Agenda Pertemuan Jokowi-Paus Fransiskus di Indonesia

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 04 April 2024
Kemenlu RI dan Vatikan Bahas Agenda Pertemuan Jokowi-Paus Fransiskus di Indonesia

Paus Fransiskus di halaman San Damaso, Vatikan, Roma. ANTARA/REUTERS/Yara Nardi/RWA

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dan Vatikan tengah membahas agenda pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus ketika nanti berkunjung ke Indonesia pada September mendatang.

"Itu kan kunjungan kenegaraan sekarang sudah dibahas antar-kementerian luar negeri," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno, saat ditemui di Gedung Sekretariat Negara Jakarta, Rabu (3/4).

Pratikno memastikan pertemuan Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus sudah dijadwalkan karena kunjungan pimpinan Gereja Katolik ke Indonesia pada September mendatang itu merupakan kunjungan kenegaraan.

Baca juga:

Menteri Agama Sebut Kedatangan Paus Fransiskus Kado Istimewa untuk Umat Katolik

Dalam kesempatan sebelumnya dilansir dari Antara, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada 3 September 2024. Menag menegaskan pemerintah sudah mendapatkan surat pemberitahuan dari otoritas Vatikan terkait rencana kedatangan Paus Fransiskus tersebut.

"Berdasarkan surat dari Vatikan yang diterima Pemerintah Indonesia, Paus Fransiskus akan hadir pada 3 September 2024. Ini tentu menjadi suatu kehormatan bagi bangsa Indonesia," ujar Menag Yaqut dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (31/3).

Otoritas Vatikan memastikan kunjungan Paus Fransiskus tidak hanya ke Indonesia, tetapi juga Timor Leste, Papua Nugini dan Singapura. Adapun, kedatangan pemimpin tertinggi umat Katolik ini sudah dinantikan Presiden Jokowi

"Pada Juni 2022, saya mengantar surat undangan dari Presiden Jokowi kepada Paus Fransiskus. Alhamdulillah, setelah hampir dua tahun menunggu, Paus Fransiskus akhirnya dapat hadir di Indonesia. Ini saya kira menjadi kado istimewa juga bagi umat Katolik khususnya," tandas Menteri Agama. (*)

Baca juga:

Paus Fransiskus Berkunjung ke Indonesia pada 3 September 2024

Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Bagikan